Kamis, 21 Juni 2012

Kasih Yang Sejati...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Yohanes 3:16
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."


Apa itu kasih yang sejati? Kita mengenal ada 4 macam kasih, dan mari kita bahas itu satu persatu.


Kasih Eros
Kata ini tidak benar-benar ditemukan dalam Perjanjian Baru, tetapi merupakan acuan dari banyak penggambaran tentang kasih. Eros berarti gairah secara seksual (birahi), baik kenikmatan maupun pemuasannya. Kata Bahasa Yunani ini mungkin tidak ditemukan dalam Perjanjian Baru karena asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Kata ini tersirat dalam ayat dan adalah satu-satunya makna kasih yang terbatas pada hubungan lelaki dan perempuan dalam suatu ikatan pernikahan. (Ibrani 13:4, Kidung Agung 1:13; 4:5-6; 7:7-9; 8:10; 1 Korintus 7:25; Efesus 5:31).


Kasih Storge
Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, ayah, anak-anak, dan kerabat. William Barclay menyebutkan, "kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan kerabat kita; darah lebih kental daripada air" (N.T. Words, 1974).



Kasih Phileo
Kasih phileo adalah kasih yang terpancar dalam perhatian. Memang indah untuk bersama-sama dengan seseorang, sesuatu kehangatan yang datang dan pergi yang lahir dari kebersamaan. Allah tidak pernah memerintahkan kasih phileo karena kasih jenis ini semata-mata berdasarkan atas perasaan. Allah sendiri tidak mengasihi dunia secara phileo tetapi bekerja dalam kita dengan kasih agape. Saya tidak bisa memberikan kehangatan kepada seorang musuh tetapi saya bisa memberikan kasih agape kepada mereka.

Kasih Agape
Kasih agape adalah kasihnya Allah. Kasih agape bekerja untuk memberikan kebaikan bagi orang lain tanpa memperdulikan apa yang dirasakannya sendiri. Kasih agape tidak bisa diterjemahkan sebagai suatu perasaan atau perhatian. Yesus menunjukkan kasih ini kita ia memikul salib dan mati bagi Anda dan saya tanpa memperdulikan apa yang Ia sendiri rasakan saat itu. Dalam kitab Injil Yesus berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39; Markus 14:36; Lukas 22:41-43; Yohanes 18:11). Yesus berusaha bagi kebaikan Anda dan saya, tanpa memperdulikan perasaan-perasaan-Nya sendiri. Matius 7:12 menyebutkan, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Biarlah hari ini kita bisa sama-sama belajar untuk memancarkan kasih Agape kepada orang-orang yang kita kasihi dan terutama buat Tuhan, karena Dia sudah lebih dulu mengasihi kita dengan kasih Agape, kasih yang sempurna.

Tuhan Yesus memberkati... =)


Rabu, 20 Juni 2012

Let God Do The Rest...


“Do your best and let God do the rest.”  (Ben Carson)
Sudah berapa sering kita mendengar kalimat di atas? Hampir setiap rapat dalam kegiatan kemahasiswaan saya mendengan kalimat tersebut dari pemimpin rapat saat dia sedang memotivasi team nya. Kalimat yang terakhir kali saya dengar tiga tahun lalu tersebut masih saya pegang hingga saat ini termasuk di dunia kerja. Sebagai seorang profesional, saya membeli dan menjual barang. Membeli adalah yang yang tidak begitu sulit, namun untuk menjual kita sangat tergantung pada konsumen, sebaik apapun service yang kita berikan dan jika konsumen tersebut tidak membutuhkannya maka tidak akan terjadi yang namanya transaksi penjualan dan itulah batas yang ada di luar kendali kita dimana itu adalah bagian Tuhan.

Ulangan 20:4
"sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu."


Suatu kali saya melakukan pelayanan di salah satu penampungan tenaga kerja wanita (TKW) di Surabaya. Tentunya kita tahu, bahwa mayoritas TKW adalah bukan orang percaya Yesus dan itu membuat saya takut, bagaimana kalau kita tidak sengaja menyinggung kepercayaan mereka dan sebagainya, tetapi walaupun begitu pelayanan tetap harus dilaksanakan. Ada satu kakak rohani saya yang mengerti pergumulan saya dan menegaskan kepada saya, bahwa saat pemiliki tempat penampungan ini mengundang kita maka itu adalah panggilan Tuhan, mengenai apakah nanti para TKW tersebut akan percaya atau memberontak itu adalah bagian Tuhan, tugas kita adalah taat dan melakukan yang terbaik.

Sebesar apapun masalah kita, sesengit apapun bisnis kita, dan sesulit apapun pencobaan kita, Tuhan selalu ada bersama dengan kita. Bagian kita adalah melakukan hal terbaik yang kita bisa dan sisanya yang berada di luar kemampuan kita adalah bagian Tuhan Allah kita yang tidak terbatas.

Do your best and let God do the rest...
Tuhan Yesus memberkati... =)

Selasa, 19 Juni 2012

Ada Anugrah Di Balik Setiap Masalah...


Banyak anak-anak orang kaya berkata bahwa uang bukan segalanya, mungkin mudah bagi mereka berkata demikian karena mereka tidak pernah merasa kekurangan dalam hal keuangan, tapi hal itu akan menjadi sulit bagi beberapa orang yang punya masalah dalam hal keuangan.

Bulan ini sayapun mengalaminya... =P

Saya tidak bisa tahan bila di tabungan saya ada "uang nganggur", ntah kenapa saya selalu saja ingin membuatnya menjadi produktif dan menghasilkan, alhasil setiap ada "uang nganggur" saya akan putarkan untuk hal-hal tertentu. Namun terjadilah masalah, minggu depan saya harus membayar tagihan kartu kredit dan ada salah satu bisnis saya yang juga membutuhkan uang, jika dihitung uang saya minus. Mulailah kebingungan itu terjadi, tetapi sebelum saya jauh lebih bingung saya teringat bahwa bulan ini saya juga belum memberikan persembahan perpuluhan, tanpa berpikir panjang saya berikan perpuluhan saya lewat ATM. Perpuluhan adalah milik Tuhan, saya tidak mau apa yang menjadi milik Tuhan saya gunakan untuk keperluan saya.

Saat saya menuliskan artikel ini saya masih belum menemukan jawabannya, tetapi di satu sisi saya bersyukur Tuhan ingatkan saya, bahwa masalah ini tidak akan terjadi jika saya tidak memiliki bisnis, dan itu adalah anugrah.

Ibrani 13:5b
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Dibalik setiap masalah selalu ada anugrah, tetapi kadang kita hanya fokus kepada masalahnya. Ada teman saya seorang wirausaha yang depresi karena pekerjaan yang menumpuk dan membuatnya harus lembur beberapa hari, dia mengeluh kepada saya, tetapi saya melihat hal yang berbeda, bukankan Tuhan begitu baik kepadanya sehingga Dia memberikan banyak klien kepadanya.

Mungkin banyak dari kalian yang juga memiliki masalah mungkin dalam hal keuangan, keluarga, kesehatan, organisasi, dan sebagainya. Ingatlah bahwa semua masalah terjadi karena kita memiliki "sesuatu" dan Tuhan ingin meningkatkan "level" kita melalui ujian-ujian "masalah" yang diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita, namun firman-Nya berkata bahwa tidak pernah Dia membiarkan dan meninggalkan kita.

Saya sangat yakin bahwa Tuhan akan turun tangan menyelesaikan masalah saya juga,
Tuhan Yesus memberkati... =)

KAU BERFIRMAN
WELYAR KAUNTU

APAPUN YANG TERJADI DALAM HIDUPKU INI
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU TUHAN
LEWAT GUNUNG YANG TINGGI, DALAM LEMBAH YANG CURAM
TAK PERNAH KURAGUKAN JANJI-MU TUHAN
KAU BERFIRMAN DAN SEMBUHKANKU
KAU BERSABDA DAN S’LAMATKANKU
TIADA YANG MUSTAHIL BAGI-MU
YESUS KU PERCAYA PADA-MU

Minggu, 17 Juni 2012

Bisnis yang Memuliakan Nama Tuhan...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Krisis Eropa belum juga selesai sampai saat ini, bahkan ada kabar bahwa Yunani akan keluar dari mata uang EURO karena dianggap bahwa krisis ekonomi Yunani membawa dampak ke semua negara dengan mata uang EURO. Jerman pun sempat ada rumor ingin kembali ke mata uang GOLDEN karena sebagai negara yang kuat Jerman merasa dirugikan dengan harus menanggung krisis EURO ini. Di lain pihak, Cina juga mengalami krisis dikarenakan pemasukan devisa terbesar dari Cina salah satunya adalah dari Eropa, namun karena krisis EURO membuat ekonomi Cina lesu, sedangkan Cina memiliki andil yang cukup kuat juga di Amerika, sehingga hal ini pun menyebabkan Amerika krisis. Dan tentunya bukan hanya di negara besar saja, negara kita pun Indonesia menerima dampaknya dikarenakan banyak besar investor di Indonesia adalah pihak asing.

Kita semua tahu, bisnis di dunia termasuk Indonesia sangat kejam. Bukan saja beradu kreativitas tapi juga beradu kekuasaan. Tidak jarang saya mendengar kabar bahwa tender dimenangkan dengan uang, bagian pembelian perusahaan merekap harga pembelian yang tidak semestinya, bagaimana cara penjual makanan yang menggunakan pewarna tekstil dan pengawet yang tidak legal hanya untuk memperoleh biaya yang murah dengan tidak memperhatikan dampak kepada konsumen, dan sebagainya.

Amsal 11:1
"Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat."

Firman TUHAN kali ini juga menegur dan mengingatkan saya. Dalam bisnis TUHAN menuntut keadilan dimana antara penjual dan pembeli tidak ada yang dirugikan. Bisnis yang curang (neraca corong) adalah kekejian bagi TUHAN, dan jika sebagai orang Kristen kita melakukan hal itu percayalah bahwa TUHAN sedang menegur kita lewat firman Nya kali ini, berhentilah sebelum TUHAN sendiri yang bertindak.

Teman saya, importir, pernah mengalami hal serupa. Saat barangnya sudah sampai ke pelabuhan untuk dikirim ke Indonesia, pihak ekspedisi meminta maaf karena antrian kapal pada hari tersebut sudah penuh sehingga harus menunggu hingga besok, namun pihak ekspedisi juga menawarkan (karena sudah kenal) dengan biaya tertentu dia bisa menukar antrian, akhirnya teman saya telepon partnernya untuk meminta pendapat, dan begitu mendengan cerita tersebut partnernya berkata, "Saya tidak keberatan dengan membayar biaya untuk barang tersebut sampai ke Indonesia secepatnya, tapi jika hal itu merugikan orang lain saya tidak mau.", singkat cerita teman saya menolak tawaran dari ekspedisi tersebut.

Bisnis memang sedang dalam masa-masa susah, tetapi seperti roda yang berputar hal ini akan segera berlalu. Banyak bisnis tutup, benar, tetapi jika kita bisa bertahan maka positif yang bisa kita ambil adalah omset milik mereka yang tutup akan menjadi omset kita. TUHAN berkenan kepada kita yang melakukan bisnis dengan adil, dan janji Nya kepada kita orang percaya adalah akan ada mujizat jika kita mau terus taat dan setia pada jalan Nya.

Persaingan memang sangat ketat, tetapi TUHAN Selalu punya cara untuk menjadikan kita sebagai seorang pemenang... Be Creative, Be Different!!! WORK and OBEY!!!
Tuhan Yesus memberkati... =)

Jumat, 08 Juni 2012

Be Positive...


Mario Teguh pernah berkata bahwa jika ada masalah datang kuncinya adalah kita harus bisa mengatasi masalah tersebut, dan yang menarik dari pembicaraan Mario Teguh ini adalah kata "MENGATASI" dimana dia pecah kata itu menjadi meng-ATAS-i. Simpel namun tidak mudah untuk dilakukan. Tidak mudah dilakukan namun tidak mustahil untuk dilakukan.

Akhir-akhir ini saya banyak membaca buku-buku motivasi, dari setiap buku yang saya baca akhirnya saya menemukan sebuah pola yang sama, yaitu mereka semua berbicara mengenai satu hal, yaitu positive thinking. Untuk menjadi orang yang hebat kuncinya sebenarnya mudah yaitu kita harus bisa selalu positive.

Hal ini tidak duniawi, bahkan di Alkitab pun mengajarkan kita unutk positive thinking. Pada saat Musa menyuruh kedua belas kepala suku Israel untuk mengintai tanah Kanaan, sepuluh orang kembali dengan kabar buruk namun dua orang lainnya, yaitu Yosua dan Kaleb memberikan kabar yang baik. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut, jawabannya kembali lagi pada pikiran dan bagaimana mereka memandang.Dan jika kita baca kisah tersebut (Bilangan 13-14) maka sepuluh orang itu mati karena tulah yang diberikan oleh Tuhan dan hanya Yosua dan Kaleb yang hidup.

Suatu kali saya menjemput teman saya dan mendengar keluarganya sedang bertengkar hebat dan begitu teman saya keluar dan masuk ke mobil saya sedikit takut untuk bertanya, namun  teman saya tiba-tiba saja berkata, "maaf mungkin kamu terganggu dengan apa yang kamu dengar, namun keluarga saya sedang belajar akur". Saya langsung tersadar saat itu juga, bahwa dalam keadaan tersebut teman saya masih bisa tetap positive.

Mari kita sama-sama belajar untuk menjadi orang yang positive dalam setiap keadaan kita, karena setiap keadaan yang terjadi pastilah terjadi karena kehendak Tuhan. Firman Nya berkata bahwa tidak sehelai rambutpun kita jatuh tanpa seijin Nya dan janji Nya juga sampai masa tua dan putih rambut kita Dia akan tetap menggendong kita.

Mazmur 139:14
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Dari setiap masalah yang kita hadapi, marilah kita tetap belajar mengucap syukur...
Tuhan Yesus memberkati...

Sabtu, 02 Juni 2012

Belajar menjadi Bijaksana melalui hal-hal kecil...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya. Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.” Ibu menjawab: “Mengapa?” Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. ” Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah .

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.” Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja .

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?” Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab:  ”Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.” Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah   sana .” Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk
pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat. Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat penderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.” Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.



Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.