Selasa, 24 Januari 2012

Engkau Tuanku VS Aku TuanMu ...

Alkisah ada seorang penjual roti yang menjual rotinya seharga 50 sen di sebuah stan makanan di ujung jalan.
Seorang pelari lewat dan melemparkan uang 50 sen ke dalam kaleng penjaja roti, tetapi tidak mengambil rotinya.
Ia melakukan hal yang sama setiap hari selama beberapa bulan.
Suatu hari, saat pelari tersebut lewat dan si penjual roti menghentikannya.
Pelari tersebut kemudian bertanya "Anda mungkin ingin tahu mengapa saya selalu memberi uang, tetapi tidak pernah mengambil rotinya kan?"
"Bukan" jwab si penjual roti. "Saya hanya ingin memberitahu anda bahwa harga roti kini telah naik menjadi 60 sen".

Banyak dari kita yang memperlakukan Tuhan dengan sikap yang sama dengan si penjual roti. Bukannya berterima kasih atas apa yang telah diberikanNya, tetapi justru ingin lebih.
Entah mengapa kita merasa Tuhan berhutang untuk memberi kita kesehatan yang baik, hidup yang nyaman, dan berkat melimpah. Tidak sedikit dari kita yang menganggap Tuhan sebagai pelayan yang berkewajiban untuk melayani dan memberi semua yang terbaik.
Pengakuan bahwa Tuhan adalah Tuan atas hidup kita tidak ditentukan oleh kata-kata melainkan oleh sikap.

Dikutip dari RH Manna Sorgawi Minggu, 3/1/2010

Gara-Gara Tidak Memiliki Email...


Seorang laki-laki pengangguran melamar posisi office boy di perusahaan Microsoft. Manajer SDM mewawancarainya kemudian mengawasinya saat membersihkan lantai sebagai ujian.
“Anda diterima bekerja” katanya. “Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda akan mulai bekerja.”
Pria itu menjawab, “Tapi saya tidak punya komputer, ataupun e-mail.”
“Maaf,” kata manajer SDM. “Jika Anda tidak memiliki e-mail, itu berarti Anda tidak eksis. Dan yang tidak eksis, berarti tidak dapat memiliki pekerjaan. ”
Pria itu pergi tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya uang $ 10 di saku. Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10 kg peti tomat.
Dia kemudian menjual tomat itu dari pintu ke pintu. Dalam waktu kurang dari dua jam, ia berhasil menggandakan modal. Ia mengulanginya tiga kali, dan pulang dengan uang $ 60.
Pria itu menyadari bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini, dan mulai pergi setiap hari lebih awal, dan pulang terlambat. Jadi, uangnya berlipat dua atau tiga kali setiap hari.
Tak lama kemudian, ia bisa membeli gerobak, lalu truk, dan kemudian ia memiliki armada pengiriman sendiri.
5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu retailer makanan terbesar di Amerika Serikat. Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan. Ketika percakapan asuransi itu selesai, broker tersebut menanyakan e-mail.
Orang itu menjawab, “Aku tidak punya e-mail.”
Broker menjawab dengan rasa penasaran, “Anda tidak memiliki e-mail, namun telah berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis. Dapatkah Anda bayangkan, Anda bisa jadi apa jika Anda memiliki e-mail?!”
Pria itu berpikir sejenak dan menjawab, “Ya, aku akan menjadi seorang office boy di Microsoft!”

Saya tidak tahu apakah cerita ini true story atau tidak, ada yang bilang kalau ini adalah pengalaman dari salah satu retailer tomat di Amerika. Tetapi yang terpenting adalah kita bisa belajar sesuatu dari ilustrasi yang saya terima dari teman saya melalui email.

Tidak semua yang  terlihat buruk di depan juga berakhir buruk. Hampir semua orang sukses di dunia memulai hidupnya dengan jalan yang kurang bagus. Seperti Bill Gates yang di drop out dari universitas dan sempat jadi orang terkaya nomer satu di dunia, Steve Jobs yang pernah dipecat dari Apple dan akhirnya menjadi orang yang paling berpengaruh di perusahaannya, Abraham Lincoln yang pernah enam kali gagal untuk masuk ke dalam pemerintahan dan akhirnya menjadi presiden ke 16 AS, dan sebagainya.

Yohanes 9:2-3 "Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia."

Saat kita berada dalam posisi yang lemah bukan berarti kita tidak dapat mencapai impian kita, namun sebenarnya Tuhan lah yang mengijinkan kita dalam posisi tersebut, untuk apa, agar orang lain dapat melihat bahwa kita mempunyai Tuhan yang dahsyat.

Never Give Up Never Surrender!
Tuhan Yesus memberkati...


ngomong-ngomong apakah Anda mempunyai email? hehehe... =P

Senin, 23 Januari 2012

Bersyukur Setiap Waktu...

Briefing menjelang pertandingan American Football, coach Taylor berkata kepada team nya, "If we win, we praise HIM, if we lose we praise HIM". Dan pada setiap pertandingan, baik sebelum maupun sesudah, mereka selalu berlutut untuk bersyukur kepada Tuhan, bahkan pada saat mereka kalah sekalipun, mereka tetap bersyukur.

Itulah sedikit cerita dari film "Facing The Giants". Sebuah team yang tidak diunggulkan dan hampir selalu kalah dalam setiap pertandingan. Tapi pada saat berserah penuh kepada Tuhan, mereka mulai naik secara perlahan hingga akhirnya menjadi pemenang.

Di dalam 1 Tesalonika 5:18 dituliskan, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Banyak dari kita hanya bersyukur pada saat menerima berkat dan bersungut-sungut pada saat menghadapi masalah. Namun kita sering lupa, bahwa jika kita masih bisa bertahan di dalam masalah kita, itu adalah tanda bahwa Allah turut hadir dalam masalah kita, dan kita pun wajib bersyukur atas hal itu. Dan saat menghadapi masalah, ingatlah sudah berapa banyak berkat yang pernah kita terima, jadi bukan sebuah alasan untuk mengeluh pada saat Tuhan ingin membentuk pribadi kita untuk menjadi semakin sempurna.

Hiduplah dengan rasa syukur, maka semuanya akan terasa indah...
Tuhan Yesus memberkati... =)

Menunggu Hujan Berkat...

Ada dua orang petani yang berdoa memohon kepada Tuhan untuk menurunkan hujan. Namun yang satu hanya berdoa dan yang satu mulai mempersiapkan ladangnya. Dan sampai suatu ketika ladang dari petani yang kedua telah siap, Tuhan memberikan hujan, dan bagi petani yang pertama dia memang menerima hujan tersebut, namun dia tidak ada ladang yang siap untuk menerima hujan tersebut.

Ilustrasi tersebut saya dapatkan dari film "Facing The Giants". Seringkali kita berdoa memohon berkat kepada Tuhan, namun yang kita lakukan hanya menunggu jawaban, padahal yang diinginkan Tuhan bukan itu, tetapi kita harus punya iman bahwa Tuhan sedang mempersiapkan berkat untuk kita, sehingga tugas kita adalah mempersiapkan ladang kita untuk menantikan hujan berkat dari Tuhan.

Hidup memang bukan hanya bicara soal berkat, tetapi satu hal yang perlu kita ketahui adalah bahwa berkat adalah perkara mudah bagi Allah kita. Yang terpenting dan terutama adalah kita hidup bersahabat dengan Allah dan berbuah bagi Dia.

Jadi, ayo persiapkan ladang kita...
Tuhan Yesus memberkati... =)

Minggu, 22 Januari 2012

Happy Chinese New Year...

Orang Tiong Hoa memiliki adat dan budaya untuk berkumpul bersama keluarga pada saat tahun baru Cina. Selain untuk menjaga rasa kekeluargaan, juga ada tradisi untuk membagikan Hong Pao, bagi yang sudah menikah kepada kerabat-kerabatnya yang lebih muda.
Seringkali timbul pertanyaan dari teman-teman saya, mengenai boleh atau tidaknya kita sebagai orang Kristen untuk merayakan IMLEK. Dan tidak hanya bukan hanya IMLEK, tetapi masih banyak lagi upacara-upacara adat dari berbagai suku dan bangsa yang juga menjadi pertanyaan antara boleh atau tidaknya kita merayakannya.
Sebenarnya merayakan suatu adat dan budaya itu sah-sah saja, tidak jauh beda dengan kita merayakan tahun baru dan juga hari kemerdekaan. Jika dipersempit mengenai IMLEK, adalah saat pergantian musim dingin ke musim semi, sehingga tidak heran jika IMLEK selalu dihiasi oleh pohon-pohon dengan daun berwarna merah. Bahkan banyak sisi positif yang dapat kita dapatkan dari budaya IMLEK.
Berkumpul bersama keluarga sangat baik untuk tetap mengingatkan bahwa kita memiliki keluarga dan rumah untuk saling berbagi. Tradisi membagikan Hong Pao juga baik, itu sama dengan kita membagi berkat kita kepada sesama, bahkan di Alkitab pun dituliskan di dalam Amsal 19:17, "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.".
Tidak ada masalah bagi kita untuk merayakan IMLEK atau upacara adat lainnya, yang terpenting adalah kita tidak melakukan penyembahan-penyembahan kepada allah lain selain Allah kita di Sorga.

Selamat Tahun Baru Cina,
GONG XI FA CAI,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Senin, 02 Januari 2012

Rahasia Untuk Mengembangkan Karir Kita...

Terima kasih untuk Tung Desem Waringin (TDW) Club. Tadi pagi saya menerima email yang menarik untuk menjadi sebuah wawasan di awal tahun. Dan saya juga rindu untuk membagikannya kepada para pembaca blog saya. Berikut artikel yang juga adalah pengalaman pribadi dari Pak Tung Desem Waringin;
Career Revolution, merupakan tujuan bagi orang yang bekerja : Cepat Naik Pangkat dan Dapat Gaji dan Bonus yang Besar
Saya pribadi pernah bekerja delapan tahun di sebuah Bank Swasta Terbesar di Indonesia, dari tahun 1992-2000. Mulai masuk bekerja sebagai MDP (Management Development Program) atau Kader Pemimpin. Belajar terlebih dahulu selama 15 bulan. Setiap minggu ulangan, setiap 3 bulan ujian seperti ujian skripsi. Tidak lulus boleh mengulang sekali. kalau masih belum berhasil, akan dikeluarkan dari MDP.
Ternyata setelah lulus MDP, karir saya termasuk sangat cepat. Hanya dalam waktu 21 bulan setelah lulus MDP, saya diangkat menjadi Wakil Pemimpin Kantor Cabang Utama di Cabang kelas Wilayah (Cabang Besar). Sukses dua tahun sebagai Wakil, kemudian dipromosi menjadi Kepala Cabang Utama. Gaji juga mengalami lonjakan sangat besar, sekitar 1200% atau duabelas kali lipat dalam waktu 6,5 tahun berkarir. Dan pindah ke perusahaan baru dengan posisi Senior Vice President, dengan gaji 3 kali lipat dari yang sudah naik duabelas kali.
Ini rahasia nya:
  1. Bisa dipercaya.
  2. Punya nilai tambah.
  3. Berperilaku menyenangkan.
  4. Dikenal orang yang tepat dalam jumlah yang banyak.
Mari kita bahas satu persatu Rahasia diatas.
  1. Bisa Dipercaya
    Tidak bisa dipercaya tidak ada karir! Selesai. Titik. Hal ini adalah syarat mutlak dalam berkarir. Kadang ujian bisa dipercaya atau tidak sangat tipis. Misal waktu saya menjadi wakil pemimpin, saya tidak tahu bahwa penggunaan telpon pribadi dimonitor oleh atasan saya. Untung saat itu setiap bulan saya minta print penggunaan telpon dengan kode password saya dan penggunaan interlokal pribadi saya keluarkan dan saya bayar pribadi. Saya baru tahu ketika wakil pemimpin yang lain marah-marah karena diminta membayar penggunaan telpon pribadi.
    Juga anda tidak pernah tahu anda sedang di tes atau tidak oleh atasan anda. Contoh satu hari saya diminta oleh Wakil Presiden Direktur untuk mendatangi sebuah perusahaan, dan oleh pemilik perusahaan tersebut saya diberi amplop ucapan terima kasih dan tentu saja ini adalah hal terlarang di perusahaan saya, maka saya tolak. Eh sore harinya saya di telpon oleh Wapresdir yang merangkap Kepala Divisi HRD (sekaligus anak pemilik perusahaan!), diberi ucapan selamat bahwa saya lolos tes, dan siap untuk dipromosi jadi pemimpin cabang! Bisa terbayang bila saat itu saya tidak lolos tes. Tidak ada promosi. Tidak ada karir lagi. Masuk daftar black list. Tunjukkan anda bisa dipercaya dalam hal besar maupun hal kecil.
  2. Punya Nilai Tambah
    Diakui atau tidak, sadar atau tidak, ketika kita berkarir, kita akan dibandingkan dengan rekan kita.
    Usahakan kita punya nilai tambah lebih dari orang lain. Caranya: Ambil tanggung jawab lebih, kerja ekstra. Dan yang terbaik adalah jadi yang terbaik di Bidang yang sedang dimonitor, atau kita buat atasan mengetahui bidang yang kita terbaik. 
    Cara jadi yang terbaik;
    a. Secara sadar kita menentukan bahwa kita mau jadi yang terbaik.
    b. Alasan sangat kuat untuk menjadi yang terbaik, demi orang-orang yang kita cintai.
    c. Belajar dari yang Terbaik.
    Ketika berkarir saya mendapatkan prestasi Hasil Audit Terbaik di Indonesia, Pertumbuhan Pemegang Kartu ATM Terbesar, Pertumbuhan Kartu Kredit Terbesar, Tingkat Mati Mesin ATM Terendah Seluruh Indonesia dll. Semua tercapai karena melakukan tiga hal di atas.
  3. Berperilaku Menyenangkan
    Berarti kita sopan santun sesuai dengan budaya perusahaan, inisiatif menyelesaikan masalah tanpa disuruh, semangat, antusias, positif. Dan sadar 3 T dalam berbicara. Timing, Teknik, dan Tempatnya.
  4. Dikenal orang yang Tepat dalam jumlah yang banyak
    Percuma kalau kita hebat hanya dikenal oleh office boy. Pastikan atasan yang kompeten menaikan gaji, serta mempromosikan kita tahu kelebihan anda. Satu hal lagi, pastikan yang tahu bukan hanya atasan kita langsung, juga atasan kita yang lain, bahkan atasan atau pemilik perusahaan lain. Ikut organisasi, perkumpulan, asosiasi. Berani tampil , jadi pengurus, jadi ketua. Dulu saya aktif di Asosiasi Management Indonesia, bahkan sempat menjadi Ketua Umum hampir satu periode di kota Malang dan satu periode di kota Jakarta. Dengan kita dikenal banyak orang maka selain kita lebih dihargai di dalam perusahaan, kita juga dihargai di luar perusahaan.

Sebagai orang percaya, kita sudah menerima janji Tuhan untuk selalu memberkati kita. Namun bukan berarti kita boleh diam dan tidak bekerja. Tuhan Yesus pernah memberikan perumpamaan tentang talenta, dan untuk hamba yang hanya mengubur talenta nya dan tidak bekerja hanya ada hukuman yang menantinya. Bahkan jika kita membaca kisah rasul Paulus, dia juga bekerja sebagai pembuat dan penjual tenda untuk membiayai hidup dan pelayanan nya.

2 Tesalonika 3 : 10b
"jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
Ayat di atas sudah sangat jelas bahwa kita harus bekerja, dan bukan hanya bekerja tetapi juga harus benar-benar bekerja dengan sepenuh hati sehingga kita tidak hanya diam di tempat, namun dapat terus berkembang menjadi lebih baik lagi.

Saat ini kita masih berada di awal 2012, biarlah kita dapat belajar dari Tung Desem Waringin untuk dapat mengembangkan pekerjaan kita dan juga dari Paulus untuk dapat membagi waktu antara bekerja dan melayani. Untuk para profesional yang rindu untuk melayani ada kabar baik, bahwa mimbar Tuhan tidak hanya di Gereja, namun mimbar Tuhan ada di mana-mana termasuk meja kantor Anda.

Selamat menempuh 2012,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Minggu, 01 Januari 2012

New Year - New Spirit!!!

Bagaimana rasanya melangkah di tahun 2012?

Bagi seseorang mungkin tahun baru tidak berbeda dengan hari-hari biasanya. Bagi seorang pekerja mungkin menganggap tahun baru menjadikan harga barang-barang semakin mahal dan tidak sesuai dengan gajinya. Atau mungkin ada juga yang berpikir bahwa tahun baru adalah tahun untuk memulai sesuatu yang baru.

Banyak pendapat tentang tahun baru, namun secara umum tahun baru sering dijadikan sebuah momment yang tepat untuk membuat sebuah perencanaan dan perubahan, baik dalam bisnis, kehidupan pribadi, keluarga, dan yang tak kalah penting dan terutama adalah kerohanian kita.

Tentu sebagai manusia, kita tidak sempurna, tetapi bukan berarti kita pasrah melainkan cobalah untuk menjadi sempurna. Tahun yang baru bisa kita jadikan untuk sebuah momment dimana kita meninggalkan kehidupan kita yang lama untuk masuk ke dalam kehidupan yang jauh lebih baik.

Matius 25:40 ".......... Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."
Ayat ini saya dapatkan pada kebaktian Minggu pagi dan menjadi landasan untuk hidup saya selama setahun ke depan. Ada banyak cara untuk menjadi lebih baik, namun yang ingin saya lakukan di tahun 2012 adalah ingin lebih bisa menyenangkan hati Tuhan. Dan bagaimanakah caranya menyenangkan hati Tuhan, ayat di atas cukup memberikan jawaban, dimana saat kita melakukan sesuatu kepada orang yang paling "hina" kita sudah melakukannya untuk Tuhan.
Apa yang dimaksudkan dengan kata "hina" di atas?. Dalam ayat yang ke 35 dan 36 dituliskan,
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
Ya, apapun yang kita lakukan untuk mereka pada saat itu juga lah kita melakukan untuk Tuhan. Jadi pada saat kita menutup hati kita untuk memberkati mereka yang "hina" pada saat itu juga kita telah menutup hati kita pada Tuhan. Dan firman Tuhan berkata untuk kita yang melakukan hal-hal baik tersebut akan menerima kerajaan yang telah disediakan oleh Bapa kita di Sorga.

Semoga di tahun yang baru ini, kita bisa lebih mengenal dan melakukan kehendak Bapa di Sorga. Sehingga kelak di akhir tahun 2012 ini kita bisa banyak membawa jiwa dan Bapa pun bangga kepada perbuatan-perbuatan kita.

Selamat Tahun Baru 2012...
Tuhan Yesus memberkati... =)