Senin, 28 Mei 2012

Sehat Jasmani dan Rohani...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan


1 TImotius 4:8


Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Teman kantor saya berinisial G memiliki berat badan 96 kg dan tinggi badan 174 cm. Kita sama-sama memiliki berat badan yang tergolong overweight dan itu membuatnya tidak pede. Akhirnya saya dan teman saya mengambil suatu komitmen untuk berolahraga. Kita memulainya bersama-sama namun ada perbedaan antara saya dan teman saya. Dalam hal olahraga kita memiliki porsi yang sama, namun dalam hal menjaga makanan teman saya jauh lebih disiplin. Pagi dia hanya mengkonsumsi buah-buahan, siang dia mengkonsumsi beras merah dan daging dada ayam tanpa garam, malam hari dia mengkonsumi buah-buahan lagi, dan untuk mengganjal rasa lapar pada jam kerja dia membawa roti gandum, dan hal itu dia lakukan sampai berbulan-bulan. Tiga bulan setelah itu, saya mendapati berat badan saya berkurang 4 kg, namun teman saya dapat membakar 22 kg dan dia mendapatkan tubuh yang sangat ideal.

Butuh sebuah ketekunan untuk memiliki tubuh yang sehat dan ideal, mulai dari disiplin dalam berolahraga serta disiplin dalam pola makan kita. Bagi saya yang memiliki hobi makan itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Mungkin tidak harus sampai seperti teman saya namun setidaknya kita bisa mulai mengurangi makanan-makanan yang kurang dibutuhkan oleh tubuh ini, misalkan saja makanan beku dan makanan cepat saji.

Survey mengatakan bahwa dengan tubuh yang sehat maka pikiran kita juga akan bekerja dengan lebih sehat. Kenapa, karena tubuh ini memang memiliki hubungan satu sama lain. Ingat pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Demikian pula dalam hal kerohanian. Untuk memiliki kerohanian yang sehat pun kita membutuhkan yang namanya ketekunan. Tidak mudah untuk kita memilih Alkitab dibandingkan dengan blackberry atau laptop kita, tidak mudah untuk kita memilih pergi ke Gereja dibandingkan dengan mall atau rekreasi dengan teman-teman kita. Susah, tapi Roh Kudus akan selalu memampukan kita selama kita mau belajar taat dan disiplin.

Mulailah untuk kita biasakan membaca Firman di pagi dan malam hari. Ikuti persekutuan dengan Tuhan secara rutin, dan jangan lupa luangkan waktu kita untuk bersaat teduh dengan Tuhan. Kalau ada yang merasa itu susah mari minta bantuan Roh Kudus untuk mempukan kita maka akan tiba saatnya itu menjadi hal yang menyenangkan. Bersekutu dengan Tuhan, pasti akan sangat menyenangkan.

Kesehatan jasmani penting namun kesehatan rohani jauh lebih penting...
Kesehatan jasmani akan membuahkan tubuh yang sehat,
namun kesehatan rohani akan membuahkan tubuh yang kekal,
Tuhan Yesus memberkati...

Minggu, 27 Mei 2012

Selamat Hari Pentakosta...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Kisah Para Rasul 1:8
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Selamat hari raya Pentakosta bagi para pembaca sekalian. Tuhan Yesus sudah menepati janji Nya memberikan Roh Kudus untuk menyertai hidup dan pelayanan kita.

Roh Kudus bukan sembarang roh, bahkan Roh Kudus adalah salah satu dari Allah Tri Tunggal dan seringkali kita melupakan hal tersebut. Jika Roh Kudus sudah hidup di dalam kita, berarti ada Allah di dalam kehidupan kita, namun seberapa sering kita meragukan diri kita?

Sebagai orang percaya kita adalah umat pilihan Allah yang sudah disiapkan untuk menjadi seorang pemenang. Jika memang kita sudah menerima janji Tuhan dalam bentuk Roh Kudus, maka tidak ada alasan untuk kita takut akan masa depan dan masalah-masalah yang ada di depan kita, karena Roh Kudus akan selalu memampukan dan menjadikan kita sebagai seorang pemenang.

Selamat Hari Pentakosta,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Kamis, 24 Mei 2012

Kesempatan Kedua...


Tulisan ini saya persembahkan untuk memenuhi janji saya kepada para pembaca "Setia Dalam Perkara Kecil", mungkin bagi yang belum membacanya bisa meng-klik judul artikel di atas.

Yunus 3:10
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.

Kecerobohan sering membawa kita dalam sebuah masalah, bukan berarti Tuhan tidak melindungi kita namun sebaliknya adalah karena Tuhan ingin mengajar kita untuk lebih berhati-hati dan tidak meremahkan sesuatu bahkan hal-hal kecil sekalipun.

Saya pun demikian, kecerobohan saya pada saat merencanakan liburan akhirnya membawa kesusahan bagi saya. Bukan hanya melibatkan diri saya sendiri namun juga bagi teman-teman saya. Tapi Tuhan itu memang baik, walaupun saya ceroboh Dia masih memberikan kesempatan kedua untuk saya bisa tetap menikmati liburan di Malaysia. Mengingat waktu penerbangan untuk pulang yang tidak memungkinkan untuk ditempuh dari kota Genting, akhirnya kita harus menambah hari penginapan di Kuala Lumpur dan untuk harga liburan ke luar negri kita hanya perlu menambah biaya sekitar seratus ribu rupiah dan masalah selesai. Saya pun tidak menyangkah bisa mendapatkan harga yang murah seperti itu dan yang saya tahu itu adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada saya karena saya mau belajar melalui kesalahan saya. Tentu setiap pembelajaran harus ada harga yang harus dibayar.

Hal ini mengingatkan saya pada kisah nabi Yunus yang tidak mengindahkan suara Tuhan yang menyuruhnya ke Niniwe. Yunus pun demikian, dia harus dilempar ke dalam laut dan dimakan ikan besar. Tapi Tuhan memang sungguh baik, Dia melihat bahwa Yunus mau belajar dari kesalahannya dan setelah tiga hari lamanya akhirnya ikan besar itu memuntahkan Yunus ke darat. Lalu juga kota Niniwe yang Tuhan perintahkan melalui nabi Yunus untuk memberitakan murka Allah. Namun setelah mendengar kabar dari Nabi Yunus, kota Niniwe menjadi percaya kepada Allah, mereka berpuasa untuk meminta belas kasihan Allah, dan akhirnya Allah pun melihat perbuatan mereka dan tidak jadi melakukannya.

Banyak dari kita juga demikian bukan? Saya pun demikian, tidak jarang saya selalu mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama dan tidak jarang juga saya merasa tidak layak untuk mendapatkan pengampunan, namun sekali lagi saya mau katakan bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang sungguh baik. Tidak peduli sebesar dan sesering apa kita berbuat salah asalkan kita mau benar-benar menyesalinya di hadapan Tuhan, Mazmur berkata "sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."

Tuhan Yesus memberkati... =)

Rabu, 16 Mei 2012

Mencintai Pengetahuan dan Teguran...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Amsal 12:1
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.

Baru ini saya mengikuti workshop yang membahas masalah finance di Surabaya. Sebenarnya saya tidak begitu tertarik, dan saya sebagai penganalisa keuangan merasa bahwa ilmu yang saya miliki sudah cukup baik dan belum tentu workshop tersebut berguna bagi saya. Workshop itu dilaksanakan dalam dua hari. Hari pertama cukup membosankan, banyak hal-hal dasar yang dibahas di acara tersebut, namun justru dari banyaknya hal-hal dasar tersebutlah saya mulai diingatkan lagi yang dimana saya mulai mengabaikannya. Hal-hal kecil juga bisa menjadi masalah yang besar jika dibiarkan terus menerus bukan?

Amsal berkata dengan sangat tegas dalam hal ini, siapa mencinta didikan mencintai pengetahuan. Saya adalah orang yang tegolong malas dalam belajar. Kalau ditanya berapa buku yang sudah saya baca, saya akan menjawab bahwa saya memiliki banyak buku tetapi untuk membacanya belum tentu. Namun saya sadar bahwa itu penting, oleh sebab itulah saya mulai perlahan menghabiskan buku-buku itu satu persatu. Berbahagialah orang yang gemar membaca, tetapi bagi kita yang tidak suka membaca mungkin butuh sebuah kesadaran dan paksaan, karena bagaimanapun juga itu penting, dan penelitian membuktikan bahwa sebuah paksaan yang kita lakukan sepuluh hari berturut-turut akan menjadikannya sebuah kebiasaan dan disanalah kita bisa enjoy dalam membaca.

Sebagai seorang intelektual, kita sering kali membenci yang namanya teguran, apalagi jika yang menegur kita adalah orang yang mungkin jabatan atau tingkat pendidikannya di bawah kita. Namun Amsal kembali dengan tegas mengatakan bahwa siapa yang membenci teguran adalah dungu. Teguran tidak akan datang jika kita dalam keadaan selalu benar, namun teguran akan datang pada saat kita melakukan kesalahan, jadi berterima kasihlah jika ada orang yang mau menegur kita, karena disanalah kita diingatkan untuk bisa berubah. Tidak terbatas bahwa orang yang menegur kita memiliki tingkat pendidikan ataupun jabatan di bawah kita sekalipun karena Tuhan bisa memakai siapapun untuk menegur dan mengingatkan kita, bahkan untuk seorang pemalas Tuhan menegur menggunakan binatang semut yang rajin bekerja.

Jika masih ada kesempatan untuk belajar maka belajarlah, dan berterimakasihlah kepada setiap orang yang masih mau menegur kita...

Tuhan Yesus Memberkati... =)

Senin, 14 Mei 2012

From Zero To Hero...

Saat usianya 15 tahun, ayahnya sakit keras yang tak kunjung sembuh. Mulai saat itu juga, ia harus mencari pekerjaan. Setiap hari libur, ia bekerja di pabrik elektronik sebagai pengecek sirkuit elektronik. Namun karena penghasilannya tak memadai, akhirnya ia keluar dari sekolah.
Suatu kali, ada seorang temannya yang mengajaknya bekerja sebagai bellboy di sebuah hotel mewah. Tawaran itu tak disia-siakannya. Tugas bellboy adalah mengangkat tas dan bawaan tamu dari mobil ke kamar hotel dan sebaliknya. Sebagai bellboy ia kerap mendapat uang tips. Hanya saja ada aturan, setiap uang tips harus disetorkan ke kepala portir.
Beberapa waktu kemudian, ada seorang tamu asing perempuan memberinya tips satu dolar, angka yang besar saat itu. Uang itu ia masukkan ke dalam sakunya. Ternyata kepala portir melihatnya. Ia pun dipanggil dan saat itu juga dipecat. Ia sempat mengemis agar dipekerjakan hingga pagi dan berjanji tak akan mengulanginya lagi agar dipekerjakan lagi. Namun ia tetap ditolak. Itu sangat menyakitkannya.
Ia tidak mau pulang karena takut ibunya tahu. Saat itu ayahnya sudah meninggal. Hanya saja ada satu kenangan yang selalu diingatnya selagi menjadi bellboy. Suatu kali ia melihat seorang tamu mengendarai mobil bagus. Ia tak tahu kalau itu Rolls-Royce. Tamu hotel itu turun dari mobilnya dan memerintahkannya untuk mencuci mobil itu. Ia pun mencucinya dengan senang hati. Begitu senangnya mobil itu sampai ia pun mengelapnya hingga Rolls-Royce itu benar-benar kinclong.
Kenangan itu sangat membekas dan ia sangat mengagumi mobil itu. Karena itu, ketika pada hari berikutnya ia melihat Rolls-Royce hitam terparkir di depan sebuah dealer, ia dengan serta merta melihatnya dan ingin tahu dalamnya. Lalu pintunya ia buka. Ia ingin mencoba duduk dan membayangkan ia mengendarai mobil itu.
Namun tiba-tiba satu hardikan datang dari belakang. "Apa yang kamu lakukan?!" bentar bos dealer itu. "Tutup kembali pintu mobil itu. Orang seperti kamu, tidak akan pernah merasakan duduk di dalam Rolls-Royce!" 
Hinaan itu sangat membekas. Ia selalu mengingatnya. Benarkah ia tak akan pernah bisa duduk di dalam Rolls-Royce? Setelah jadi bellboy ia beberapa kali mencoba pekerjaan lain, seperti salesman dan sopir taksi. Sampai suatu kali ia membaca iklan yang menawarkan pekerjaan sebagai aktor televisi yang akan dilatih akting terlebih dulu. Ia mendaftar dan akhirnya diterima di TVB. Ia kemudian mendapat kontrak tiga tahun. Tak hanya itu, ia juga menjadi bintang film layar lebar dengan berperan utama di film The Bund (1980). Film itu sukses luar biasa dan karirnya melesat, sebagai bintang besar Hong Kong. Setelah itu, film demi film ia bintangi.
Dialah Chow Yun Fat. Kini, ia sudah memiliki uang ia membeli mobil mewah. Tak hanya satu tetapi lima. Satu di antaranya adalah Rolls-Royce. "Saya selalu mengajak ibu saya jalan-jalan keliling Hong Kong dengan Roll-Royce itu".
Mazmur 139:14
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Saya pernah berpikir bahwa Tuhan itu tidak adil, ada yang dilahirkan dalam keadaan kaya raya, memiliki keluarga yang baik dan sudah kenal Tuhan, memiliki banyak talenta, dan pintar bergaul, namun ada pula yang dilahirkan dalam keadaan miskin dan cacat. Namun akhirnya pendapat saya tersebut lama-kelamaan mulai memudar. Tuhan itu memang maha adil, ada satu karunia yang Dia berikan ke semua anak-anak Nya yang membuat semua perbedaan tersebut menjadi tidak berarti, yaitu karunia untuk berubah.

Jika kita perhatikan, tidak sedikit contoh orang sukses yang berangkat dari nol. Thomas Alva Edison, dia pernah di drop out karena dianggap tidak mampu mengikuti pelajaran. Abraham Lincoln, pernah kehilangan pekerjaan, gagal dalam pemilihan senat di US dan dua kali gagal terpilih menjadi wakil presiden. Dan masih banyak tokoh-tokoh dunia yang kesuksesannya berawal dari sebuah kekurangan.

Tidak seorangpun diciptakan tanpa sebuah tujuan. Mazmur berkata bahwa Tuhan lah yang membentuk dan menenun di dalam kandungan ibu kita, semua dari kita adalah karya Tuhan yang paling mulia. Jadi tidak ada alasan untuk kita menyesali keberadaan kita.

Tuhan memberikan kita hak untuk berubah dan menjadi lebih baik, pilihannya adalah pada kita apakah kita akan mengambil hak tersebut atau tidak.

Tuhan Yesus memberkati... =)

Sabtu, 12 Mei 2012

Kerja Cerdas...

Kejadian 3:17b
maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu

Sejak Manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan menghukum manusia untuk bekerja dan bersusah payah dalam mencari rejekinya. Jadi tidak perlu bingung kalau kerja itu susah, karena itulah hukuman yang Tuhan berikan kepada manusia. Namun Tuhan kita adalah Tuhan yang maha pengasih dan pengampun, Dia menghargai setiap kerja keras anak-anak Nya. Sehingga Dia pun berjanji untuk menyertai kita.

Rasul Paulus berkata dengan tegas, siapa yang tidak bekerja janganlah dia makan. Bekerja adalah keharusan dan kewajiban. Saya suka dengan kalimat yang diucapkan oleh Bill Gates, "bila Anda dilahirkan miskin itu bukan kesalahan Anda, tetapi jika Anda meninggal dalam kemiskinan itu adalah kesalahan Anda".

Ada perbedaan yang besar antara bekerja keras dan bekerja cerdas. Ada orang yang bekerja dari pagi hingga malam dan hidupnya pas-pas-an, tetapi ada orang yang bekerja hanya beberapa hari dalam seminggu namun hidupnya berkelimpahan, itulah perbedaannya. Orang yang enjoy dengan pekerjaannya akan membuat orang itu dapat berpikir kreatif dan membuat terobosan-terobosan baru.

Saya mengenal satu orang yang hebat. Dia pernah bekerja sebagai penjual ikan, dia harus datang pagi-pagi sekali ke pasar pelelangan ikan untuk mendapatkan harga murah, setelah itu dia harus mengangkut ikan-ikan itu dengan angkot dan menjualnya di pasar pagi, dan siang hari dia harus membuka sebuah warung untuk berjualan di daerah perkantoran. Namun dia bekerja dengan cerdas, pernahkan Anda membayangkan hubungan antara penjual ikan dengan menjadi seorang trainer, itulah yang terjadi pada hidupnya saat ini. Dia selalu menjalin hubungan baik dengan setiap pelanggannya dan sekaligus mengumpulkan informasi. Pelan-pelan dia mulai berjalan naik, bekerja sebagai agen asuransi, properti, MLM, dan akhirnya membawa dia menjadi seorang trainer di bidang keuangan. Dulu dia harus bekerja setiap hari, namun sekarang dia hanya bekerja dua hari dalam seminggu dan hidupnya berkelimpahan.

Allah kita adalah Allah yang maha kreatif, jadi jika saat ini Anda merasa bahwa hidup Anda dalam keadaan yang stagnan, mintalah kepada Allah untuk membuka pikiran Anda dan selamat menemukan terobosan-terobosan baru dalam kehidupan dan pekerjaan Anda.

Mazmur 121:2
"Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi"

Tuhan Yesus memberkati...=)

Kamis, 10 Mei 2012

Masih Banyak Ladang Di Dunia...

Di akhir jaman ini banyak gereja-gereja mulai membentengi para pengikutnya dengan ajaran-ajaran rohani yang semakin kuat. Salah satunya yang menarik adalah mengenai doktrin keselamatan. Jika Anda masih bingung darimana sisi menariknya, mungkin Anda bisa coba berdiskusi dengan mentor Anda. Ada doktrin yang menganggap bahwa keselamatan sudah diberikan dan keputusan adalah di tangan manusia atau dengan kata lain keselamatan adalah kehendak bebas manusia, namun ada pula doktrin yang mengatakan bahwa keselamatan bersifat predestinasi atau Tuhan lah yang memilih siapa yang akan diselamatkan, semuanya itu memiliki dasar yang sama, yaitu firman Tuhan. Selain itu juga banyak ahli-ahli agama yang disibukkan dengan berbagai macam penelitian-penelitian sejarah Alkitab, mengkritiki sebuah film, lagu, dan sebagainya. Semua itu bagus dan menjadikan kita kritis, namun pernahkah kita sadar bahwa di tengah perdebatan antar sesama pengikut Kristus tentang hal-hal di atas tersebut masih banyak orang di luar sana yang bahkan belum mengenal Kristus...

Matius 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

Pengetahuan yang luas itu sangatlah baik, namun jangan lupakan firman Tuhan yang satu ini. Saya sangat suka sekali mempelajari sebuah doktrin-doktrin yang baru, sangat menarik dan membuka wawasan saya, namun orang di luar sana tidak akan dapat mengenal Kristus dengan hanya saya membaca buku atau menghadiri seminar tertentu saja. Firman Tuhan jelas, bahwa kerinduan Nya adalah supaya kita pergi dan menjadikan semua bangsa murid Nya.

Tidak semua dari kita berprofesi sebagai pendeta, namun bukan alasan juga untuk kita tidak menjalankan firman di atas. Setiap profesi memiliki ladang yang berbeda-beda. Saya adalah seorang manajer di perusahaan asuransi, tapi selalu saya sempatkan untuk mengajarkan kebenaran firman di setiap meeting saya, namun tentu caranya berbeda seperti di gereja karena orang yang kita hadapi bukanlah semuanya orang yang percaya Kristus. Tetapi jika itu yang Tuhan inginkan, maka tugas kita adalah melakukannya.

Kemarin, 8 Mei 2012, saya baru saja membuat sebuah page di facebook dengan nama yang sama, "Tuhan Selalu Buka Jalan" (http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan). Saya melihat bahwa social network juga merupakan lahan yang bagus untuk kita bisa men-sharing-kan pengalaman-pengalaman kita dengan Tuhan. Teman-teman yang memiliki account facebook bisa men-LIKE-nya untuk dapat ikut berpartisipasi dalam penyebaran tulisan-tulisan saya ini.

Matius 28:20b
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Ayat ke 19 bukanlah akhir dari perkataan Yesus sebelum terangkat ke Sorga, ayat 20 adalah kata-kata Nya yang terakhir dan sangat menguatkan saya. Sebelum dia terangkat ke Sorga, janji Nya adalah Dia, akan senantiasa menyertai pelayanan kita sampai akhir zaman. Jika Yesus yang berjanji, maka tidak ada alasan untuk kita takut dalam mengambil tugas memuridkan bangsa-bangsa.

Meja di kantor adalah mimbar kita sebagai seorang profesional,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Rabu, 09 Mei 2012

Berinvestasi Yang Aman...

Jika Anda seorang pengamat financial, maka Anda pasti banyak mendengar berita tentang runtuhnya pasar saham. Saya pribadi adalah seorang financial planner, dan berita baru-baru ini cukup membuat nasabah was-was untuk berinvestasi. Bukan hanya di luar negeri, namun harga saham-saham di Indonesia pun sedang dalam keadaan turun. Biasanya orang-orang akan berlari ke logam mulia seperti emas yang dipercaya akan selalu naik, namun jika kita amati lagi, harga emas hari ini masih sama dengan harga emas di bulan Juni 2011 lalu. Bahkan yang lebih mengejutkan dibandingkan dengan awal tahun kemarin, harga emas hari ini adalah lebih rendah.

Apakah Anda masih berpikir emas sebagai tempat investasi yang aman?

Matius 6:21
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Tulisan di atas sebenarnya bisa menjadi bumerang bagi saya sebagai financial planner sekaligus tenaga penjual untuk produk-produk investasi. Namun saya ingin berkata apa adanya. Bukan saya anti investasi, namun diperlukan sebuah pengetahuan yang dalam sebelum kita berinvestasi. Mulai dari memperlajari lebih dahulu perusahaan tempat kita untuk berinvestasi, lalu bagaimana uang kita dikelolah. Tidak perlu sampai mendetail namun yang penting kita tahu bahwa uang kita memang diinvestasikan di tempat yang aman dan dikelolah oleh tenaga yang memang profesional dalam bidangnya.

Emas, saya ingin singgung sedikit tentang logam mulia ini. Harga emas memang sedang naik-turun, cukup membingungkan untuk berinvestasi jangkah pendek, namun untuk jangkah panjang emas masih cukup menjanjikan karena emas juga disebut sebagai mata uang global. Coba pikirkan, negara mana yang tidak mau menerima emas?

Saya pernah beberapa kali berinvestasi karena sebuah iming-iming imbalan atau return yang sangat besar. Justru untuk promosi macam ini lah kita harus extra hati-hati. Dan pengalaman adalah guru terbaik, saya pernah kehilangan uang saya dari perusahaan macam itu, jadi berhati-hatilah, setidaknya pengalaman saya bisa jadi pelajaran buat kita semua dalam memilih perusahaan investasi.

Dan tempat yang paling tepat untuk berinvestasi adalah di sebuah tempat yang dimana tidak ada ngengat dan karat serta pencuri pun tidak dapat membongkar serta mencurinya, yaitu kerajaan SORGA. Sudahkah kita berinvestasi di sana?

Matius 6:19-20
Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Tuhan Yesus memberkati...

Setia dalam perkara kecil...

Saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam merencanakan sebuah liburan. Kami berenam berencana untuk berlibur ke Malaysia. Persiapan ini terlihat sangat matang bahkan sudah saya persiapkan jauh-jauh hari. Untuk keberangkatan bulan Mei 2012 ini, tiket pesawat dan hotel sudah selesai saya pesan di tahun 2011. Wow... Benar-benar terlihat seperti perencanaan yang matang dan rapi. Namun masalah mulai terjadi pada saat saya meremehkan hal-hal yang bersifat sepeleh, misalnya seperti tanya jam penerbangan dan sebagainya. Saya merasa hal itu masih terlalu jauh untuk dipikirkan, toh tiket juga sudah ada di tangan. Di luar dugaan, ternyata jam untuk pulang ke Indonesia sangat pagi sekali, dan dengan perkiraan waktu (hari terakhir kita berada di Genting) kita tidak akan sampai ke bandara tepat waktu, bahkan akan sangat jauh terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan. Mulailah kebingungan ini datang. Saya sebagai pengurus semuanya ini merasa bersalah, karena dengan begini saya telah menghanguskan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia, dan itu adalah uang teman-teman saya. Namun tidak berhenti di sana, saya segera mencari alternatif lain, mulai dari merubah rute perjalanan hingga membeli tiket pesawat lain yang lebih murah.

Hari ini, 9 Mei 2012, saya menuliskan blog ini, dan keberangkatan saya adalah tanggal 17 Mei 2012. Belum ada jawaban dari Tuhan untuk masalah saya ini. Namun saya bersyukur jika Tuhan masih mau terus mengingatkan saya dan menegur saya dalam peristiwa seperti ini. Saya banyak belajar tentang sebuah tanggung jawab bahwa selalu ada harga yang harus dibayar, dan yang terlebih penting adalah pengharapan. Saya masih belum tahu bagaimana jalan keluar dari masalah ini, hal yang paling mudah adalah membiarkan tiket itu hangus dan membeli tiket baru, namun itu tidak akan menyelesaikan masalah bahwa saya sudah tidak bertanggung jawab atas kepercayaan teman-teman saya kepada saya, dan tidak untuk semua orang uang adalah hal kecil, setidaknya untuk saya itu bukan hal kecil.

Matius 25:21b
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Saya percaya bahwa selalu ada sebab dan akibat. Saya sudah meremehkan sebuah perencanaan yang saya kira adalah sebuah perkara kecil. Namun Tuhan telah menegur saya. Saya bersyukur bila Tuhan mau menegur saya saat ini, karena saya yakin bahwa Tuhan ingin mengajar saya untuk setia sehingga Dia bisa percayakan sebuah perkara lain yang lebih besar yang dapat menjadi berkat bagi saya dan orang lain.

Saya berjanji akan men sharing kan jawaban Tuhan untuk masalah saya ini secepatnya, dan saya yakin bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik menurut jalan NYA.

Lukas 19:17
Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.

Selalu ada berkat dalam sebuah KESETIAAN
Tuhan Yesus memberkati... =)


bersambung ke:
Kesempatan Kedua...