Senin, 30 Juli 2012

6:14


Alarm milik Evan Baxter selalu berbunyi pada jam 06:14 pagi padahal dia tidak mengatur alarm nya pada jam itu, dan setelah terjadi keanehan yang berulang-ulang ternyata Tuhan ingin memberitahu Evan Baxter lewat Kejadian 6:14, itulah sedikit penggalan cerita dari "Evan Almighty".

Kejadian 6:14
Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.

Sejak sekolah Minggu kita sudah berkali-kali mendengar kisah dari Nabi Nuh, tetapi ada satu hal yang cukup menarik untuk dibahas.

1. Hidup benar dan tidak bercela
Dikatakan dalam ayat yang ke 9 dikatakan bahwa hanya Nuh seorang yang hidup benar dan tidak bercelah. Hal ini serupa dengan keadaan kita sekarang, dunia semakin rusak dan banyak menawarkan dosa-dosa duniawi, dan bisa kita rasakan sendiri seberapa sulitnya untuk bisa lepas dari lingkungan yang seperti sekarang ini, itulah yang juga dirasakan Nuh pada saat itu.

Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

2. Taat dan melakukan kehendak Nya
Memang tidak dituliskan di dalam Alkitab, tetapi ada penafsiran yang mengatakan bahwa di jaman Nuh belum pernah ada hujan. (Pelangi muncul setelah terjadi hujan, perjanjian Allah dengan Nuh adalah pelangi, dan pelangi pertama adalah saat setelah air bahdan penafsiran yang lain berkata bahwa saat itu adalah musim panas dimana curah hujan bisa dikatakan cukup rendah untuk terjadi hujan. Perintah membuat bahtera pasti mengundang perhatian masyarakat, meskipun Nuh hidup berbeda dengan manusia di jamannya tetapi pasti Nuh tetap bersosialisi dengan mereka. Di dalam buku cerita dan film Nabi Nuh (saya lupa tahun berapa) diperlihatkan bahwa teman-teman Nuh menertawakan dia. Dan mungkin juga keluarganya, siapa yang dapat dengan mudah percaya jika ayah atau suami Anda berkata ingin membuat bahtera karena diperintahkan oleh Allah?

Jalan Tuhan memang berbeda dengan jalan kita, rencana Nya di atas rencana kita. Saya berkali-kali merencanakan sesuatu dan gagal, hal ini sering membuat saya kecewa dan akhirnya bingung harus kemana, tetapi saya percaya bahwa Tuhan punya rencana yang jauh melebih rencana saya dan Anda, jadi tidak perlu kita kecewa.

Mari kita belajar untuk menjadi seperti Nabi Nuh. Hidup benar dan tidak bercela di tengah-tengah dunia dan mau taat dan selalu melakukan kehendak Nya. Sesulit apapun jalan yang sudah Tuhan siapkan harus kita jalani dengan penuh rasa syukur sehingga pada akhirnya kita pun akan melihat PELANGI,

Tuhan Yesus memberkati...

Kamis, 26 Juli 2012

MASALAH adalah JAWABAN...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

"If one prays for patience, do you think God gives them patience? Or does he give them the opportunity to be patient? If they pray for courage, does God give them courage, or does he give them opportunities to be courageous? If one prayed for their family to be closer, you think God zaps them with warm, fuzzy feelings? Or does he give them opportunities to love each other?"

Ada yang tahu quote di atas? Ya, itu adalah sepenggal dari perkataan 'GOD' dalam film 'Evan Almighty' tahun 2007 lalu. Sebuah film komedi yang menginspirasi dan saya banyak mendapat pelajaran dari film tersebut. Suatu kali ada sebuah perempuan yang berdoa agar keluarganya bisa menjadi solid, tetapi yang terjadi hanya masalah, hingga akhirnya perempuan ini bertemu dengan pelayan restoran yang ternyata adalah 'GOD' yang menjelmah sebagai pelayan restoran, dan dia mengajarkan hal di atas,
"jika ada seseorang berdoa meminta kesabaran, apakah Tuhan akan memberikan kesabaran ataukah kesempatan untuk menjadikan dia sabar? Jika ada seseorang berdoa meminta keberanian, apakah Tuhan akan memberikan keberanian ataukah kesempatan untuk menjadi lebih berani? Dan jika ada seseorangan berdoa untuk keluarganya, apakah Tuhan akan membuat keluarga itu dekat ataukah Tuhan akan memberikan kesempatan untuk keluarga itu mencintai satu sama lain?"

Hal ini lah yang disebut sebagai pencobaan. Banyak orang mengartikan sebuah masalah adalah ketidakpedulian Tuhan, tetapi sebenarnya sebagai orang percaya tidak pernah sekalipun Tuhan membiarkan satu masalahpun datang kepada kita, kecuali untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik. Bagaimanakah cara untuk manusia bisa menjadi lebih tegar jika tidak ada masalah yang menguji hidupnya? Dan bagaimana manusia bisa merasa kaya jika dia tidak pernah merasakan yang namanya kekurangan?

1 Korintus 10:13
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Tuhan senantiasa selalu beserta dengan kita, jika ada masalah datang menghampiri hidup kita hal pertama yang harus kita lakukan adalah bersyukur karena Tuhan sudah sekali lagi akan mengangkat kita lebih tinggi, hal kedua adalah berdoa agar kita tidak jatuh dalam pencobaan yang sedang terjadi, dan yang ketiga adalah berjuang sampai akhir dan tetap percaya bahwa Tuhan pasti memampukan kita.

Tuhan Yesus memberkati...

Senin, 23 Juli 2012

Menghakimi...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan




Seorang anak muda berusia 24 tahun sedang melihat keluar jendela kereta api dan berteriak:
"Ayah, lihat pohon-pohon bergerak ke belakang!"
Sang ayah tersenyum dan ada pasangan muda duduk di dekat dengannya melihat perilaku anak muda berusia 24 tahun ini dengan aneh.
Berikutnya dia berteriak lagi:
"Ayah, lihat awan-awan itu berlari bersama kita!"
Pasangan muda itu tidak dapat menahan dirinya dan berkata kepada orang tua tersebut,
"Rasanya Anda perlu membawa anak Anda ke dokter?"
Orang tua tersebut hanya tersenyum dan berkata,

"Ya saya sudah lakukan dan kita baru saja dari rumah sakit. Anak saya BUTA sejak lahir dan dia baru saja melihat hari ini".

Cerita ini saya dapatkan dari artikel bahasa Inggris dan sengaja saya terjemahkan untuk pembaca setia Tuhan Selalu Buka Jalan.

Yakobus 4:12
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?

Seringkali kita jatuh pada hal ini dimana kita selalu dengan mudah menghakimi sesama kita tanpa mengetahui cerita di balik masalah yang ada. Suatu kali pada saat saya masih duduk di bangku SMA, pernah ada satu guru matematika yang  terkenal "killer", tidak ada siswa yang berani untuk tidak mengerjakan PR pada mata pelajaran yang dipegang oleh guru tersebut. Suatu kali ada satu teman saya yang bukan hanya tidak mengerjakan PR tetapi juga tidak membawa buku mata pelajaran yang dipegang oleh guru tersebut, sudah bisa ditebak kejadian selanjutnya, guru itu marah-marah pada teman saya dan tiba-tiba teman saya menangis. Spontan saja guru itu bingung apalagi teman saya adalah laki-laki (laki-laki menangis karena dimarahi guru memang cukup aneh ya...), melihat hal tersebut guru saya semakin jengkel melihat ada siswa laki-laki menangis dan menyuruh teman saya untuk berdiri di luar. Kita pun kasihan, akhirnya ada teman saya yang duduk di bangku paling depan menjelaskan kepada guru tersebut bahwa kejadian ini terjadi karena rumah teman saya baru saja terbakar. Guru juga manusia, akhirnya dia memanggil teman saya masuk dan minta maaf atas kejadian tersebut.

Setiap manusia memiliki kisah sendiri-sendiri, dan karena itulah muncul yang namanya perbedaan dalam berpikir dan bertindak. Perbedaan adalah kekayaan dan tidak sepatutnya kita saling menyalahkan jika ada perbedaan dan mungkin akan membawa dalam perdebatan. Para Rasul pun berdebat dan akhirnya berjalan sendiri-sendiri, namun walaupun mereka berjalan dengan jalannya masing-masing mereka tetap memiliki satu tujuan, yaitu untuk menjadi bangsa-bangsa murid NYA.

Marilah kita belajar untuk tidak dengan mudah menghakimi sesama kita, jika kita mendapati seseorang berbuat kesalahan marilah kita cari lebih dahulu pokok permasalahannya.

Tuhan Yesus memberkati...

Kamis, 19 Juli 2012

Belajar Mengampuni...


Matius 18:21-22
21.Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
22.Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."


Salah satu hal yang paling sukar dalam kehidupan ini adalah "mengampuni". Kita tidak akan mengerti betapa susahnya mengampuni kalau kita belum pernah disakiti, tetapi saya tidak berharap kalian yang belum merasakannya mengalami kejadian ini, cukuplah kita mengerti dan belajar dari pengalaman orang lain.

Bukan hanya satu kali saya disakiti, namun berkali-kali. Mulai dari masalah bisnis hingga sampai menyangkut keluarga saya. Mungkin untuk kita yang sudah benar-benar menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, uang tidak akan menjadi hal paling utama namun tetap saja sulit jika "musuh" kita menyerang sampai ke "hati" kita, misalnya seperti pengkhianatan dan sebagainya.

Saya pernah menyimpan dendam yang cukup lama kepada seseorang, dan sampai saat ini saya terus berusaha mengampuni walau setiap kali mengingat namanya hati saya menjadi panas, tetapi saya sadar satu hal, bahwa Yesus mati di kayu salib juga untuk orang yang saya benci dan Yesus melakukan itu karena kasih Nya kepada kita termasuk juga orang yang saya benci, apakah pantas saya membenci seseorang yang Yesus mau mati karenanya, itulah yang benar-benar menegur hati saya.

Kita pun tidak jauh berbeda dengan orang-orang yang "mungkin" saat ini kita benci. Jika alasannya adalah karena mereka menipu atau mengkhianati kita maka kita pun sama seperti mereka. Tuhan menciptakan kita segambar dan serupa dengan Nya, namun apa yang kita lakukan adalah mengkhianati Dia, berbuat dosa, mengejar nafsu duniawi, bahkan yang sering terjadi adalah kita selalu menyalahkan Tuhan jika masalah menimpa kita. Jika dikembalikan ke kita, mungkin tidak mudah untuk kita memberkati "musuh" kita, tetapi itulah yang Tuhan lakukan untuk kita, Dia terus menjaga dan menyertai kita karena kasih Nya kepada kita.

"Alasan kita untuk mengampuni "musuh" kita adalah karena Yesus sudah mati untuk menebus "musuh" kita yang sangat Ia kasihi."

Marilah kita belajar menjadi pribadi yang seperti Kristus, mengampuni dan mengasihi sesama kita tanpa pamrih, Tuhan Yesus memberkati...

1 Korintus 13:13
"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih."

Senin, 16 Juli 2012

Sebab Tuhan Baik...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Tuhan itu baik...

Banyak masalah terjadi dalam kehidupan saya, tetapi saat saya belajar bersyukur maka semua nya akan terlihat indah dan dengan bersyukur pula saya bisa melihat betapa baiknya Tuhan itu.

Bagaimana menurut kalian?

Jason melayani dengan mengarang lagu dan sekaligus menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan. Suatu kali dia diberikan kesempatan untuk boleh bersaksi sekaligus mempromosikan album lagu rohani nya di salah satu gereja di Jakarta, untuk itu dia membutuhkan dana untuk transportasinya ke kota Jakarta. Singkat cerita diaberhasil mengumpulkan dana dan berangkat ke Jakarta, namun yang terjadi berbeda dengan apa yang diharapkan, sesampainya di Jakarta pihak gereja membatalkan kesaksiannya dengan alasan tertentu. Tentu saja Jason menjadi sedih dan kecewa kepada Tuhan dan gereja, dengan dana yang terbatas Jason harus kembali ke kota asalnya. Kepahitan yang dia rasakan membuatnya menjadi kendor dalam melayani Tuhan. Tiba-tiba ada telepon berdering dan ternyata dari salah satu stasion televisi di Indonesia, suatu kabar gembira bahwa lagu dari Jason dibeli untuk menjadi salah satu lagu opening dari sinetron Kristen, judul lagu tersebut adalah "Sentuh Hatiku".

Cerita di atas adalah kesaksian dari Jason pengarang lagu "Sentuh Hatiku" yang juga dipopulerkan oleh Maria Shandi. Sebagai hamba Tuhan kita tidak dijanjikan untuk hidup enak tanpa masalah, tetapi Tuhan berjanji akan selalu menyertai kita. Firman Nya berkata bahwa dalam kelemahan kita lah kuasa Nya menjadi sempurna, jadi jangan kaget kalau kita sebagai orang percaya sekalipun akan tetap mengalami yang namanya masalah tetapi yang membuat berbeda adalah orang percaya tidak pernah takut kepada masalah.

2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat baik. Bagi orang yang percaya kepada Nya firman Tuhan berkata dalam Mazmur 37:24, "apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.", Tidak pernah sekalipun Tuhan meninggalkan kita dan selalu dia meluputkan kita dari masalah-masalah kita.

Tuhan itu baik dan sangat baik...

1 Tawarikh 16:34
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

I Have A Dream...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Semua orang pasti punya mimpi tetapi tidak semua orang mau bangun dari tidurnya dan mewujudkan mimpinya. Ada satu lelucon yang mengatakan demikian, "kita harus terus bermimpi jadi mari kita tidur dan bermimpi", saat saya membaca guyonan tersebut saya tersenyum namun tidak lama setelah itu saya mulai sadar bahwa itu bukan hanya sebuah lelucon tetapi juga sindiran bagi kita yang hanya bisa bermimpi saja.

Bermimpi itu bagus dan penting, tanpa mimpi tidak akan ada kemajuan. Manusia bisa sampai ke bulan juga dimulai dengan mimpi, Disneyland yang terkenal pun dimulai dari sebuah mimpi, dan segala kemajuan teknologi juga dimulai dari sebuah mimpi, tetapi yang membedakan adalah mereka tidak hanya bermimpi namun mereka mau bangun dan membuat perencanaan untuk mencapai mimpinya.

Mimpi tidak akan bisa terwujud tanpa tindakan, dan tindakan tidak akan bisa berjalan tanpa sebuah perencanaan. Saya memiliki mimpi untuk bisa menjadi seseorang yang berguna bagi kesejahteraan bangsa, sebuah mimpi yang besar menurut saya dan dengan keadaan saya yang sekarang mungkin mustahil untuk mewujudkannya, saya hanya seorang pegawai di sebuah perusahaan asuransi dan tidak lebih dari itu, namun saya memiliki perencanaan dalam hidup saya untuk mencapai ke mimpi saya.

Saya lupa, tetapi ada satu orang besar mengatakan bahwa mimpi yang hebat adalah pada saat Anda menutarakannya kepada publik dan mereka semua tertawa (mungkin jika dari pembaca ada yang pernah membaca atau mengetahuinya bisa bantu memberikan komentar di artikel ini).

Jujur dengan kondisi dan keadaan saya yang sekarang saya malu mengutarakan mimpi saya, tetapi itu harus saya utarakan untuk bisa juga memacuh saya dalam mengejar mimpi saya. Bagaimana dengan kalian? mungkin kalian bisa juga menuliskan mimpi-mimpi kalian di sini dan bersama-sama berdoa untuk bisa mewujudkannya.

Firman Tuhan berkata dalam Amsal 29:18a "Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.". Wahyu dalam ayat ini bisa diartikan sebagai visi atau mimpi. Tanpa sebuah mimpi hidup kita hanya akan seperti aliran air yang mengalir mengikuti arus kehidupan.

Banyak orang di luar sana tidak memiliki mimpi, dan setiap kali saya tanyakan tentang tujuan hidup mereka selalu bingung dan berkata bahwa mereka ingin menikah, punya anak, penghasilan yang cukup. Tujuan hidup seperti demikian adalah pilihan kita masing-masing, tetapi jangan salahkan diri kita jika akhirnya kita jenuh dengan hidup kita. Mimpi itu penting, Tuhan menciptakan kita dengan satu tujuan yang besar bukan hanya sebatas hidup dan mati tetapi lebih dari itu kita bisa memberikan pengaruh bagi orang lain dan dapat diingat sebagai "sesuatu yang besar".

Allah kita adalah Allah yang BESAR, kita diciptakan menurut rupa dan gambar Allah, maka kita pun harus menjadi seseorang yang BESAR...

Tuhan Yesus memberkati...

Minggu, 15 Juli 2012

Mendahulukan Tuhan...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Teman-teman, tentunya ayat di atas sudah tidak asing lagi bagi kita, tetapi berapa banyak dari kita yang sudah benar-benar melakukan itu yang menjadi persoalan. Beberapa kali saya menuliskan artikel tentang permasalahan-permasalahan yang sedang saya hadapi, dan saat saya menghadapi masalah tersebut saya selalu ingat ayat di atas, bahkan dalam masalah yang mungkin kita sendiri belum menemukan jalan keluar tetapi kita harus tetap menempatkan Tuhan pada prioritas yang pertama.

Sudah banyak kali Tuhan menolong saya, bahkan pernah suatu kali saya mengalami kesulitan dalam hal keuangan namun saya masih memprioritaskan untuk mengembalikan perpuluhan saya kepada Tuhan dan Dia membantu saya dalam menyelesaikan masalah saya. Tuhan berjanji, jika kita memprioritaskan Tuhan pada urutan yang pertama, maka Dia akan tambahkan semuanya untuk kita. Ingat, mendahulukan Tuhan bukan berarti kita tidak mengerjakan pekerjaan kita di dunia. Sebagai anak Tuhan kita tetap memiliki tanggung jawab sebagai manusia di dunia, baik itu dalam hal keluarga, pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya.

Sangat indah jika kita bisa benar-benar memiliki prioritas yang benar dalam hidup ini. Paulus mengumpamakan murid Kristus sebagai seorang prajurit yang tidak pernah pusing akan kehidupannya dan hanya fokus pada komandannya. Itulah kehidupan pengikut Kristus yang sebenarnya. Tidak seharusnya kita pusing dengan kehidupan kita, karena saat kita mengutamakan kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita.

Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Marilah kita belajar untuk mendahulukan Tuhan dan menempatkan Tuhan pada prioritas kita yang pertama, karena janji Nya kepada kita yang mengutamakan Nya akan ditambahkan semuanya kepada kita, Tuhan Yesus memberkati...

Sabtu, 14 Juli 2012

Life Without Limits...


Hampir semua dari kita mengenal nama Nick Vujicic, dia adalah seorang inspirator yang hebat dan banyak memberkati orang lain, dan saya pun salah satu orang yang merasa sangat terberkati oleh kesaksian hidupnya.

Nick Vujicic lahir dengan kondisi tanpa memiliki kaki dan tangan, dia hanya memiliki sebuah kaki kecil yang dia juluki sebagai "chicken drum stick", coba kita bayangkan jika kita hidup seperti demikian dan kira-kira akan jadi apa kita di masa depan. Banyak orang akan mengerti bila Nick Vujicic akan menjadi seorang passenger karena kondisi fisiknya tetapi bukan itu yang diinginkannya, Nick tidak hanyak ingin menjadi seorang passenger tetapi menjadi seorang driver. Dia menerima kekurangan fisiknya, dia terus berdoa meminta tangan dan kaki, dia percaya mujizat itu bisa Tuhan berikan, namun jika Tuhan tidak memberikannya sekalipun, Nick berkata bahwa dia sudah sangat bersyukur bisa diberi kehidupan yang indah dan dapat melihat orang-orang berubah karena kesaksiannya.

Nick sangat menginspirasi hidup saya dan saya percaya banyak orang juga setuju dengan saya. Satu kerinduannya adalah dia ingin menikah, mimpi yang wajar bagi seorang pria "normal", tetapi bagi pria yang tidak memiliki tangan dan kaki itu adalah mimpi yang besar. Namun Tuhan mengabulkan doanya, 12 Februari 2012 lalu dia menikah dengan seorang wanita yang cantik dan cinta Tuhan.


"Congratulation Nick... Hope you have a great family..."

Yohanes 9 : 2-3
2. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
3. Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Ayat di atas benar-benar sesuai dengan keadaan Nick Vujicic. Kelemahan fisik yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupnya adalah karena pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam diri Nick.

Begitu pula dengan kita, banyak dari kita memiliki kelemahan-kelemahan, baik itu secara fisik, ekonomi, pendidikan, dan mungkin dalam hal lain, tetapi selama kita bisa menerima keadaan kita dan tetap bersyukur maka Tuhan akan nyatakan kemuliaan Nya melalui kelemahan kita. 2 Korintus 12 : 9 berkata bahwa dalam kelemahan kita lah kuasa Kristus menjadi sempurna, Rasul Paulus pun berkata bahwa dia pun lebih suka bermegah di atas kelemahannya karena dengan itu kuasa Kristus akan turun menaungi dia.

Life Without Limits...

Hidup tanpa batas, apakah mungkin? Ya karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah kita yang tidak terbatas...

Tuhan Yesus memberkati...



Rabu, 04 Juli 2012

Menabur untuk Menuai...


Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan...

Ada satu orang pria yang tiba-tiba saja datang dan mendaftarkan dirinya ke salah satu perusahaan asuransi, kejadian yang cukup aneh, sangat jarang ada orang yang suka bekerja di bidang asuransi, ternyata pria ini baru saja keluar dari pekerjaan lamanya dan tidak memiliki pekerjaan. Akhirnya dia ikut training dan mendapatkan lisensi untuk menjual asuransi. Dia sangat bersemangat dan di dalam waktu singkat dia sudah membuat seratus proposal, tidak heran karena dia memiliki banyak sekali kenalan. Dan dari seratus orang tersebut tidak ada satupun yang tidak menolak. Tentunya kita tahu bagaimana perasaan pria ini. Namun manajer dari pria ini tetap memberikan motivasi sampai tetapi tentunya tidak mudah apalagi dengan pengalaman penolakan yang demikian banyak. Setelah berkali-kali dimotivasi akhirnya dia bangkit untuk mencobanya lagi untuk terakhir kali, dan dengan bantuan manajernya akhirnya dia berhasil menjual satu polis asuransi. Di bulan ke dua dia berhasil menjual sebelas polis hingga akhirnya dia pun menjadi seorang manajer kurang dari satu tahun.

Ibrani 6:10-12
10.Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
11.Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
12.agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

Itu adalah kisah nyata dan pria tersebut adalah partner kerja sekaligus sahabat saya. Seratus penolakan bisa menjadi pukulan yang berat dan mungkin saya pun akan menyerah karena merasa tidak cocok dengan pekerjaan ini, namun proposal yang ke seratus satu adalah kuncinya. Jika dia menyerah mungkin saya pun tidak akan mengenal dia dan dia pun tidak akan pernah merasakan mujizat dan berkat yang sudah Tuhan sediakan bagi dia.

Firman kali ini mengajarkan kita, bahwa Tuhan tidak pernah lupa akan kita, tetapi Tuhan ingin melihat kesungguhan kita, selain itu Tuhan juga ingin mendidik kita agak kita tidak menjadi 'lamban'.

Bong Chandra pernah memberikan satu ilustrasi yang bagus tentang kesuksesan. Tuhan itu baik, kita ini ibarat sebuah tanaman di dalam pot yang kecil, saat kita mulai bertumbuh Tuhan ingin memindahkan kita ke pot yang lebih besar, tetapi saat Tuhan menarik kita dari dalam pot yang kecil tersebut tentunya akan terasa sakit dan kita mengeluh, Tuhan itu baik dan bukan pemaksa, saat kita mengeluh karena rasa sakit, Tuhan berhenti menarik kita dari pot yang kecil tersebut, begitu seterusnya sampai akhirnya tamanan lain sudah tumbuh besar di tanah yang sebenarnya tetapi kita masih terus di dalam pot yang kecil.

Untuk mencapai kesuksesan kita harus bayar harga, mungkin itu adalah waktu istirahat kita, waktu dengan teman-teman kita, uang kita, tenaga kita, dan sebagainya. Tetapi ingat bahwa Tuhan melihat itu semua dan akan tiba waktunya untuk Tuhan mengembalikan semuanya itu kepada kita bahkan berlipat kali ganda.

Tidak ada kata terlambat untuk berubah, mulailah untuk menabur sehingga kita akan menuainya di kelak di kemudian hari, yaitu kesuksesan...

Tuhan Yesus memberkati... =)

Minggu, 01 Juli 2012

GAGAL adalah PILIHAN...


GAGAL adalah PILIHAN!

Mungkin terdengar aneh di telinga kita, mana mungkin ada manusia di dunia ini yang memilih untuk  gagal, tetapi itulah kenyataannya.
Derek Redmond, seorang atlet lari dari British, pernah memenangkan tiga medali emas dan satu medali perunggu pada tahun 1986 sampai 1991. Pada saat Olimpiade 1992 di Barcelona, dia memiliki target untuk memenangkan medali emas untuk kategori lari 400 meter sebelum dia harus pensiun dari dunia atlet. Saat terjadi bunyi tembakaan, semua peserta mulai berlari termasuk juga Derek Redmond. Permulaan yang bagus, namun sesuatu terjadi setelah dia berlari kira-kira 150 meter, Derek Redmond merasakan sakit yang luar biasa di kaki kanannya yang membuatnya sulit untuk berlari dan akhirnya dia harus terjatuh karena rasa sakitnya.
Pihak medis dengan sigap berlari menuju ke arah Derek Redmond, namun apa yang terjadi malah sebaliknya, Derek Redmond memutuskan untuk menyelesaikan pertandingan. Sampai akhirnya ada seseorang yang menerobos sekuriti untuk menghampiri Derek Redmond, dan ternyata itu adalah ayahnya. Ayahnya berkata, "Kamu tidak perlu melakukan ini", "Ya, aku harus", kata Derek Redmond, "Baik, kalau begitu kita selesaikan bersama". Derek Redmond berjalan dengan dibopong oleh ayahnya untuk mengakhiri pertandingan tersebut, dan pada saat mendekati garis akhir sang ayah membiarkan anaknya mengakhirinya sendiri. Hal tersebut membuat Derek Redmond menjauh dari impiannya, yaitu medali emas, tetapi dia mendapatkan yang lebih, lebih dari 65,000 penonton berdiri untuk memberikan tepuk tangan untuk Derek Redmond.

Matius 25:18
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Dunia memberikan kita pilihan untuk GAGAL, itu pula yang dihadapi oleh Derek Redmond, tetapi dia memilih untuk menolak pilihan tersebut dan terus bertanding. Hal ini sama dengan ilustrasi yang Yesus ajarkan di Alkitab, tentang talenta. Hamba dengan lima dan dua talenta memilih untuk SUKSES namun hamba yang memiliki satu talenta memilih untuk GAGAL. Dalam Lukas 6:10, firman Tuhan berkata, "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar". Tuhan itu baik, Dia selalu memberikan porsi yang tepat untuk anak-anakNya. Jika Dia melihat kita mampu maka dia akan berikan tanggung jawab dan berkat yang terus berlipat kali ganda. Namun masalahnya adalah banyak dari kita manusia memilih untuk menyerah begitu ada masalah yang datang, jadi jangan salahkan Tuhan jika kita tidak pernah naik level.

Markus 5:36b
"Jangan takut, percaya saja!"

Firman yang singkat tapi sangat jelas tersebut adalah kalimat dari Yesus sendiri. Saat kita menghadapi masalah cukup percaya saja bahwa Tuhan akan turut serta dalam usaha kita. Saat Dunia menawarkan kita untuk menyerah, SORGA menawarkan kita seribu cara untuk bangkit, semua tergantung dari pilihan kita. 

"When you don't give up YOU CANNOT FAIL"

Ada BANYAK cara untuk SUKSES, tapi hanya ada SATU cara untuk GAGAL, yaitu MENYERAH...
Tuhan Yesus memberkati... =)