Jumat, 26 April 2013

Siapa Prioritas Hidup Anda?

MATIUS 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

April hampir berlalu dan ini adalah artikel pertama saya di bulan April 2013. Beberapa hari terakhir ini saya benar-benar sibuk dengan pekerjaan saya, sehingga waktu luang lebih saya manfaat kan untuk beristirahat. Saya sangat suka bertemu dengan sahabat atau pun orang-orang baru, sehingga tidak jarang juga saat saya suntuk maka saya luangkan waktu sejenak untuk pergi ke cafe untuk minum teh atau kopi dengan sahabat saya.

Jujur saja kesibukan ini kadang membuat saya iri dengan teman-teman saya yang memiliki waktu untuk boleh bersantai, tetapi terima kasih pada salah satu sahabat saya yang mengingatkan saya untuk tidak berhenti bersyukur. "Kesibukan adalah cara TUHAN untuk memberikan berkat", kalimat itu menyadarkan saya bahwa tidak sekalipun TUHAN meninggalkan kita, bahkan kalau saya boleh sibuk itu adalah anugerah TUHAN. Namun apa balasan saya kepada NYA? Saya merasa penat dan saya habiskan waktu luang saya untuk bersenang-senang dan bukan untuk mencari TUHAN.

"Sebutkan prioritas hidup Anda!"
"1. TUHAN - 2. Keluarga - 3. Kuliah - 4. Organisasi - 5. Teman"

Pertanyaan itu seringkali muncul saat saya masih aktif di dalam organisasi kemahasiswaan di universitas saya dulu. Hampir di dalam setiap wawancara untuk menjadi seorang pengurus organisasi pertanyaan itu selalu muncul dan urutan tersebutlah yang paling dianggap ideal. Namun ada suatu kali saat saya melemparkan pertanyaan itu dan saya terkejut karena jawabannya cukup menarik,

"1. Keluarga - 2. Kuliah -3. Organisasi - 4. Pacar - 5. Teman"

Spontan saya cukup terkejut, dan saya bertanya kembali kepada nya dimana dia menempatkan TUHAN dalam prioritas hidupnya. Lalu dia melanjutkan,

"Tidak pantas bagi saya menempatkan TUHAN dalam urutan prioritas hidup saya, karena dalam setiap kehidupan saya baik dalam keluarga, kuliah, organisasi, dan sosial TUHAN selalu ada di sana"

Orang ini sangat diberkati. Lulus dari kuliah dia dipercaya oleh seorang kontraktor untuk menjadi partner kerja dan memegang proyek-proyek perumahan besar di Surabaya. Saat ini di usia 25 tahun dia sudah keliling kota untuk mengerjakan beberapa proyek, namun saya melihat integritas dan komitmen di dalam hidupnya, di dalam kesibukan dia tetap melayani TUHAN dan memberikan diri untuk menjadi majelis di salah satu gereja di Surabaya, bahkan di luar itu dia juga mengadakan persekutuan doa untuk kalangan profesional.

Sadar atau tidak sadar kita butuh TUHAN. Firman TUHAN berkata untuk kita boleh memprioritaskan TUHAN di atas segalanya, namun ingat itu bukan karena TUHAN butuh kita tetapi kitalah yang membutuhkan DIA, tanpa DIA kita bukanlah apa-apa. Mari kita sama-sama belajar untuk bisa memprioritaskan TUHAN sebagai yang terutama di dalam kehidupan kita, apapun kesibukan kita mari tetap sediakan waktu untuk TUHAN dan ucapkan terima kasih atas segala kesibukan yang boleh TUHAN sediakan bagi kita.


IMMANUEL!


untuk pertemanan follow
Twitter : @DavidHimapastra
FACEBOOK : Tuhan Selalu Buka Jalan