Kamis, 20 Juli 2017

Kita Adalah Pelaku Mujizat!

Shallom sahabat yang setia di dalam Tuhan Yesus!

Tidak terasa sudah satu tahun lebih saya tidak menulis di blog ini, saya akui bahwa kesibukan saya membuat saya melupakan pelayanan saya dan tolong jangan sampai ditiru, karena kalau Tuhan berkehendak maka Dia mampu menarik semua kesibukan kita agar kita bisa ingat kembali kepada Nya. Seperti firman Nya berkata dalam Lukas 16:10a "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar".


Saya memiliki mimpi yang besar pada saat saya masih kuliah. Saya bermimpi menjadi seseorang yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia. Bagaimana caranya? Saya tidak tahu, yang penting saya bermimpi dan beriman akan terjadi. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya mulai bekerja dan merasakan bagaimana susahnya mencari uang, masalah yang datang bertubi-tubi, dan sebagainya, saya mulai meragukan mimpi saya. Jangankan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Indonesia, bahkan untuk pegawai-pegawai saya saja sudah susah. Dan akhirnya saya hidup dengan tujuan yang tidak muluk-muluk, yang penting keluarga saya bisa makan dan tidak kekurangan itu sudah sangat cukup bagi saya.


Itukah hidup? Lahir, belajar, bekerja, menikmati masa tua, dan meninggalkan anak cucu kita di dunia ini. Menyedihkan bukan? Tetapi itulah faktanya dan itulah yang saya lakukan.

Singkat cerita saya bertemu dengan kakak saya. Dia bertanya satu pertanyaan yang saya sedikit bingung.

"Menurutmu Yesus adalah mujizat atau simbol?"

Cobalah untuk merenungkan sebentar pertanyaan tersebut. Anda masih bingung dengan arti kata mujizat dan simbol? Mujizat adalah dimana ada Yesus di sana akan ada mujizat. Ataukah simbol? Yesus hanya sebagai simbol orang percaya.

Jujur saya bingung, bingung dengan pertanyaannya dan dengan jawabannya, seolah-olah pertanyaan ini menjebak saya, dan itulah tipikal kakak saya, selalu memberikan pertanyaan yang membingungkan.

Saya menjawab bahwa Yesus adalah mujizat. Lalu dia kembali bertanya,

"lalu bagaimana dengan di Nazaret?"

Ya, seingat saya di dalam Alkitab ada judul perikob, Yesus ditolak di Nazaret, tapi untuk mencari keberanan saya membuka melalui handphone saya dan benar disana ada tertulis, Markus 6:5 "Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.".

Berarti Yesus tidak selalu membuat mujizat. Berarti jawabannya adalah yang lain, yaitu Yesus adalah sebuah simbol. Tapi apakah artinya?

Setiap kesembuhan yang dilakukan oleh Yesus, dia selalu menyembuhkan dengan cara yang berbeda-beda. Bahkan untuk menyembukan orang buta sekalipun, dia menyembuhkan dengan cara yang berbeda-beda pula, tolong di cek di dalam Alkitab Anda. Dan kalimat favorit dari Tuhan Yesus saat menyembuhkan adalah "Jadilah kepadamu menurut imanmu". Ya, Yesus berkuasa melakukan mujizat, namun Yesus tahu mana yang terpenting, bukan sekedar kesembuhan, tetapi Yesus membangun iman mereka dan dari sanalah mereka mengalami mujizat. Itulah sebabnya di Nazaret tidak terjadi mujizat, karena iman mereka tidak tertuju kepada Yesus.

Lalu apa arti simbol yang kedua? Kita semua tahu bahwa Yesus pernah berjalan di atas air. Apakah ada orang lain yang bisa melakukannya selain daripada pesulap-pesulap dengan trik-triknya? Ya! Ada satu orang yang tercatat juga di dalam Alkitab, Simon Petrus. Dia berjalan di atas air, namun pada saat imannya goyah maka dia jatuh dan Yesus berkata dalam Matius14:31 "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?".

Yesus adalah simbol dari kebenaran. Jika Yesus bisa berjalan di atas air, Petrus pernah membuktikannya juga walau hanya sesaat. Jika Yesus bisa menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir, Petrus pun melakukannya di Kitab Kisah Para Rasul. Apakah kita juga bisa melakukannya? Dan jika Yesus bisa memberi makan lima ribu orang, apakah kita juga mampu memberi makan lima ribu orang?

Ya! Kita pun dapat melakukannya bahkan lebih daripada lima ribu orang.

Yohanes 14:12-14
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Tuhan kita sudah menyatakan dalam firman Nya dan tidak satupun janji yang tidak dipenuhi Nya. Saya pun yakin bahwa mimpi saya akan dapat terlaksana jika saya memiliki iman. Dan PR saya adalah mulai merancang langkah pertama saya untuk mendekatkan saya kepada mimpi saya.

Saya tidak tahu apakah mimpi Anda. Ingatlah mimpi-mimpi masa muda Anda dan mimpi-mimpi yang membuat kalian takut untuk menjalankannya. Karena jika Anda menemukan mimpi yang menakutkan tersebut berarti Anda siap untuk melihat mujizat terjadi dalam hidup Anda.

Terus andalkan Tuhan dan percaya bahwa iman yang kita miliki telah menyembuhkan dan menyelamatkan kita.

Immanuel! Amin!


====================================
Please follow our Facebook page
====================================