Jumat, 31 Agustus 2012

Tuhan Bekerja Lewat Kelemahan Kita...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Keluaran 4:11-12
Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."

Apapun Anda saat ini, percayalah bahwa itu semuanya adalah karya agung dari TUHAN. Dan jika TUHAN lah yang membuat itu semua, maka bukan mustahil jika TUHAN juga bisa membuat semua kelemahan kita menjadi sempurna.

Musa adalah salah satu dari dua orang yang paling dikagumi oleh bangsa Israel hingga saat ini, dan orang berikutnya adalah raja Daud. Bagaimanakah sosok Musa? Seorang pemimpin yang hebat! Tetapi jika kita baca kembali kisah Musa di kitab Keluaran, maka kita akan mengenal Musa sebagai seorang yang lari ketakutan karena telah membunuh orang Mesir secara diam-diam. Saat TUHAN ingin memakai Musa sebagai alat Nya untuk menyelamatkan bangsa Israel, Musa menolak dengan berbagai macam alasan. Begitu pula dengan raja Daud, siapakah dia? Raja Daud adalah anak bungsu dari Isai, pekerjaannya adalah menggemabalakan domba, tetapi di usianya yang masih muda TUHAN pakai dia untuk mengalahkan bangsa Filistin.

Sebagai orang Kristen, tujuan kita hidup di dunia adalah untuk membangun dan memperbesar kerajaan Allah. Tidak harus kita menjadi seorang pendeta atau sebagainya, tetapi bagaimana kita bisa memancarkan kasih Kristus dimana pun kita ditempatkan. Beberapa kali saya menulis di dalam artikel saya, bahwa meja kantor Anda adalah mimbar Anda, jadi pertanggungjawabkanlah itu kepada TUHAN. Saat kita mengerjakan bagian TUHAN, percayalah bahwa jika TUHAN yang berkehendak, maka tidak ada yang namanya "TIDAK BISA" karena DIA menyertai dan mengajar kita.

Jadikan TUHAN pada prioritas yang paling utama, maka TUHAN akan senantiasa menyempurnakan setiap kelemahan-kelemahan kita. Dan saat kita mau memprioritaskan pekerjaan TUHAN maka TUHAN sendiri yang akan turun tangan memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita.

2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Tuhan Yesus memberkati...!

Jumat, 24 Agustus 2012

Karakter Kristus...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Amsal 16:32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. 

Saat saya terjun kedalam organisasi kemahasiswaan, hal yang paling penting dan terus saya pelajari adalah dalam hal pengendalian diri. Pasti sudah sangat sering kita mendengar kata tersebut, tetapi dalam prakteknya tidak semudah kita mendengarnya. Amsal Salomo berkata bahwa orang yang menguasai diri melebih orang yang merebut kota, kalau saya artikan berarti mengendalikan diri adalah hal yang sangat sulit sekali.

Sulit! Tapi tidak mustahil untuk kita pelajari!

Pengendalian diri seperti apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita? Setiap manusia memiliki beban yang berbeda di dalam hidupnya. Ada yang memiliki beban dalam hal keuangan, harga diri, emosi, dan sebagainya. Yang Tuhan inginkan adalah jangan sampai beban atau kelemahan kita berada di atas kendali kita.

Banyak saya jumpai keluarga yang kaya raya tetapi tidak ada kehangatan dalam keluarga mereka, dan saat digali lebih dalam ternyata karena kepala keluarga dari keluarga tersebut lebih banyak meluangkan waktunya ke arah pekerjaan dibandingkan dengan keluarganya. Beberapa hubungan persahabatan hancur hanya karena masalah bisnis dan ego. Kesalahpahaman yang sering terjadi karena emosi yang  tidak terkendali. Dan masih banyak lagi hal-hal merugikan yang tidak jarang saya jumpai karena masalah pengendalian diri.

1 Korintus 10:23
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Ayat di atas adalah kuncinya. Kita boleh melakukan apapun, tetapi kuncinya adalah apakah hal yang kita lakukan itu berguna dan membangun baik bagi diri kita maupun sesama. Jika "iya" maka kita boleh melakukannya, tetapi jika "tidak" maka janganlah kita lakukan. Apakah marah diperbolehkan di dalam Alkitab? Firman Tuhan pernah mencatat kisah Yesus marah karena bait Allah dijadikan sebagai sarang penyamun, Yesus membuat cambuk dari tali dan mengusir mereka, uang-uang penukar dihamburkan ke tanah dan meja-meja dibalikkan Nya. Namun coba perhatikan apa yang dilakukan Yesus setelah itu, dalam Yohanes 2:16 dikatakan,

Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."

Yesus memang marah, tetapi kemarahan tidak menguasai diri Nya. Dalam kemarahan Nya sekalipun Dia masih memperhatikan mata pencaharian orang-orang di sana. Sebelum mengusir mereka dari Bait Allah, Yesus masih mengijinkan orang-orang tersebut untuk membereskan pekerjaan mereka.

Marilah kita juga belajar untuk dapat mengendalikan diri seperti Yesus, memang bukan pelajaran yang mudah, tetapi saya yakin Tuhan rindu untuk kita mau belajar menjadi semakin serupa dengan Dia.

Tuhan Yesus memberkati... =)

Rabu, 15 Agustus 2012

Bisnis Adalah Pelayanan...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Apakah orientasi Anda dalam melakukan bisnis?

Saat saya merenungkan pertanyaan di atas, jawaban saya tidak jauh dari "uang" dan "profit". Hal ini wajar karena kita semua bekerja memang untuk kelangsungan hidup kita dan keluarga, dan untuk kelangsungan hidup itulah kita butuh yang namanya uang.

Suatu kali saya bertemu seseorang bapak yang kaya raya. Rasanya enak sekali mendengar orang kaya bercerita tentang bisnisnya, apapun bisa dia lakukan karena dia memiliki uang atau modal yang sangat besar, namun untuk menjadi kaya bukan berarti tidak ada pengorbanan. Masa lalunya sangat bertolak belakang dan perjalanan hidupnya sangatlah keras hingga dia bisa sampai seperti sekarang ini. Dan saat saya bertanya bagaimana resep untuk hidup diberkati, dia menjawab dengan simpel, "Kerja itu harus cerdik, jangan seperti orang kebanyakan. Dan yang terutama kita harus berserah kepada Tuhan Yesus. Sukses bukan karena kerja keras, tetapi karena IMAN".

Bisnisnya sangat banyak, dan salah satu bisnis terbarunya adalah cafe. Dia memiliki dua cafe di Surabaya dan salah satunya terletak di sebuah ruko dan di lantai atas dia membangun warnet. Desain interiornya sangat bagus, begitu pula dengan warnet nya, dia memilih komputer dengan kualitas yang sangat bagus. Tapi anehnya harga dari cafe dan warnet yang dia jual sangatlah murah, dan sebagai seorang financial saya merasa sedikit ada kesalahan dalam pengelolahan ini. Kembali dia menjawab, "Pastinya saya sudah menghitung. Dan mau untung atau rugi itu semua berkat dari Tuhan, yang terpenting adalah saya bisa memberikan penghidupan bagi karyawan-karyawan saya."

Saya tertarik dengan motivasi bapak yang satu ini. Dia membangun suatu bisnis untuk membantu dan memberikan penghidupan bagi orang lain. Dan kenyataannya adalah bahwa bisnis yang dia bangun sangat diberkati. Profit yang dia ambil memang kecil tetapi ramainya luar biasa, sehingga omsetnya pun terus meroket.

Amsal 19:17
"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu."

Tuhan sangat suka dengan orang yang peduli terhadap sesamanya. Dan Tuhan tidak akan tinggal diam kepada orang-orang yang seperti itu. Firman Nya dalam Matius 25:45 berkata "Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.". Saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain bahkan musuh kita sekalipun, kita sudah melakukannya untuk Tuhan.

Kembali lagi dalam hal berbisnis. Saat orientasi kita adalah uang dan profit, maka kita sudah benar. Tetapi jika ingin lebih diberkati maka orientasi kita dalam berbisnis adalah win-win solution, dimana kita sebagai penjual barang ataupun jasa boleh mengutamakan kepentingan pembeli, atau lebih tepatnya kita berbisnis untuk membantu orang lain. Bisnis yang jujur dan tulus akan membuat usaha kita diberkati, dan bukan hanya dalam hal materi tetapi juga dalam segala aspek kehidupan kita.

Apakah orientasi Anda dalam melakukan bisnis?

Tuhan Yesus memberkati kita semua...

Senin, 13 Agustus 2012

Hidup adalah Pilihan...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

"Saya adalah anak haram," seorang wanita memperkenalkan diri dalam konferensi mahasiswa sebuah universitas di AS. "Ibu saya adalah seorang bisu tuli yg sangat miskin. Suatu hari, Ibu saya diperkosa oleh seorang pria, sehingga saya tidak pernah mengetahui siapa ayah saya. Kami hidup sangat miskin, sehingga dalam umur yang masih sangat muda, saya harus bekerja bersama dengan ibu saya sebagai buruh kasar dalam sebuah perkebunan kapas. Saya membenci keadaan saya. Oleh karena itu, saya juga kecewa kepada Allah karena Dia tidak adil. Saya tidak dapat memahami mengapa saya harus dilahirkan di dunia ini sedangkan saya tidak berguna sama sekali." 


Kalimat diatas kedengarannya seperti isi hati ketika kita kecewa kepadaTuhan. Tidak diterima oleh sekeliling kita & dicampakkan di dunia ini karena latar belakang yang menyedihkan, sehingga kita bertanya-tanya mengapa saya dilahirkan? Tetapi dengarkan lanjutan kisah wanita tadi: 
Suatu hari sesuatu di dalam hati saya berkata-kata : "Azie, kamu dapat memilih, kamu mau tetap seperti ini atau kamu mau keluar dari rasa tidak berguna ini. PILIHAN ada DI TANGANmu!
Akhirnya saya memilih, "Saya mau keluar dari rasa tidak berguna inisaya mau keluar!" 


Singkat cerita wanita ini mulai bekerja dengan giat untuk mencari uang demi membiayai sekolah & ibunya. Dia bekerja keras sehingga pada akhirnya dia meraih kesuksesan. Hari itu, wanita yg mulanya memperkenalkan diri sbg seorang anak haram, berdiri di hadapan para mahasiswa universitas terkenal itu untuk membuktikan KEKUATAN DARI SEBUAH PILIHAN, & kini dia juga tahu bahwa Tuhan sangat mengasihinya. 


"Yang harus dilakukan kita semua adalah mengubah keadaan yang mendatangkan ketidakbahagiaan atau ketidakpuasan dengan menjawab pertanyaan: ‘Saya ingin keadaan ini menjadi seperti apa?' Lalu kita harus bekerja sendiri untuk wujudkan!" ujarnya.  

Kemudian, sebuah senyuman mengembang saat dia berkata, "Nama saya Azie Taylor Morton. Saya sekarang berdiri di sini sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat."

Di hidup ini kadang kita merasa bahwa Tuhan itu tidak adil. Ada yang dilahirkan kaya dan ada yang dilahirkan miskin. Ada yang dilahirkan dengan fisik yang sempurna namun ada pula yang lahir dengan kecacatan fisik. Ada yang lahir dengan kasih sayang dari orang tua dan keluarga dan ada juga yang tidak mendapatkan semuanya itu bahkan ada yang lahir tanpa pernah mengenal siapakah orang tua mereka. Saya pun sempat berpikir demikian pada saat saya melihat teman-teman saya yang lahir di keluarga yang terlihat sangat hangat dan berlimpah secara harta.

Ulangan 30:19
"Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu"

Hidup adalah sebuah pilihan dan sebagai manusia kita diberikan hak bebas untuk memilih mau kemanakah kita membawa kehidupan kita. Saya sering mendengar motivator-motivator berkata, "keputusan yang Anda buat hari ini akan menentukan akan jadi apakah Anda lima tahun ke depan".

Masa lalu adalah pemberian Tuhan. Tidak ada yang bisa mengatur bagaimana dan seperti apa kita diciptakan, tetapi yang pasti adalah kita diciptakan indah, serupa dan seturut dengan gambar Allah yang mulia. Namun seringkali orang terjebak dengan masa lalunya dan hal inilah yang menghambat masa depan mereka, karena mereka terlalu berfokus pada masa lalu, dan masa lalu itulah yang akhirnya terus membayang-bayangi mereka untuk maju.

Keadilan Tuhan dinyatakan dengan ketidak terbatasan kita dalam berkarya. Kita mungkin dilahirkan miskin, tetapi Tuhan tidak pernah membatasi kita dalam berbisnis. Kita mungkin dilahirkan cacat, tetapi Tuhan tidak pernah membatasi kita untuk pasrah terhadap kehidupan. Lionel Messi, pemain andalan klub sepak bola Barcelona, lahir dengan kondisi kekurangan hormon pertumbuhan. Namun dengan tekad dan kerja kerasnya membawa dia sampai pada klub Barcelona yang akhirnya mau membiayai terapi hormon hingga pertumbuhannya bisa lebih maksimal.

Firman Tuhan berkata bahwa dalam kelemahan kita lah kuasa Nya nyata. Jadi saat kita melihat bahwa banyak kekurangan dalam diri kita, berarti akan ada saatnya untuk kuasa Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. Tugas kita adalah percaya dan berserah penuh kepada Nya, karena firman Nya berkata bahwa Mujizat itu nyata saat kita percaya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua... =)

Mujizat Ada Bagi Orang Percaya...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

2 orang anak berusia 8 tahun menuangkan bensin dí kompor utk mendapatkan KEHANGATAN. LEDAKAN HEBAT pun terjadi dan merenggut nyawa salah seorang diantaranya. 

Anak yg satunya mengalami LUKA BAKAR di kaki dan dokter menyarankan segera DIAMPUTASI agar tidaĸ menyebarkan INFEKSI, tetapi orang tuanya berkata, kita tunggu saja beberapa hari. 

Hal ini berlangsung beberapa minggu dan kaki anak itu SEMBUH tetapi kaki kirinya lebih pendek 6,4 cm. “Ia tidak akan pernah bisa BERJALAN!” kata dokter.
Beberapa minggu kemudian, ternyata anak itu bisa berjalan dengan bantuan TONGKAT PENYANGGA. Dokter memprediksi, ”Ia tidak akan bisa berjalan TANPA TONGKAT!”.
Tetapi dalam beberapa minggu, anak itu membuktikan bisa BERJALAN TANPA TONGKAT. Lagi lagi dokter berkata, ”Ia bisa BERJALAN, tapi tidak akan pernah BERLARI!”. 
Tetapi anak i†u belajar BERLARI!
Tahukah Anda bahwa anak yang dimaksud adalah Glenn Cunningham yg telah memenangkan MEDALI EMAS dan memecahkan REKOR DUNIA 1500 m dgn waktu 4 menit 8 detik ! 
Beberapa hari yang lalu saya menerima artikel di atas melalui broadcast massage di BBM saya dan saya diberkati oleh artikel atau kisah hidup dari seorang Glenn Cunningham. Bagaimana bisa seorang anak yang menurut ilmu kedokteran dikatakan lumpuh namun dengan tekadnya dia bisa sembuh bahkan berlari dan menjadi seorang pemegang medali emas?

Matius 13:58
"Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ."

Mujizat ada bagi setiap orang yang percaya. Seharusnya kita sebagai orang percaya memiliki nilai lebih dibandingkan dengan orang-orang dunia. Glenn Cunningham tidak akan merasakan sebuah mujizat jika dia tidak mengandalkan tekad dan imannya untuk sembuh, dan hal ini sudah terbukti kebenarannya melalui medali emas yang dia terima.

Saya mengenal seseorang yang mengalami banyak mujizat di dalam hidupnya. Dia berasal dari keluarga orang kaya yang akhirnya harus mengalami kebangkrutan. Di masa kecilnya dia tinggal di rumah berukuran 4x6 dengan toilet dan tempat tidur di dalamnya. Rumahnya hanya memiliki satu papan kayu untuk 4 orang tidur di sana. Semasa kecilnya dia hidup dengan berjualan makanan kecil di pasar. Namun setelah dia mengenal Yesus hidupnya berubah. Dengan iman dan berserah kepada Yesus, bisnisnya mulai berjalan. Banyak mujizat dan berkat yang dia rasakan selama ia menyerahkan hidup dan pekerjaannya kepada Yesus. Dan hingga saat ini asetnya sudah mencapai puluhan miliar rupiah.

Tuhan Yesus adalah Allah yang melebihi segalanya. Tidak ada yang tidak bisa Dia lakukan, apalagi hanya soal kebutuhan ekonomi, namun pertanyaannya adalah apakah kita percaya kepada mujizat yang sudah Tuhan siapkan bagi kita?

Tuhan Yesus memberkati kita semua... =)

Minggu, 05 Agustus 2012

Step Forward...!!!

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Matius 5:41
" Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil."

Suatu hari saya datang ke sebuah rumah makan di Surabaya untuk makan malam keluarga, tidak lama setelah selesai memesan menu makanan tiba-tiba pramusaji dari rumah makan tersebut membawakan beberapa gelas teh tawar hangat, dan setelah saya tanyakan ternyata itu adalah pemberian dari pihak rumah makan yang merupakan salah satu bentuk pelayanan mereka kepada konsumen.

Saya sebenarnya tidak cukup suka teh tawar hangat tetapi pelayanan seperti rumah makan tersebut dapat menambah kepuasan konsumen, termasuk saya sendiri dimana hampir setiap acara keluarga saya selalu ke rumah makan tersebut hingga saat ini.

Bisnis rumah makan di Indonesia sudah sangat padat, inovasi dan kreatifitas menjadi senjata utama di bidang kuliner. Tidak hanya rumah makan, semua bisnis saat ini sedang masuk ke area red ocean, persaingan ada di mana-mana.

Saat ini, bisnis batubara menjadi bisnis yang bukan jarang lagi, bahkan saya beberapa kali melihat mahasiswa sudah melakukan trading batubara dengan melempar ke pabrik-pabrik, akhirnya harga batubara juga secara perlahan menurun. Di tengah persaingan batubara yang begitu hebatnya teman saya justru menikmati bisnisnya, yaitu dengan menjual spare part dari alat-alat berat yang digunakan oleh para penambang, bahkan dia lebih kaya dari para penambang.

Untuk maju, kita harus memiliki inovasi dan kreatifitas, Alkitab mengajarkan kepada kita hal itu melalui ayat di atas. Saat dunia memiliki standart X kita harus minimal memiliki standart X+1.

Bukan hanya dalam hal bisnis, tetapi juga berikan "lebih" untuk keluarga dan terutama untuk TUHAN.


Tuhan Yesus memberkati...

Kamis, 02 Agustus 2012

The Golden Rule...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Kita sering mendengar "Golden Way" milik Mario Teguh, tetapi yang ingin saya bahas kali ini bukan tentang "Golden Way" tetapi "Golden Rule".

Istilah ini sering dipakai di dalam buku-buku dan kelas-kelas kepemimpinan. Tidak tahu sejak kapan "Golden Rule" ini dipopulerkan, ada banyak versi dan salah satunya adalah bahwa kata "Golden Rule" pertama kali diperkenalkan oleh Confucius (551 - 479 sebelum masehi), berarti "Golden Rule" sudah sangat tua.

Tidak masalah dari seberapa tua tetapi seberapa bermaknanya. "Apa yang Anda ingin orang lain perbuat untuk Anda, lakukanlah itu terlebih dahulu untuk mereka, dan apa yang Anda tidak inginkan orang lain perbuat untuk Anda, jangan pernah lakukan itu kepada mereka", simpel tetapi bermakna dalam.

Matius 7:12
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Terbukti bahwa "Golden Rule" bukanlah hal yang hanya bersifat duniawi, bahkan firman Tuhan pun mengatakan hal yang sama tentang hal ini.

Marilah kita bersama-sama belajar menerapkan hukum ini dalam kehidupan kita sehari-hari, karena hal yang paling berpengaruh saat kita ingin mengenalkan Yesus kepada rekan-rekan kita adalah melalui perbuatan nyata kita dalam kehidupan kita sehari-hari.

Jadilah teladan dan berpengaruh,

Tuhan Yesus memberkati...