Judul kali ini adalah sama dengan nama blogspot ini, yaitu; TUHAN SELALU BUKA JALAN, yang tidak lain adalah saya ingin kembali ke awal atau bahasa kerennya back to basic.
Setiap kali masalah datang, kita akan ditantang untuk naik level, dan siklus itu akan terus berulang tanpa henti sampai kita berada di top level. Dan sering kita akan merasa bahwa masalah yang datang kala itu sangat besar dan kita hanya bisa berharap untuk dapat melewatinya dan ada yang berhasil bertahan ada pula yang menyerah dan memilih jalan lain. Tidak ada yang salah dengan setiap keputusan yang kita ambil selama itu untuk tujuan yang lebih baik, yang penting kita tidak menyerah pada keadaan.
Nah, sekarang adalah saat yang cukup relevan untuk membahas masalah ini, dimana kita sedang bersama menghadapi pandemi yang sama di seluruh dunia. Tidak sedikit yang kehilangan pekerjaan, kehilangan aset, kehilangan harapan, dan bahkan mulai meninggalkan prinsip hidupnya untuk bertahan hidup. Sungguh sangat berat! Saya sempat membaca sebuah anonim di sebuah media sosial yang kurang lebih berkata demikian;
"Kalau anakmu kelaparan, apakah kamu akan rela mencuri demi anakmu? Atau memegang prinsip hidupmu namun kehilangan anakmu?"
Yang tidak punya anak tolong bayangkan itu adalah keluarga atau orang yang kalian sayangi, menyedihkan bukan? Apa yang akan kalian lakukan?
Saya percaya kita semua punya prinsip hidup, dan pasti akan susah untuk mengambil pilihan pertama, namun lebih sulit lagi jika melihat anak kita kelaparan atau lebih buruk lagi meninggal karena kelaparan, oleh sebab itu sebelum pilihan itu dihadapkan pada kita maka alangkah baiknya kita mempersiapkan diri sebaik mungkin agar pilihan itu tidak datang kepada kita.
Kalau kita mau membahas mengenai peluang dikala pandemi pasti akan panjang, jadi saya tidak mau mengambil ahli pembicaraan seorang konsultan atau motivator karena itu bukan keahlian saya, namun saya mau kita kembali ke awal, awal dari blogspot ini dibuat pertama kali, yaitu "TUHAN SELALU BUKA JALAN".
Saya baru saja teringat Mazmur 23 yang pasti tidak asing bagi kita semua;
23:1 | Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. | |
23:2 | Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; | |
23:3 | Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. | |
23:4 | Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. | |
23:5 | Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. | |
23:6 | Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. |
Tuhan adalah gembala yang baik, sehingga apapun masalahnya pasti Tuhan akan membimbing kita kepada air yang tenang (solusi). Modal orang Kristen adalah iman kepada Yesus Kristus, atau bahasa sederhananya adalah percaya, karena kita bukanlah apa-apa jadi apalagi yang bisa kita lakukan selain percaya kepada sumber dari segala sesuatu, yaitu Yesus Kristus.
Terdengar cukup simpel bukan? Percaya dan Tuhan akan menyelesaikan semuanya. Tapi perlu diingat bahwa kata "membimbing" punya arti interaksi, dimana ada yang dibimbing, yaitu kita. Jadi pertanyaannya adalah apakah kita mau dibimbing? Apakah bimbingan yang akan kita terima ini susah atau ringan?
Matius 11:29 | Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu mendapat ketenangan. |
Tuhan pasti akan memampukan kita. Ingat kata kuk, itu berarti kita harus bekerja dan bukan hanya berpangku tangan, tapi Tuhan pasti mampukan, karena Dia tahu betul kapasitas kita dan jiwa kita mendapat ketenangan (damai sejahtera).
jadi, cukup sampai di sini saja, karena seperti kata saya di awal, kita back to basic jadi tidak akan ada banyak teologia di sini, hanya ingin kembali mengingat bahwa Tuhan tidak tinggal diam dengan keadaan kita saat ini. Mari mulai dari awal, kembali disiplin saat teduh, berdoa, mencari kebenaran Firman Tuhan (membaca Alkitab), dan lakukan yang terbaik.
Tuhan Selalu Buka Jalan, IMMANUEL!!!