Rabu, 24 Desember 2014

Apakah Arti Natal?

Apakah arti Natal bagi Anda?

Bagi seorang anak kecil, Natal adalah saat untuk menerima banyak hadiah.

Bagi seorang remaja, Natal adalah saat berkumpul dan saling tukar kado dengan kelompoknya masing-masing.

Bagi seorang pekerja, Natal adalah saat untuk libur atau mungkin sebaliknya sebagai saat yang tepat untuk meningkatkan penjualan.

Lalu, apakah arti Natal bagi Anda pribadi?

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda tentang Natal, tetapi bagi Allah, Natal adalah sebuah karya kasih.

Natal dimulai dari inisiatif Allah untuk menebus dosa manusia dengan memberikan Yesus kepada dunia. Melalui Natal hubungan manusia dengan Allah dipulihkan dan karena Natal maka hidup manusia tidak lagi menuju kepada kebinasaan melaikan kepada hidup yang penuh kemenangan.

Bagi Yusuf dan Maria, Natal adalah sebuah perjuangan hidup dimana mereka harus melakukan perjalanan jauh dengan Maria dalam keadaan hamil besar dan juga harus bersembunyi dari ancaman raja Herodes yang berusaha membunuh bayi Yesus. Namun semua menjadi sebuah sukacita saat Yesus benar-benar lahir ke dunia.

Bagi para gembala, Natal adalah sebuah sukacita dimana mereka melihat Raja dan melihat sebuah pengharapan akan hidup dalam kemenangan.

Namun sebaliknya bagi Allah, Natal adalah sebuah pengorbanan. Hanya ada satu alasan kenapa Allah mau melakukan semua hal ini, yaitu karena KASIH!.

Marilah kita kembali kepada arti Natal yang sesungguhnya.

Natal bukan sekedar perayaan dan pesta pohon dengan lampu atau kado-kado yang berwarna-warni, namun Natal adalah sebuah pengorbanan dan karya kasih Allah kepada manusia berdosa yang benar-benar Dia cintai. Mari kita bagikan karya kasih Allah kepada mereka yang membutuhkan.

Selamat Natal 2014!

NB: Apakah arti Natal bagi Anda?


Minggu, 14 Desember 2014

CHRISTMAS is LOVE

Matius 24 : 12-14
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.

Salam Damai!

Sudah sangat lama sekali saya vakum dari blog ini dan tidak terasa sudah kembali di bulan Desember. Sebelumnya saya ingin mengucapkan "Selamat Natal" kepada para pembaca sekalian. Tidak ada yang tahu tepatnya kapan YESUS lahir ke dunia, banyak perdebatan mengenai Natal di tanggal 25 Desember yang sama juga dengan hari kelahiran dewa matahari, tapi mari kita kesampingkan semuanya dan kembali pada inti dari Natal itu sendiri, yaitu KASIH.

Natal dimulai dari inisiatif ALLAH untuk turun dan lahir ke dunia dalam bentuk manusia. Hal ini adalah gambaran KASIH ALLAH dan inilah inti dari Natal yang sesungguhnya, yaitu KASIH.

Saya sangat suka sekali suasana Natal. Kehangatan Natal yang dipenuhi hiasan pohon Natal dan lampu yang berwarna-warni, hadiah-hadiah, dan produk-produk yang dijual khusus dengan tema Natal. Orchard Road di negara Singapore adalah salah satu tempat yang benar-benar indah dalam merayakan Natal.

Tidak ada yang salah dalam merayakan meriahnya Natal, namun bukanlah itu inti dari Natal. Untuk ketiga kalinya saya katakan bahwa inti dari Natal adalah KASIH.

2 Timotius 3 : 1-5 menggambarkan dengan jelas keadaan saat ini dimana kasih sudah menjadi dingin. Tidak bisa kita pungkiri bahwa dunia saat ini sebagian besar digerakkan dengan uang dan kekuasaan. Bahkan saya pernah membaca sebuah artikel dimana seorang sekuriti hotel melarang seseorang yang terluka untuk masuk hanya karena takut mengotori lantai hotel. Manusia semakin egois dan hanya memandang diri sendiri. Tidak sedikit berita pembunuhan sesama anggota keluarga hanya karena masalah harta. Mereka benar-benar lupa dengan yang namanya KASIH!

Mari kita sebagai orang yang sudah menerima kasih ALLAH boleh membagikan kasih tersebut kepada sesama kita.

NATAL adalah BERKAT! Hal ini tidak bicara hanya menerima berkat namun juga membagikan berkat. Janganlah kita egois dan menyimpan Kasih ALLAH untuk diri kita sendiri, namun mari bagikan kepada mereka yang membutuhkan. Nikmatilah hasil pekerjaan Anda, silakan beli barang-barang yang Anda inginkan dan pergi ke negara yang Anda inginkan, itu adalah hak Anda, namun jangan lupakan mereka yang juga membutuhkan Anda. Semua milik kita adalah pemberian ALLAH dan sebagian dari itu adalah titipan ALLAH untuk mereka yang ada di sekita kita.

Akan ada saatnya dimana kita akan mempertanggungjawabkan semuanya di hadapan ALLAH. Dimana akan dipisahkan seorang demi seorang seperti gembala memisahkan kambing dan domba. Dan kalau Anda membaca dalam Matius 25 : 31-46 maka inti dari penghakiman tersebut adalah cara kita mengasihi ALLAH. Orang yang tidak mengasihi ALLAH akan masuk ke siksaan yang kekal dan orang yang mengasihi ALLAH akan masuk ke dalam hidup yang kekal.

Matius 25 : 40b berkata "Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari sadara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."

Cinta kasih dan perlakuan kita terhadap sesama mencerminkan bagaiman cinta dan kasih kita kepada ALLAH.

Mari kita bersama belajar inti dari NATAL dan mari kabarkan NATAL kepada sesama kita mulai dari keluarga kita, teman-teman kita, lingkungan kerja kita, dan dimanapun kita berada. Mengabarkan KASIH bukanlah beban namun sebuah KEHORMATAN.

IMMANUEL!!!