Sabtu, 31 Desember 2011

The End Of The Year - Time For Evaluation

Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di semua rumah di Palm Beach, Florida.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!
Tidak terasa 364 hari sudah kita lalui di tahun 2011 ini, dan hanya tersisa 1 hari dan kita akan masuk ke tahun 2012. Menurut saya ini adalah saat yang paling tepat untuk mengevaluasi hidup kita selama tahun 2011 ini. Sebuah ilustrasi yang ditulis oleh tim Andrie Wongso di atas menyadarkan saya, bahwa untuk menjadi lebih baik kita harus melangkah, dan sebelum kita melangkah kita harus tahu mau kemana tujuan kita, dan kalau kita umpamakan dalam sebuah peta, maka tidak cukup untuk hanya tahu tujuan, tetapi yang tidak kalah penting adalah kita harus tahu juga posisi kita saat ini ada di mana, dan itulah fungsinya evaluasi, untuk mengetahui keberadaan kita saat ini.

Mari kita bagi per poin:
  • Pertama yang perlu kita lakukan adalah mengetahui posisi kita saat ini, yaitu dengan "evaluasi" diri. Jika itu berhubungan dengan pekerjaan, mari kita buka kembali target-target kita di awal tahun, apakah sudah tercapai atau belum. Jika tercapai saya ucapkan selamat, tapi jika belum saya harap itu sudah lebih tinggi daripada tahun kemarin, dan jika juga belum maka Anda benar-benar harus meng-evaluasi-nya kembali.
  • Kedua, setelah mengetahui posisi Anda saat ini, sekarang saatnya membuat sebuah tujuan atau goal. Apa yang ingin kita capai di tahun 2012. Menentukan goal juga tidak mudah. Jangan terlalu dangkal dan jangan terlalu tinggi, tapi jika harus memilih pilihlah goal tinggi.
Ada dua orang pegawai asuransi, satu orang bekerja semua target dari perusahaan, dan yang satunya menentukan target nya sendiri dan bisa dikatakan sangat tinggi. Si A ditarget 24 cases dalam 1 tahun, sedangkan si B mentargetkan harus ada minimal menjual 5 cases setiap bulannya. Pendek cerita di bulan Desember, Si A sudah mulai bisa bersantai karena targetnya sudah terpenuhi, dan dia melihat temannya si B sedang kebingungan. Si A bertanya, "kenapa kamu kelihatan bingung? Ini sudah akhir tahun, waktunya untuk bersantai, apa kamu belum tutup target?", si B melihat si A dengan tampang bingung dan berkata, "Benar, targetku belum terpenuhi, dan kabar buruknya target yang saya selesaikan hanya 70% saja, hanya 42 cases!".

  •  Dan setelah kita memiliki kedua hal di atas, yang harus kita lakukan terakhir adalah melangkah.
Amsal 29:18a "Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat."

dalam bahasa Ingris, kata wahyu adalah Vission, atau VISI. Jadi mengenai bukan hanya duniawi atau profesi saja yang mengajarkan kita untuk memiliki sebuah target (goal) atau lebih lagi sebuah visi, tetapi ternyata Alkitab pun mengajarkan kita untuk memiliki visi bagi hidup kita. Dan tentunya visi kita pun harus dapat kembali dan menyenangkan hati Tuhan.

Marilah kita berhenti sejenak, ambil waktu kurang lebih 1 jam, untuk kita boleh berdoa dan ceritakan semua kehidupan kita selama satu tahun ke belakang dan apa yang kita rencanakan satu tahun ke depan, karena sebagai Bapa, Dia pun juga rindu untuk kita meluangkan waktu berbicara dengan Dia secara pribadi. Biasanya saya lakukan ini tepat setelah tahun baru, cobalah maka 2012 akan menjadi tahun berkat bagi Anda.

Selamat menyongsong tahun 2012, jika saya ada kesalahan selama 1 tahun ini, mohon dimaafkan, dan untuk evaluasi bagi blog ini, saya harapkan juga peran aktif dari para pembaca agar blog ini bisa lebih lagi menjadi berkat buat setiap orang yang membacanya.

Tuhan Yesus memberkati kita...=)
Tuhan Yesus memberkati tahun 2012... =)

Kamis, 29 Desember 2011

Dosa Menghakimi...

Dokter Doni yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi. Budi, Ayah dari Tono yang akan dioperasi menghampiri Dokter Doni "Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini ? Apa Anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak di operasi ?" labrak si Budi. Dokter Doni tersenyum dan menjawab " Maaf, Saya sedang tidak di Rumah Sakit tadi, tapi Saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak Rumah Sakit."
Kemudian ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya " Keadaan anak Anda sudah stabil". Tanpa menunggu jawaban Budi, Dokter Doni berkata "Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin diketahui dan ditanyakan." Dokter Doni pun berlalu. "Kenapa Dokter itu angkuh sekali? Diakan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !?" Budi berkata kepada suster. Sambil meneteskan air matanya suster itu menjawab, "Anak Dokter itu meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada Anak Anda. Sekarang Anak Anda selamat, ia bisa kembali berkabung." Budipun terdiam dan tidak berkata apa-apa lagi....

Ilustrasi di atas saya terima lewat BBM sekitar 1 minggu yang lalu, dan baru sempat saya bagikan kali ini. Saya belajar banyak dari ilustrasi di atas. Sering kali kita berlaku seperti Budi, dengan mudah kita menghakimi orang lain, mengatakan mereka sombong, keras kepala, dan sebagainya tanpa melihat dari sudut pandang mereka. Cerita di atas memberikan saya pelajaran dimana kita tidak boleh terlalu cepat menilai orang lain, atau lebih tepatnya kita ini tidak memiliki hak untuk menghakimi sesama kita.

Sebuah peristiwa dimana ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa seorang perempuan yang ditemukan berbuat zinah ke hadapan Yesus dan ingin mencobai Yesus. Dalam hukum Musa (Taurat) mengatakan bahwa perempuan yang ditemukan berbuat zinah dihukum dengan dilempari batu. Namun jawaban Yesus sungguh bijaksana.
Matius 14:7b "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Setelah mendengarkan perkataan Yesus, maka mundurlah mereka satu persatu hingga akhirnya tinggal perempuan itu sendirian. Dan Yesus pun tidak menghukumnya namun mengampuninya.

Seperti peribahasa lama, "gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak", tanpa sadar kita lebih mudah melihat kelemahan orang lain daripada kelemahan kita sendiri. Namun saya disadarkan oleh ayat di atas, bahwa sebenarnya kita sendiri pun adalah orang-orang berdosa.

Siapakah diri kita hingga kita dengan mudah menghakimi sesama kita, biarlah kita belajar untuk saling menghargai dan dengan rendah hati mau saling belajar untuk bisa semakin serupa dengan Gambar Allah.

Tuhan Yesus memberkati... =)

Misteri 2012...

Cobalah anda pergi ke http://www.google.com/
masuk ke dalam bagian gambar atau image, lalu masukkan keyword "2012". Gambar apa yang Anda lihat?


Hampir semua gambar menunjukkan gambar kiamat. Mulai dari kalender suku Maya, 21 December 2012, kiamat atau doomsday, dan berbagai hal lainnya. Sangat sedikit gambar yang bersifat meriah, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Siapakah yang diuntungkan saat ini tidak lain adalah Iblis. Sudah tugasnya untuk menciptakan ketakutan dan menjauhkan manusia dari Sang Pencipta. Kepercayaan manusia akan ramalan-ramalan adalah kesuksesan bagi sang iblis, karena sebenarnya masa depan adalah rencana Tuhan dan tidak ada rencana kecelakaan yang Tuhan rencanakan dalam hidup anak-anak Nya.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Sebagai anak-anak Nya, kita tidak seharusnya takut akan masa depan kita, karena janji Tuhan tidak pernah sekalipun tidak ditepati Nya, bahkan sehelai rambut kita pun tak kan jatuh tanpa ijin dari Dia. Jadi kenapa kita harus takut akan 2012. Percaya dan berserah bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa, waspada tetap harus kita lakukan. Menghadapi akhir jaman memang tidak mudah, semakin banyak penyesatan dan jika kita tidak kuat dan tidak siap akan sangat mungkin untuk kita menjadi target sang jahat. Karena seperti firman Tuhan, musuh kita bukanlah daging tetapi pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia gelap, dan roh-roh di udara. Tetap perlengkapi diri kita dengan senjata-senjata Allah, supaya kita bisa memang dan memenangkan jiwa.

Tuhan Yesus memberkati... =)

2012 COUNTDOWN

Tahun 2012 adalah tahun yang cukup fenomenal. Dan yang paling membuatnya menjadi fenomenal adalah karena ditemukannya sebuah artifact yang akhirnya disimpulkan adalah kalender peninggalan suku Maya yang mengatakan bahwa kalender itu berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Lalu mulai lagi munculnya film-film yang memberitakan tentang kiamat akan datang, seperti film Knowing (Nicolas Cage) dan 2012. Ahli astronomi pun tidak ketinggalan, mereka juga mengatakan bahwa adanya kemungkinan untuk terjadi badai matahari pada tahun 2012, pergeseran kerak bumi yang akan menyebabkan akan terjadi banyak gempa dan tsunami, dan ditemukannya benda raksasa (planet nibiru) yang akan bertabrakan dengan bumi.

Akhir-akhir ini, saya sempat membaca sebuah artikel di Internet, dimana NASA mengatakan bahwa planet nibiru tiba-tiba menghilang, dan kemungkinan karena bertabrakan dengan salah satu bintang di luar angkasa, jadi teror dari planet nibiru sudah tidak ada lagi. Nah, bagaimana dengan kemungkinan-kemungkinan yang lain?

Tapi apa yang terjadi saat ini? Setelah Natal, saya melihat semua orang mulai sibuk untuk menyambut tahun baru, tidak jarang saya melihat wajah-wajah yang tidak sabar untuk memasuki 2012. Jadi apakah 2012 itu sebuah teror atau sebuah berkat?

Mazmur 37:37-38
"Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan."

Ada satu kalimat yang saya sangat suka dalam fim Kungfu Panda,
yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the "present."
Masa depan adalah sebuah misteri, hanya Tuhan yang tahu, namun seperti ayat di atas, untuk setiap pelaku firman akan selalu ada masa depan. Orang dunia boleh takut akan rumor-rumor yang ada tentang tahun 2012, namun satu hal yang pasti bahwa Tuhan yang kita sembah jauh lebih besar dari masalah-masalah kita di tahun 2012, dan yang terpenting adalah Dia sanggup mengubah air menjadi anggur dan mengubah ratap jadi tarian.

Memang hidup tidak selalu mulus, kitab Pengkotbah mengatakan bahwa hari-hari mujur adalah dari Allah, dan hari-hari malang pun dijadikan Allah seperti kita juga menerima hari-hari mujur, jadi intinya adalah semua adalah dari Dia, dan tugas kita adalah bersyukur. Mengapa, karena today is a gift

Tuhan Yesus memberkati... =)

Senin, 26 Desember 2011

25 Desember = Natal ???

25 Desember 2011 kemarin, seperti biasa saya memposting artikel untuk Natal dan tiba-tiba muncul sebuah komentar di halaman facebook saya yang mengatakan bahwa 25 Desember bukan hari kelahiran Yesus tetapi hari kelahiran dewa matahari, ya ada sedikit rasa jengkel, saya tahu mereka berbeda keyakinan dengan kita, tetapi apakah harus sampai diperdebatkan ke dalam forum terbuka, tetapi saya ingat dan saya tidak ingin merusak damai dan sukacita Natal yang sudah Tuhan berikan kepada saya.

Lanjut ke topik utama, memang tidak salah apa yang dia katakan tentang 25 Desember adalah bukan kelahiran Yesus. Jika kita pelajari baik-baik di dalam Alkitab, tidak pernah disebutkan Yesus lahir pada tanggal 25 Desember, dan juga di kota Daud, Betlehem, pada bulan-bulan menjelang tahun baru adalah musim dingin, dan tidak mungkin ada gembala yang keluar menggembalakan dombanya pada malam hari. Jadi 25 Desember adalah hari kelahiran Yesus memang adalah tidak benar.

Lalu, bagaimanakah Natal bisa menjadi tanggal 25 Desember dan apakah kita salah jika merayakan Natal pada hari tersebut, mari kita bahas lebih lanjut.

Jemaat mula-mula memang tidak pernah merayakan Natal, mereka lebih fokus kepada perayaan Paskah. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan bahwa merayakan hari kelahiran adalah kebiasaan bagi kaum kafir seperti Firaun dan Herodes. Tetapi ada beberapa golongan yang merayakan hari kelahiran Yesus, dan itu dilakukan tanggal 4-6 Januari, dimana tanggal tersebut dipercaya sebagai tanggal baptisan Yesus. Dan dengan perhitungan-perhintungan akhirnya muncul suatu kesimpulan, sekitar tahun 200 bahwa Natal berada pada tanggal 20 Mei, dan kesimpulan lain mengatakan tanggal 19 atau 20 April.

Natal pada tanggal 25 Desember pertama kali di lakukan pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus. Dan baru diterima secara luas pada abad ke 5. Dan mengenai 25 Desember adalah kelahiran dewa matahari, memang tidak ada yang tahu, dan apakah dewa benar-benar ada dan dilahirkan pun sebagai umat Kristen tentunya itu tidak lebih dari sebuah Mithology atau mitos. Tetapi tentu ada dasar kenapa Natal ditempatkan pada 25 Desember, itu karena ada juga anggapan bahwa Yesus adalah Sang Surya.
(Maleakhi 4:2, Lukas 1:78, Kidung Agung 6:10)

Lalu apakah kita boleh merayakan Natal pada tanggal 25 Desember?
Bagi saya Natal hanya sebuah perayaan, dan Natal yang sesungguhnya adalah pada saat Yesus datang ke hati setiap kita umat berdosa. Namun momment Natal bagi saya pribadi adalah sangat luar biasa. Jika kita bisa bekerja sama untuk merayakan Natal secara bersama-sama, kenapa kita harus memilih merayakan Natal kita sendiri-sendiri. Tentu dengan segala persiapan yang baik kita bisa memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Tanggal bukan sebuah hal yang penting dan harus merusak iman kita kepada Tuhan, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang berada di atas waktu. Yang terpenting adalah kita bisa menerima damai dan sukacita Natal dan membagikan bagi setiap orang yang belum mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Selamat Natal,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Sabtu, 24 Desember 2011

Christmas Letter - Makna Natal

================================================================

Lukas 2 : 10 - 11
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, 25 Desember 2011, dimana semua kita dapat merasakan libur, bersantai, menikmati dekorasi-dekorasi Natal di mall, pesta Natal, makan-makan keluarga, dan sebagainya. Bukankah itu yang saat ini terjadi di dalam dunia ini?

Saat Natal, di Orchard Road Singapore akan penuh dengan dekorasi Natal, lengkap dengan paduan suara di sepanjang jalan Orchard Road, namun kembali lagi, itu hanya sebuah dekorasi untuk menarik para wisatawan asing dan menghasilkan devisa negara yang tidak sedikit. Natal adalah sebuah bisnis bagi sebagian orang.

Natal tidaklah terfokus pada sebuah dekorasi, kemeriahan, kemewahan, dan kesenangan. Natal pertama dilalui dengan penderitaan. Seorang pasangan suami istri yang harus berjalan jauh untuk menjalani sensus penduduk, dan pada saat harus bersalin mereka tidak mendapatkan tempat untuk bermalam, hingga harus menginap di sebuah kandang, bahkan Sang Bayi harus lahir dan tidur di atas sebuah palungan, itulah Natal pertama yang jauh berbeda dengan Natal saat ini. Namun Natal yang sangat sederhana tersebut mampu membawa sukacita bagi kawanan gembala yang dianggap sebagai kaum yang rendah pada saat itu.

Tidak salah jika kita mau memberikan yang terbaik untuk merayakan Natal, namun jangan melupakan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu tujuan Yesus Kristus untuk datang ke dunia ini, yaitu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, jadi jika kita ingin merayakan Natal, pastikan bahwa kita pun bisa menjadi perpanjangan tangan Yesus Kristus di dunia ini untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang belum mengenal Dia sebagai Juruselamat satu-satunya.

================================================================

Semoga semangat dan kasih Natal akan terus terpancar dari diri kita dan melalui diri kita kasih dan kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus, dapat selalu dinyatakan.


Selamat Natal 2011,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Christmas Letter - 1 Day Before Christmas (The Greatest Gift For Christmas)

"This is time of year, that we learn to give
and the greatest gift is learning to forgive"

Sebuah lagu Christmas yang dinyanyikan oleh grup N'SYNC, bagi kalian yang belum mengetahui lagu tersebut bisa mencoba download. Lirik yang indah, sebuah hadiah yang terbaik adalah belajar untuk mengampuni, dan kalau boleh saya ingin menyebutnya sebagai kasih.

1 Korintus 13 : 13
"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih."

Misi kedatangan Tuhan Yesus ke dunia tidak lain adalah karena kasih Nya kepada kita, manusia berdosa. Dia rela mati dan disalibkan hanya untuk menebus dosa-dosa kita serta yang terpenting adalah mengajarkan kita apa itu kasih yang sejati, kasih agape, kasih yang tidak bersyarat.

Ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa diantara tiga hal yang terpenting dalam hidup ini, "iman, pengharapan, dan kasih", yang paling besar di antaranya adalah kasih.

Saya sarankan anda membaca 1 Korintus 13 : 1 - 13, untuk lebih jelasnya.


Saya tidak akan menulis banyak pada sesi kali ini, biarlah firman Tuhan yang ajaib yang berbicara langsung kepada Anda melalui bantuan Roh Kudus. Besok kita akan merayakan hari kelahiran Yesus Kristus ke dunia ini. Biarlah kita menguji diri kita masing-masing sehingga besok kita boleh layak untuk ikut hadir dan merayakan kelahiran Nya.

Selamat Menyongsong hari Natal,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Jumat, 23 Desember 2011

Christmas Letter - 2 Days Before Christmas (Mission Impossible)

1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Parti beberapa dari kita sudah atau akan menonton "Ghost Protocol" atau lebih terkenal dengan nama "Mission Impossible 4". Ethan (Tom Cruise) mendapatkan satu misi yang tersulit dari semua misi yang pernah dia terima. Tingkat kesulitannya saat ini adalah karena organisasi IMF sudah tidak lagi mendapat kepercayaan dan dinonaktifkan, namun jika hanya diam saja maka sang musuh akan berhasil menyelesaikan misinya, yaitu memicuh perang nuklir antara dua negara. Singkat cerita Ethan bersama dengan tim tetap bersih keras untuk melaksanakan misi mereka untuk membawa menggagalkan rencana jahat dan membawa kedamaian bagi dunia mereka.


Kenapa disebut Mission Impossible, itu karena misi yang diberikan sebenarnya adalah mustahil untuk dijalankan, namun Ethan selalu memiliki cara untuk menyelesaikannya. Dan kunci utama kenapa misi itu bisa diselesaikan adalah karena Ethan tidak pernah menganggap misi tersebut sebagai sesuatu yang Impossible.


Sama seperti kehidupan kita. Kita pun selalu dihadapkan dengan misi-misi (pilihan) yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Mulai dari pekerjaan, keluarga, dan segala aspek kehidupan kita. Bagi beberapa misi mungkin terdengar mustahil, namun yang terpenting adalah diri kita sendiri, apakah kita menganggap misi yang sedang kita kerjakan adalah mustahil maka kita pun tidak akan pernah bisa menyelesaikan misi tersebut, jika kita menolaknya masih banyak orang-orang optimis yang akan mengambil misi kita, tentu saja beserta dengan hadiah dari misi tersebut.
Dan jika kita sudah berada di dalam misi tersebut, ingatlah bahwa tidak ada kata mustahil bagi Tuhan kita, sehingga tidak ada pula Mission Impossible dalam kehidupan kita.


Seperti kutipan ayat di atas, setiap pencobaan yang kita alami tidak lain adalah pencobaan-pencobaan biasa dan tidak melebihi kekuatan manusia. Yang terpenting adalah kita tahu konsep tersebut, jadi kita tidak perlu kuatir untuk tidak bisa menghadapi masalah-masalah kehidupan kita, yang perlu kita lakukan adalah fokus terhadap solusi dan bukan masalah, karena tidak pernah Tuhan memberikan sebuah masalah untuk menjatuhkan kita, namun setiap masalah yang datang adalah untuk meningkatkan kapasitas kita.


2 hari lagi kita akan merayakan Natal, dan tidak lebih dari 10 hari ke depan kita akan masuk ke tahun 2012, semoga dengan bertambahnya tahun kita pun juga bertambah kapasitas dan tentunya semua itu dapat kita gunakan untuk memperbesar kerajaan Nya serta memuliakan nama Nya.


Tuhan Yesus memberkati...

Kamis, 22 Desember 2011

Christmas Letter - 3 Days Before Christmas (MELODY OF LOVE)

Rabu, 21 Desember 2011, saya menghadiri suatu perayaan Natal di Mall PTC di Surabaya. Banyak sekali umat Kristiani di Surabaya yang datang, hingga beberapa dari mereka harus berdiri karena kapasitas kursi yang dimiliki sudah tidak dapat menampung banyaknya pengunjung yang datang. Namun walau harus berdiri dan berdesak-desakan mereka tetap dapat bersukacita untuk memuji dan mendengarkan firman yang dibawakan oleh Ibu Gembala gereja yang mengadakan acara tersebut.

Saya ingin berbagi apa yang saya dapatkan di acara tersebut. MELODY OF LOVE adalah tema Natal untuk tahun ini. Hidup ini bagaikan sebuah lagu, bagus tidaknya sebuah lagu sangat tergantung dengan rangkaian notasi yang ada pada lagu tersebut. Seperti hidup kita, ada banyak not di dalam kehidupan kita, ada not tinggi, not rendah, not cepat dan not lambat, semua melambangkan setiap keadaan kita, ada saatnya kita di atas dan ada kalanya kita di bawah, ada momment yang berlangsung dengan cepat dan juga berlangsung lambat, tentunya tidak semua kita suka, tetapi jika kita bisa merangkaikan notasi-notasi yang ada dalam hidup kita dengan tepat, itu akan menjadi sebuah kehidupan yang indah dan dapat menyukakan hati Tuhan.

Biarlah untuk 3 hari ke depan, kita bisa mempersiapkan melody kehidupan kita, yang terbaik dan kudus sebagai hadiah untuk merayakan kedatangan Yesus sebagai juruselamat manusia.

Tuhan Yesus memberkati...

Rabu, 21 Desember 2011

Christmas Letter - 4 Days Before Christmas (UNLIMITED LIFE)

Lukas 1:37
"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna hingga disebut segambar dan serupa dengan Allah. Namun dosa sudah merusak gambar diri kita dan mulailah banyak keterbatasan dalam diri manusia. Sumber kegagalan manusia adalah karena banyak manusia menggantungkan dirinya pada sesuatu yang terbatas, padahal Allah yang tidak terbatas selalu membuka diri Nya untuk setiap manusia yang ingin datang kepada Nya.

Di dalam acara Kick Andy di Metro TV, pernah sekali menampilkan bintang tamu Ir. Ciputra. Siapakah yang tidak mengenal nama itu, hampir seluruh rakyat Indonesia mengenal nama tersebut, bahkan lingkup internasional pun mengetahuinya. Setelah melakukan talk show dengan host acara tersebut, maka masuklah ke sesi tanya jawab, dimana ada seorang yang bertanya mengenai rahasia sukses dari Pak Ciputra. Dan sungguh membuat saya kaget dan kagum, sebagai seorang Insinyur yang memiliki segalanya, dia berkata bahwa rahasia sukses pertamanya adalah pada saat dia menerima Yesus sebagai juru selamat dalam hidupnya, dan itu ditayangkan secara LIVE. Saya sudah cari di Youtube dan tidak menemukan rekamannya, hanya pernah melihatnya sekali dan sayangnya saya tidak memiliki filenya untuk saya bagikan, mungkin jika Anda memilikinya bisa membagikannya kepada saya.

Kenapa kehidupan Pak Ciputra bisa menjadi besar sampai sekarang itu karena dia tidak mau menggantungkan hidupnya pada sesuatu yang terbatas tetapi pada yang tidak terbatas, yaitu Yesus kita yang UNLIMITED. Dia baru kelas 2 SD pada saat berusia 12 tahun, bagi kita itu adalah usia untuk masuk jenjang SMP, tetapi karya-karya yang dihasilkannya adalah sebuah karya yang sangat jenius.

Tidak lah adil jika masa lalu kita menyetir kehidupan kita ke depan, tidak peduli siapa kita hari ini, namun yang pasti Tuhan Yesus selalu punya rencana untuk menjadi siapa kita di masa depan. Unlimited Life akan terjadi pada saat kita memutuskan untuk bergantung pada sang Unlimited, Yesus Kristus.

Selamat menyongsong Natal,
Tuhan Yesus memberkati...

Selasa, 20 Desember 2011

Christmas Letter - 5 Days Before Christmas (Behind The Scene: The Passion Of The Christ)

Yesaya 46:1-9
"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu....menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." (Yesaya 46:4)

Pernah melihat The Passion Of The Christ? Jika pernah maka seharusnya Anda kenal dengan seorang yang bernama Jim Caviezel, dia ada nama dari aktor yang memerankan sosok Tuhan Yesus di film tersebut. Sangat menarik jika membaca kisahnya, dia adalah pengikut Katolik yang taat, pada tahun 2002 pada film "The Crimes" dia menolak untuk melakukan adegan percintaan dengan Ashley Judd. Hingga pada akhirnya bintang besar Mel Gibson memberikan penawaran untuk membintangi film The Passion Of The Christ. Butuh banyak waktu dan pertimbangan untuk menerima tawaran yang dianggapnya sangat kontroversial dan pada akhirnya dia menerimanya.
Banyak kisah menarik di balik pembuatan film tersebut. Ada satu adegan dimana Jim Caviezel memerankan adegan Yesus yang sedang mangangkat salib menuju bukit tongkorak, dan berita yang menarik adalah bahwa berat dari salib tersebut adalah seperti aslinya. Jika Anda melihat bahwa ekspresi wajah dari Jim Caviezel adalah sangat menghayati, ya benar-benar menghayati bahkan itu adalah ekspresi wajahnya yang asli. Bahkan sampai dia terjatuhpun itu bukanlah sebuah akting. Pada saat adegan cambuk pun, ada satu cambukan yang meleset dan akhitnya membuat luka di punggungnya sebesar 13 inci. Dan hasil dari menopang salib tersebut dia mengalami cedera pada tulang bahunya.

Apa yang dialami oleh Jim Caviezel terlihat cukup menyedihkan, namun baginya adalah sebuah anugrah bisa memerankan sosok Jesus Christ. Dan kira-kira apakah yang dirasakan oleh Yesus sendiri pada saat dia diadili, membawa salib Nya, dicambuk, dan disalibkan 2000 tahun yang lalu. Jim Caviezel mungkin masih bisa mengatakan cut dan semua kru akan membantunya, tapi tidak dengan Tuhan Yesus pada waktu itu, namun hal tersebut tetap dilakukan Nya hingga selesai, karena apa, jawabannya adalah karena kasih Nya kepada kita.

Memerankan film The Passion Of The Christ benar-benar menguatkan iman Jim Caviezel, karena diapun belajar seberapa besar harga yang harus di bayar oleh Yesus di kayu salib atas dosa-dosanya, mari kita belajar dari pengalaman Jim Caviezel, bahwa salib yang kita bawa tidak pernah sebesar salib yang Yesus pikul 2000 tahun lalu, bahkan pada saat kita mengaku percaya dan berserah kepada Nya, Yesus akan memberikan kekuatan pada kita untuk memikul semua beban masalah kita.

Filipi 4:13
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"

Saat kita bersama dengan Yesus, tidak akan pernah ada masalah yang dapat menjatuhkan kita, yang terpenting adalah kita percaya, karena tidak adalah masalah yang datang tanpa ijin dari Nya, dan setiap masalah tersebut pun datang karena atas ijin Nya untuk meningkatkan kapasitas kita. Dan apapun yang terjadi, ingatlah bahwa tidak sekalipun kita berjalan sendiri, karena janji Tuhan sampai memutih rambut kita, Dia akan tetap menggendong kita dan menyelamatkan kita.

Selamat menyongsong hari Natal,
Tuhan Yesus memberkati... =)

Senin, 19 Desember 2011

Christmas Letter - 6 Days Before Christmas (POSITIVE THINKING)

Habakuk 3:17-18
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku”

6 hari lagi kita akan merayakan Natal dan lebih dari itu 13 hari lagi kita akan masuk ke dalam tahun 2012. Kira-kira apa yang ada di pikiran Anda tentang tahun 2012?
Ahli-ahli ekonom mengatakan bahwa 2012 akan rawan terjadi resesi dunia yang sudah ditandai oleh krisis Eropa yang tidak kunjung selesai, belum lagi ahli-ahli politik, fisika, dan lain-lain. Apakah 2012 adalah tahun berkat atau tahun kehancuran itu semua ada di pikiran kita sendiri, dan kabar baiknya adalah apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi di dalam kehidupan kita di tahun 2012.

Daud adalah anak paling bungsu dari Isai, pekerjaannya hanya menggembalakan kambing domba, berbeda dengan ketujuh orang kakaknya yang tiga di antaranya adalah seorang prajurit di kerajaan Saul. Menurut Anda, kira-kira seberapa besarkah impian dari seorang penggembala kambing domba, mungkin yang ada hanyalah mimpi untuk memiliki kambing domba yang lebih banyak lagi. Namun tidak demikian, walaupun keadaan tidak mengijinkan tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, melalui percakapan dengan Tuhan, Samuel mengurapi Daud sebagai raja. Apakah Daud langsung menjadi raja pada saat itu, jawabannya TIDAK, tetapi saat itu pola pikir dari Daud adalah pola pikir seorang raja. Hingga pada saat bangsa Israel berhadapan dengan Goliat dan tidak ada yang berani melawannya, maka Daud lah yang maju. Kalau melihat kondisi fisik dari Daud dan Goliat, tentu semua orang sudah tau bahwa Daud akan kalah, namun keyakinan dan iman Daud jauh lebih besar dari pada Goliat.

Apakah yang dapat kita ambil dari kisah Daud dan Goliat? Tentu saja banyak yang dapat kita pelajari. Namun satu hal yang ingin saya bagikan adalah tidak ada masalah yang lebih besar dari Tuhan kita. Orang boleh bilang kalau 2012 adalah tahun yang susah, tetapi jika kita memiliki iman dan keyakinan seperti Daud maka 2012 adalah tahun berkat, karena janji Tuhan kepada kita bahwa tidak sekalipun anak orang percaya akan meminta-minta roti, dan saya yakin sekali Tuhan akan pelihara hidup kita dan keturunan kita.

2012 adalah tahun berkat...
Tuhan Yesus memberkati

Minggu, 18 Desember 2011

Christmas Letter - 7 Days Before Christmas (GOD MESSENGER)

Statistik angka kematian dari WHO (2009) mengatakan bahwa setiap tahun akan ada angka kematian sebanyak  66,088,095 jiwa dan 181,063 jiwa dalam satu hari. Jika diperkecil lagi maka akan mendapatkan angka 7,544 jiwa dalam 1 jam, 126 jiwa dalam 1 menit, dan 2 jiwa dalam setiap detiknya.
Melihat data di atas, maka tidaklah aneh jika bisnis pemakaman tidak pernah menjadi sepi, bahkan akhir-akhir ini berita duka bukanlah hal yang aneh. Dalam tahun 2011 ini, sudah ada 3 orang teman yang masih seumuran dengan saya meninggal dunia, dan kemarin salah satu dosen saya meninggal karena sebuah penyakit yang sudah lama diderita. Apakah kita masih bisa merasa kita ini kuat setelah melihat fakta-fakta di atas?

Filipi 1:21
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan"

Ya benar, itu adalah kata-kata dari Rasul Paulus. Sebagai pengikut Kristus, kematian hanyalah sebuah langkah untuk kita kembali ke dalam tubuh roh kita dan bertemu dengan Sang Pencipta. Tetapi berapa banyak dari kita yang benar-benar berani mengatakan kalimat seperti yang dikatakan oleh Rasuk Paulus?

Jika Anda menjawab "BERANI" saya ucapkan selamat untuk iman Anda, namun ingatlah bahwa hidup ini tidak cukup hanya pada diri kita sendiri.

Yehezkiel 33:8
".......... tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu"

Bukan hanya satu ayat, namun sampai tiga ayat di dalam kitab Yehezkiel mengatakan hal yang serupa. Jika ada orang jahat di antara kita, dan kita membiarkannya hingga mereka meninggal dan dalam kondisi tidak mengenal Kristus, maka ingatlah bahwa itu adalah tanggung jawab kita di hadapan Tuhan kelak. Begitu pula jika ada saudara kita seiman yang hidupnya menjadi tidak benar dan kita biarkan hingga meninggal dalam dosa-dosanya, maka itupun adalah tanggung jawab kita terhadap Tuhan.

Saat kita mencintai seseorang, maka kita akan berusaha melakukan apa saja untuk menyenangkan hati orang yang kita cintai. Jadi, jika kita berani berkata bahwa kita mencintai Tuhan, maka lakukanlah semua hal yang dapat menyukakan hati Tuhan.


Be A GOD MESSENGER!
Tuhan Yesus Memberkati... =)

Sabtu, 17 Desember 2011

Christmas Letter - 8 Days Before Christmas

Amos 5 : 24
"Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."

Jika kita membaca Amos 5 : 21-25, disana Tuhan mengatakan bahwa Tuhan marah terhadap bangsa Israel, tertulis pada ayat yang 21 dan 22, dimana Tuhan berkata bahwa Ia membenci dan menghinakan perayaan bangsa Israel, bahkan persembahan-persembahan dan korban bakaran pun Tuhan tidak suka dan terlebih lagi tidak mau melihatnya. Dengan membaca ayat tersebut, saya mulai tersadar dan mulai berpikir, apakah persembahan, perpuluhan, puji-pujian yang saya berikan ini dapat menyukakan hati Tuhan.

Tuhan kita adalah Tuhan yang besar dan maha segala-galanya. Jadi janganlah kita sombong dengan kekayaan kita. Persembahan sebesar apapun tidak akan dapat menyogok Tuhan untuk tutup mata akan dosa-dosa kita. Amos 5 ayat 25 dikatakan, bahwa 40 tahun bangsa Israel di padang gurun, tidak mempersembahkan korban sembelihan dan korban sajian kepada Tuhan, namun Tuhan terus menyertai bangsa Israel hingga sampai ke tanah perjanjian.

Saya mulai berpikir, sebenarnya apa yang Tuhan mau? Lalu apakah kalian pernah berpikir juga mengenai persembahan dalam perjanjian lama dan perjanjian baru? Mengapa Tuhan di PL meminta korban bakaran? Dan mengapa kita hanya memberikan sejumlah uang untuk persembahan? Manakah yang berkenan? Apakah Tuhan butuh uang kita? Bahkan persembahan dan korban sajian pun Tuhan katakan tidak mau pandang.

Ya, ada kisah di Perjanjian Baru, dimana tercatat kisah orang miskin yang memberikan uang receh untuk persembahan di bait Allah, dan Yesus tidak melarang akan hal tersebut. Persembahan adalah dari hati dan bukan dari banyaknya atau besarnya persembahan kita. Tuhan tidak perlu itu semua, bahkan kekayaan kita pun bukan apa-apa untuk Tuhan kita. Yang Tuhan inginkan adalah kehadiran kita sebagai anak-anak Nya. Korban bakaran hanyalah alat agar kita bisa berlama-lama dalam hadirat Tuhan, seperti sekarang ini pun, liturgi sudah semakin baik, sehingga walaupun persembahan kita hanya berupa uang, namun kita tetap memiliki waktu untuk berlama-lama dalam hadirat Tuhan dalam puji-pujian dan penyembahan kita kepada Nya.

Berikanlah persembahan yang kudus dan berkenan di hadapan Allah, dan persembahan yang terindah adalah hidup kita sendiri.

TUHAN YESUS MEMBERKATI... =)

8 Days Before Christmas...

8 Hari lagi kita akan merayakan Natal di tahun 2011, bagaimanakah persiapan kalian untuk menyambut hari kedatangan Mesias ke dunia? Ya memang, Mesias telah datang ke dunia sekitar 2000 tahun yang lalu, dan akan datang lagi yang kedua kalinya untuk menghakimi seluruh umat manusia, lalu apakah sebenarnya Natal yang kita rayakan saat ini? Apakah Natal hanya sebatas pohon natal yang indah, hadiah, pra pesta sebelum tahun baru, dan sebagainya.
Ya, Natal adalah sebuah peringatan akan kelahiran Sang Mesias, Yesus Kristus ke dunia ini, dimana hari ini sering kali menjadi titik awal hidup baru bagi setiap orang percaya. Natal tidak akan berguna jika tidak ada Kristus di dalam Nya. Ingat, jika kita bisa mengatakan bahwa Natal adalah memperingati Sang Mesias, maka Natal tidak akan menjadi Natal jika kita tidak mengikutsertakan Kristus.
Saya memiliki sebuah komitmen tersendiri untuk Natal tahun ini. Masih kurang 8 hari lagi, dan saya ingin bisa hidup kudus di hadapan Tuhan, minimal hingga akhir tahun 2011. Hadiah dan berkat Natal adalah sebuah bonus, namun yang terpenting adalah apakah Natal tahun ini Sang Mesias benar-benar hadir di hati kita masing-masing. Buatlah sebuah komitmen untuk perubahan yang lebih baik.

Semoga semangat Natal selalu berkobar dan terus menyalah di dalam hati kita...
Tuhan Yesus memberkati... =)

Sabtu, 12 November 2011

Behind The FOOTPRINTS Story

Tahukah Anda cerita di balik terciptanya sajak "FOOTPRINTS". Sajak itu telah menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia. Namun tidak banyak orang mengetahui siapa pengarang sajak itu. Juga tidak banyak orang tahu apa latar belakang lahirnya sajak itu. Lebih-lebih lagi tidak banyak orang tahu bahwa sajak yang berjudul "Jejak" (aslinya : "Footprints") sebenarnya adalah buah pena masa berpacaran di suatu senja di tepi danau.
Pengarang sajak itu adalah Margaret Fishback, seorang guru sekolah dasar Kristen untuk anak-anak Indian di Kanada. Margaret sangat pendek dan kecil untuk ukuran orang Kanada. Tinggi badannya hanya 147 cm. Tubuhnya ramping dan wajahnya halus seperti anak kecil. Karena itu walaupun ia sudah dewasa dan sudah menjadi ibu guru ia sering diberi karcis untuk anak-anak kalau berdiri di depan loket atau kalau naik bis. Margaret dibesarkan dalam keluarga yang bersuasana hangat dan penuh kasih.

Namun ada beberapa peristiwa yang terasa pahit dalam kenangan masa kecilnya. Yang pertama adalah pengalamannya ketika ia menjadi murid kelas satu sekolah dasar. Ia mempunyai kenangan buruk tentang gurunya.Margaret berlogat Jerman karena ayahnya berasal dari Jerman. Lalu tiap kali Margaret melafalkan sebuah kata Bahasa Inggris dengan logat Jerman, jari-jari tangannya langsung dipukul oleh gurunya dengan sebuah tongkat kayu. Tiap hari jari-jari tangan Margaret memar kemerah-merahan. "Jangan bicara dengan logat Jerman. Pakai logat yang betul, kalau tidak ... !"

Itulah ancaman dan amarah yang didengar Margaret setiap hari. Dan ia sungguh takut. "Tiap hari aku berangkat ke sekolah dihantui oleh rasa takut. Aku heran mengapa aku dimarahi. Apa salahku ? Apa salahnya orang berbicara dengan logat Jerman ? Baru kemudian hari aku tahu bahwa pada waktu itu sedang berlangsung Perang Dunia II, sehingga orang Jerman dibenci di Amerika dan Kanada," ucap Margaret mengenang masa kecilnya.

Kenangan pahit lain yang diingat Margaret adalah tentang dua teman perempuannya di kelasnya. "Aku akrab dengan semua teman dan mereka senang bermain dengan aku, kecuali dua orang teman perempuan yang kebetulan berbadan besar.

Kedua teman itu sering menjahati aku. Untung ada seorang teman laki-laki yang selalu melindungi aku. Namun pada suatu hari teman laki-laki itu tidak masuk ke sekolah. Lalu kedua teman perempuan yang berbadan besar itu menjatuhkan aku dan duduk di atas perutku sambil menggelitiki aku.Aku kehabisan nafas. Untung tiba-tiba ada orang yang lewat sehingga aku dilepas. Langsung aku lari ketakutan sampai aku jatuh dan pingsan. Selama beberapa hari aku terbaring sakit. Tetapi yang lebih parah lagi, selama beberapa bulan aku ketakutan," kenang Margaret. Juga tentang masa dewasanya Margaret mempunyai pengalaman yang menakutkan. Pada suatu siang yang bercuaca buruk, ketika ia sedang mengajar di kelas, tiba-tiba jendela terbuka dan petir menyambar sekujur tubuh Margaret. Ia jatuh terpental di lantai. Setelah dirawat di rumah sakit, ia tetap mengidap penyakit yang tidak tersembuhkan.

Urat syarafnya terganggu sehingga ia sering bergetar. Bukan mustahil semua pengalaman buruk itu turut mewarnai lahirnya sajak "Jejak" ini, yang dikarang oleh Margaret ketika ia sudah mempunyai tunangan yang bernama Paul. Hari itu Margaret dan Paul berangkat menuju suatu tempat perkemahan di utara Toronto untuk memimpin retret. Di tengah perjalanan, mereka melewati danau Echo yang indah."Mari kita jalan di pantai," usul Margaret.

Dengan semangat mereka melepaskan sepatu lalu berjalan bergandengan tangan di pantai pasir. Ketika mereka kembali dan berjalan ke arah mobil mereka, dengan jelas mereka mengenali dua pasang jejak kaki mereka dipasir pantai. Namun di tempat-tempat tertentu gelombang air telah menghapus satu pasang jejak itu. "Hai Paul, lihat, jejak kakiku hilang,"seru Margaret.

"Itukah mungkin yang akan terjadi dalam impian pernikahan kita? Semua cita-cita kita mungkin akan lenyap disapu gelombang air," lirih Margaret. "Jangan berpikir begitu," protes Paul. "Aku malah melihat lambang yang indah. Setelah kita menikah, yang semula dua akanmenjadi satu. Lihat itu, di situ jejak kaki kita masih ada lengkap dua pasang." Mereka berjalan terus. "Paul, lihat, di sini jejakku hilang lagi." Paul menatap Margaret dengan tajam, "Margie jalan hidup kita dipelihara Tuhan. Pada saat yang susah, ketika kita sendiri tidak bisa berjalan, nanti Tuhan akan mengangkat kita. Seperti begini..." Lalu Paul mengangkat Margaret yang bertubuh kecil dan ringan itu dan memutar-mutarnya.

Malam itu setibanya mereka di tempat retret, Margaret yang adalah pengarang kawakan menggoreskan pena dan menuangkan ilham pengalamannya tadi di pantai. Kalimat demi kalimat mengalir. Dicoretnya sebuah kalimat, diubahnya kalimat yang lain. Ia berpikir, menulis, termenung, mencoret, menulis lagi, termenung lagi, mencoret lagi... Seolah-olahbermimpi, dalam imajinasinya ia merasa berjalan bersama dengan Tuhan Yesus di tepi pantai. Ketika berjalan kembali ia melihat dua pasang jejak kaki, satu pasang jejaknya sendiri dan satu pasang jejak Tuhan.Tetapi... dan seterusnya. Margaret melihat lonceng. Pukul 3 pagi ! Cepat-cepat diselesaikannya tulisannya, lalu ia tidur.

Keesokan harinya, begitu bangun, ia langsung membaca ulang tulisannya. Ah, belum ada judulnya. Margaret berpikir sejenak lalu membubuhkan judul "Aku Bermimpi". Ia mengubah beberapa kata dan kalimat. Dan lahirlah sajak yang sekarang kita kenal dengan judul "Jejak".

Pada hari itu juga dalam kebaktian, sajak itu dibacakan Paul. Paul berkata, "... ada saat di mana kita merasa seolah-olah Tuhan meninggalkan kita. Musibah menimpa kita dan jalan hidup kita begitu sulit. Kita bertanya mengapa Tuhan tidak menolong kita. Sebenarnya Tuhansedang menolong kita. Tuhan sedang mengangkat kita."

Lalu Paul membacakan sajak karya Margaret :

-----------------
One night I dreamed a dream. I was walking along the beach with my Lord.
Across the dark sky flashed scenes from my life.

For each scene, I noticed two sets of footprints in the sand, One belong to me and one to my Lord.

When the last scene of my life shot before me, I looked back at the footprints in the sand.

There was only one set of footprints.
I realized that this was the lowest and the saddest times of my life.

This always bothered me and I questioned the Lord about my dilemma. "Lord, You told me when I decided to follow, You would walk and talk with me all the way. But I'm aware that during the most troublesome times of my life, There is only one set of footprints. I just don't understand why, when I need You most, You leave me."

He whispered, "My precious child, I love you and will never leave you never, ever, during your trials and testings. When you saw only one set of footprints, It was then that I carried you."
-----------------

Seluruh peserta retret duduk terpaku mendengarnya. Mereka termenung menyimak kedalaman arti yang terkandung sajak itu. Sekarang pun tiap orang termenung setiap kali membaca sajak itu. Sajak itu mengajak kita menelusuri perjalanan hidup kita.

Dalam perjalanan itu telapak kaki kita dan telapak kaki Tuhan Yesus membekas bersebelahan. Tetapi pada saat-saat dimana musibah menimpa dan perjalanan menjadi sulit serta berbahaya, ternyata yang tampak hanya telapak kaki Tuhan. Telapak kaki kita tidak tampak, padahal telapak kaki Tuhan membekas dengan jelas.

Mana telapak kaki kita ? Telapak kaki kita tidak ada, sebab pada saat-saat seperti itu kita sedang diangkat dan digendong Tuhan.



==================================================================================

JEJAK-JEJAK KAKI

Suatu malam aku bermimpi
Aku berjalan di tepi pantai dengan Tuhan
Di bentangan langit gelap tampak kilasan-kilasan adegan hidupku
Di tiap adegan, aku melihat dua pasang jejak kaki di pasir
Satu pasang jejak kakiku, yang lain jejak kaki Tuhan.
Ketika adegan terakhir terlintas di depanku
Aku menengok kembali pada jejak kaki di pasir.
Di situ hanya ada satu pasang jejak.

Aku mengingat kembali bahwa itu adalah bagian yang tersulit Dan paling
menyedihkan dalam hidupku.
Hal ini menganggu perasaanku maka aku bertanya Kepada Tuhan tentang
keherananku itu.
"Tuhan, Engkau berkata ketika aku berketetapan mengikut Engkau, Engkau
akan berjalan dan berbicara dengan aku sepanjang jalan,
Namun ternyata pada masa yang paling sulit
Dalam hidupku hanya ada satu pasang jejak.
Aku tidak mengerti mengapa justru pada saat aku sangat membutuhkan Engkau,
Engkau meninggalkan aku?"
Tuhan berbisik, "Anakku yang Kukasihi
Aku mencintai kamu dan takkan meninggalkan kamu
Pada saat sulit dan penuh bahaya sekalipun.
Ketika kamu melihat hanya ada satu pasang jejak ,
ltu adalah ketika Aku menggendong kamu."
=========================================================================
Artikel di atas saya ambil dari salah satu blog Kristen

http://budimansitohang.blogspot.com/2010/02/jejak-jekak-kaki-behind-footprints.html
Terima kasih, artikel ini sudah menjadi berkat buat saya, dan saya harap Budiman Sitohang tidak keberatan untuk artikel ini saya bagikan kepada saudara-saudara kita yang lain.
Tuhan Yesus memberkati...