Senin, 22 Juli 2013

Pelayanan : Utama atau Sambilan...?

Banyak dari kita orang Kristen terlalu sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas kita di luar hingga membuat kita sulit untuk menyempatkan waktu untuk pelayanan. Hal itu juga terjadi pada diri saya. Namun saya yakin bahwa di setiap kita yang benar-benar mencintai YESUS pasti ada kerinduan untuk melayani namun kembali lagi terbentur dengan waktu dan mungkin juga kita bingung untuk melayani dalam hal apa.

Blog ini adalah salah satu cara untuk saya pelayanan, walaupun saya tidak tahu siapa yang membaca dan bagaimana hasilnya namun saya akan tetap melakukannya karena saya tahu bahwa sekecil apapun selama itu kita lakukan untuk TUHAN maka tidak ada alasan untuk berkata tidak.

Markus 2:17
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Sebisa mungkin berikan waktu dan lakukan pelayanan di gereja, karena di gereja kita akan memiliki komunitas yang bisa saling menopang saat salah satu dari kita jatuh. Namun pelayanan tidak lah selalu di dalam gereja. Saya aktif dalam organisasi kemahasiswaan di kampus saya, dan pada saat itu saya bertemu senior yang sudah lulus dan berkata, "Cepatlah lulus! Di luar kampus lebih banyak orang yang membutuhkan kita".

Kalimat itu menyadarkan saya bahwa di luar sana sebenarnya jauh lebih membutuhkan pelayanan kita. Di gereja semua orang mengenal KRISTUS. Di luar bahkan masih banyak yang bukan hanya tidak kenal namun mendengar nama KRISTUS pun mungkin mereka juga belum pernah. Di dunia sekuler ladang untuk pelayanan masih terbuka dengan luas, jadi tidak ada alasan untuk kita tidak memiliki tempat untuk sebuah pelayanan.

Lukas 5:10b
Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

Pelayanan adalah anugerah. Bukan kita namun karena KRISTUS lah yang memilih kita. Jika saat ini kita sudah memiliki ladang pelayanan maka bersyukurlah, dan jika belum sekarang kita tahu bahwa masih banyak ladang pelayanan yang terbuka di dunia sekuler, ini adalah kesempatan bagi kita untuk melayani KRISTUS karena mungkin TUHAN memanggil Anda melalui tulisan ini.

Filipi 1:21
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Bagi saya pribadi, pelayanan adalah tujuan hidup dari orang Kristen. Kita semua adalah hamba TUHAN sehingga sudah seharusnya pelayanan menjadi tujuan hidup kita. Dan untuk menunjang pelayanan kita maka kita boleh bekerja di dunia sekuler. Saya kurang setuju dengan pandangan beberapa orang dimana demi bisnis maka mereka sering mengijinkan dosa masuk ke dalam dirinya, jika tujuan hidup kita adalah pelayanan maka seharusnya kita mengijinkan bisnis kita lewat demi pelayanan kita.

Mungkin pola pikir di atas sedikit ekstrim, namun itulah seharusnya. Sampai di sini mungkin tulisan saya membuat kita harus berpikir dua kali untuk melakukan sebuah pelayanan.

"Ya, kita adalah hamba TUHAN jadi tidak ada alasan untuk menolak!"
"Kita hamba, namun bagi DIA kita adalah anak Nya, bahkan DIA menyebut kita sebagai biji mata NYA"

Pelayanan itu susah! Hal ini benar jika kita masih mementingkan kedagingan kita. Pelayanan akan memecah fokus pekerjaan, waktu bersantai kita, dan sosial kita pun akan dibatasi oleh batas-batas iman. Mungkin hal ini akan membuat bisnis kita turun. Namun saat kita sudah benar-benar bisa memprioritaskan TUHAN maka pelayanan adalah sebuah anugerah bagi kita.

Mazmur 84:12
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Seperti bapa sayang anaknya, begitulah TUHAN menyayangi kita. Jika seorang bapa di dunia mau berkorban dan menyenangkan anaknya, maka BAPA di sorga pun akan melakukan hal serupa. Bisnis itu kotor, dan untuk menjadi kaya kita harus bermain kotor. Namun banyak kesaksian dari orang-orang benar yang lebih sukses dari mereka Kenapa demikian? Karena kesuksesan dari manusia tidak akan bisa mengalahkan kesuksesan orang-orang benar yang berjalan bersama TUHAN.

Jadi, apakah prioritas kita saat ini? Apakah pelayanan masih sebuah sambilan? Ataukah Anda mau bersama-sama dengan saya memutuskan hari ini untuk menjadikan pelayanan sebagai tujuan hidup kita?

Immanuel!
Tuhan Yesus menyertai kita semua...


untuk pertemanan follow
Twitter : @DavidHimapastra