Rabu, 30 Januari 2013

Spirit of Work...

"Banyak orang bermimpi menjadi seorang pemenang, namun hanya sedikit yang sadar untuk meraihnya"

Saya membaca tulisan di atas saat sedang menemani kakak ipar saya menonton sebuah pertandingan olahraga. Kalimat yang singkat ini sekali lagi mengingatkan saya tentang semangat dalam meraih mimpi. Di awal tahun saya selalu membuat sebuah resolusi dan saya yakin baik tertulis maupun tidak tertulis hampir setiap orang memiliki resolusi atau goal untuk tahun yang baru, namun yang menjadi pembeda adalah seberapa lama semangat itu akan bertahan.

Amsal 18 : 14
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Semangat adalah kuncinya. Beberapa dari kita adalah kaum profesional termasuk saya, bukan jarang bagi saya untuk berpikir bahwa pekerjaan ini tidak lebih dari sekedar rutinitas yang melelahkan dan membosankan namun pada kenyataannya kita memang perlu untuk bekerja demi kelangsungan hidup kita. 

Nah, itulah masalahnya, banyak orang bekerja hanya untuk sekedar hidup. Tidak salah dengan itu, namun itulah yang menyebabkan pekerjaan serasa seperti rutinitas. Kita harus memiliki sebuah mimpi yang harus kita kejar, dengan itu pekerjaan akan menjadi lebih menyenangkan. Firman TUHAN berkata bahwa dengan semangat maka kita akan dapat menanggung segala penderitaan (tantangan) namun jika semangat itu sudah patah akan sangat sulit bahkan mustahil untuk dipulihkan. Semangat adalah hal yang sangat penting dan salah satu cara untuk memiliki spirit of work adalah dengan adanya mimpi yang akan kita kejar.

Kejadian 29 : 20
Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.

Adanya motivasi atau mimpi akan sangat membantu kita untuk semangat dalam melakukan segala aktifitas kita bahkan lebih dari itu kita akan dapat mencintai pekerjaan kita.

Berbicara tentang mimpi, saya sangat terinspirasi dengan Walt E. Disney. Siapa yang tidak kenal dengan dia, meninggal di tahun 1966 namun karyanya semakin besar hingga saat ini. Dia adalah salah satu contoh besar dalam mengejar sebuah mimpi. Mungkin jika kita hidup di jaman yang sama akan berpikir Walt E. Disney sebagai masa kecil yang kurang bahagia, namun dengan pembuktian diri akhirnya dia menjadi inspirasi bagi banyak orang bahkan saat ini banyak bermunculan bisnis yang serupa dengan dia.  

Kita memang perlu bekerja untuk melanjutkan hidup, namun sebagai ciptaan yang paling mulia hidup kita bukan lah sekedar untuk makan dan tidur. Milikilah hidup yang lebih dari itu yaitu dengan memiliki spirit of work, terutama adalah spirit untuk bisa menjadi saksi KRISTUS di meja kerja kita.

IMMANUEL!!!
TUHAN YESUS beserta kita...!

untuk pertemanan follow: 
twiiter : @DavidHimapastra

Selasa, 29 Januari 2013

Marketing Yourself...!

Untung-rugi sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang wirausaha, namun walau demikian kerugian masih tetap terasa pahit, itu wajar karena memang pada dasarnya manusia bekerja untuk mengejar keuntungan. Adanya resiko dalam pekerjaan itulah yang membuat beberapa orang lebih suka menjadi bekerja di bawah perusahaan dengan pendapatan tetap disertai dengan bonus atau komisi. Bukan berarti tanpa resiko namun resiko yang mungkin terjadi masih dalam peluang dan nilai yang lebih kecil.

Saya pun beberapa kali mengalami hal tersebut. Namun ada satu pengalaman dari teman saya yang cukup menyakitkan dalam pekerjaannya sebagai travel agent. Dia bercerita pada saya bahwa keuntungan dari penjualan tiket pesawat sangatlah kecil, hanya sekitar dua sampai tiga persen, namun satu kali dia teledor dimana dia memesankan tiket dengan tanggal yang salah dan untuk satu rombongan maka dia harus menanggung kerugian tersebut. Bayangkan, dengan keuntungan tiga persen maka kesalahan satu tiket pesawat harus dia bayar dengan keuntungan dari tiga puluh empat penerbangan pesawat dengan harga yang sama. "Namun apa boleh buat, itu bukan kesalahan klien, itu karena keteledoran saya", katanya dengan nada sedih.

Dari pengalaman di atas, saya belajar sesuatu tentang tanggung jawab dalam berbisnis. Kejadian di atas merupakan pukulan yang berat, namun dengan tanggung jawab maka bisnis kita akan terlihat profesional. Ada satu kalimat menarik, "kepercayaan tidak dibangun dalam satu hari, namun setiap hari". Apakah rahasia dari sebuah bisnis? Kepercayaan, apalagi bisnis kita bergerak di bidang jasa.

Banyak cerita dan kesaksian dari teman-teman saya di asuransi dan properti. Tidak ada perbedaan yang terlalu menonjol dari produk yang mereka jual kepada klien, namun satu hal yang membuat klien mereka membeli adalah karena kepercayaan yang klien itu dapatkan dari sang penjual. Dalam dunia marketing ada istilah "Marketing Yourself", artinya sebelum kita menjual produk maka kita harus bisa menjual diri kita terlebih dahulu.

Jika kita bisa menjadi marketing yang hebat di dunia, ada baiknya kita menggunakan kemampuan kita juga untuk memarketingkan kerajaan SORGA, sehingga melalui apa yang kita perbuat nama TUHAN juga dipermuliakan.

IMMANUEL! TUHAN YESUS beserta kita...!

Untuk Persahabatan

Senin, 14 Januari 2013

Pelangi Sehabis Hujan...

Facebook Fanpage : Tuhan Selalu Buka Jalan

Mungkin judul ini terdengar sangat umum namun saya tertarik untuk membahasnya sekali lagi. Tentu kita semua tahu proses dari terbentuknya pelangi, secara ilmu alam pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh zat cair yang ada di udara, pendeknya kita akan dapat melihat pelangi ketika ada cahaya matahari dan udara yang basah secara bersamaan. Hal ini akan terjadi ketika hujan berhenti, dimana matahari mulai kembali bersinar.

Kejadian 9 : 13
Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.

Mari kita sudahi pembahasan secara ilmiah. Pelangi adalah janji yang TUHAN sudah berikan kepada Nuh dan juga kepada umat manusia dimana TUHAN tidak akan sekali lagi membinasakan bumi dengan air bah. Dan jika kita masih bisa melihat pelangi hingga hari ini maka itu adalah salah satu tanda bahwa janji TUHAN adalah kekal untuk selama-lamanya.

Namun ada hal yang menarik di sini. Tentu kita semua yang mengaku sebagai anak-anak ALLAH akan senang sekali dengan penggenapan janji ALLAH di dalam kehidupan kita, maka dari itu saya ingin memberikan dua kabar mengenai janji ALLAH. Pertama, dengan selalu adanya pelangi hingga hari ini maka saya mau katakan bahwa janji ALLAH masih tetap digenapi hingga hari ini dan saya percaya bukan selesai di sini namun akan tetap untuk selamanya janji ALLAH itu nyata. Kedua, untuk melihat janji ALLAH maka kita harus merasakan hujan terlebih dahulu.

Hujan berbicara tentang masalah yang terjadi di dalam hidup kita. Ada kalanya hujan rintik-rintik namun ada kalanya hujan badai itu terjadi, namun satu hal yang pasti terjadi adalah di akhir hujan selalu ada pelangi. Bukankah itu yang menjadi kerinduan kita orang percaya, yaitu melihat pelangi. Tanpa adanya masalah kita tidak akan pernah dapat melihat janji TUHAN.

Isaiah 59 : 19b
 When the enemy shall come in like a flood, the Spirit of the Lord will lift up a standard against him and put him to flight

Firman di atas adalah Yesaya 59 : 19 versi bahasa Inggris (English Amplified Bible). Bagi beberapa orang untuk ayat ini bahasa Indonesia agak susah dimengerti sehingga saya berikan dalam bahasa Inggris. "Saat musuh datang seperti banjir, Roh Allah akan mengangkat standar perlawanannya dan mengangkatnya untuk terbang". Setiap firman adalah janji TUHAN termasuk juga yang satu ini. Dalam firman NYA kali ini DIA berjanji sebesar apapun masalah yang kita hadapi ROH KUDUS akan meningkatkan level kita dan di saat akhir ROH KUDUS akan membawa kita terbang.

Masalah adalah alat TUHAN untuk kita bisa terus berkembang, baik secara kemampuan dunia maupun secara rohani. Masalah yang terjadi telah didesain oleh TUHAN agar selalu berada di dalam kemampuan kita. Namun masalahnya adalah kadang manusia kehilangan janji TUHAN sehingga mereka menyerah kepada keadaan.

Kita adalah orang percaya, jangan sampai kita kalah dari masalah. Seharusnya kita bersyukur jika ada masalah datang kepada kita, karena dengan masalah tersebut kita akan semakin berkembang dan hal yang lebih indah adalah saat kita berhasil melalui masalah maka kita akan kembali melihat janji TUHAN.

IMMANUEL!!!
TUHAN YESUS beserta kita...

untuk pertemanan follow @DavidHimapastra

UNSTOPPABLE


Unstoppable (2010) adalah sebuah film yang menceritakan sebuah kereta yang berjalan sendiri karena keteledoran seorang masinis. Singkatnya film ini menceritakan usaha dari Frank (Denzel Washington) untuk menghentikan kereta tersebut. Segala cara dicoba namun tidak ada yang dapat menghentikan kereta tersebut selain dari dalam kereta itu sendiri.

Saat melihat film tersebut saya mulai menyadari bahwa manusia pun demikian. Tanpa ada yang mengendalikan maka manusia juga bisa menjadi unstoppable atau bahasa umumnya adalah liar. Manusia memang terbatas, namun batas dari keterbatasan manusia itu sangatlah tinggi. Bayangkan saja di jaman dahulu terbang hanyalah sebuah mimpi namun tetap saja bisa diwujudkan oleh manusia. Komunikasi saat ini sangatlah mudah hingga jarak bukanlah masalah. Guinness World Records adalah bukti dari kehebatan manusia dan hebatnya lagi adalah hingga saat ini masih banyak orang yang berhasil memecahkan rekor sebelumnya dan menciptakan rekor yang baru dan lebih mendekati mustahil. Namun kembali lagi, kemampuan yang hampir tidak terbatas jika tidak ada masinis maka akan menjadi liar dan akan merusak diri kita sendiri maupun hal-hal di luar kita.

2 Korintus 5 : 14 - 15
Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Siapakah masinis di dalam kehidupan kita? Saya harap jawaban kita sama, yaitu ROH KUDUS. Pada mulanya kita dikuasai oleh dosa dari Adam dan Hawa, namun dengan pengorbanan YESUS KRISTUS kita sudah ditebus dan bebas dari hutang maut. Namun bukan berarti kita aman, iblis masih terus gencar untuk menarik kita dari ALLAH dengan berbagai tipu muslihat. Banyak orang-orang di dunia yang membuat saya kagum namun benar-benar ironis jika mengetahui bahwa kehebatan yang mereka miliki bukanlah untuk ALLAH namun untuk dunia dan untuk dirinya sendiri.

Amsal 16 : 32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Memecahkan rekor dunia bukanlah hal yang mustahil dilakukan oleh manusia, karena memang pada dasarnya manusia adalah ciptaan TUHAN yang paling mulia dan diciptakan serupa dengan gambar ALLAH yang adalah tidak terbatas. Namun firman TUHAN mengatakan bahwa yang terpenting bukanlah hal-hal mustahil yang kita lakukan namun hal terpenting adalah tentang pengendalian diri.

Sebenarnya sama, bisa atau tidak kita mengendalikan diri pada kodratnya kita mampu melakukan hal-hal yang mustahil namun yang membedakan adalah hasil akhirnya, apakah kita akan berbuah ataukah kita akan mengakhirinya dengan kesia-siaan. Sering saya mendengar cerita tentang konglomerat yang memiliki harta berlimpah namun berakhir dengan keluarga yang berantakan, dan juga tidak jarang dari orang-orang yang kaya raya namun harus menghabiskan hidupnya di kamar karena keterbatasan fisik, apakah hal itu yang kita cari?

Firman TUHAN mengajarkan bahwa semuanya harus seimbang. Kita adalah unstoppable nyata di dunia ini, namun mau dinilai seperti apa diri kita adalah tergantung dari dalam diri kita sendiri. Apakah kita mau dikenal sebagai seorang yang liar ataukah seorang yang menjadi berkat bagi sesama. Pastikan bahwa ROH KUDUS lah yang menjadi masinis dalam hidup kita sehingga hidup kita juga akan berbuah bagi orang lain dan saat ROH KUDUS menguasai hidup kita maka segala aspek hidup kita pun akan terus diangkat naik dan tidak akan turun.

1 Korintus 9 : 25 - 27
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

IMMANUEL!!!
TUHAN YESUS beserta kita...

Minggu, 06 Januari 2013

The Light of the World


Pasti kita sudah sangat familiar dengan lukisan TUHAN YESUS mengetuk pintu. Ada banyak versi lukisan tetapi kali ini saya ingin menunjukkan lukisan yang sebenarnya.



Lukisan ini berjudul "The Light of the World" dilukis oleh seorang seniman bernama William Holman Hunt pada tahun 1853-1854 di Inggris. Lukisan yang mungkin saat ini terlihat biasa saja sebenarnya memiliki arti yang sangat mendalam. Mari kita berperan sebagai seorang ahli seni untuk melihat lebih dalam lukisan ini.

1. TUHAN YESUS berdiri dan mengetuk pintu

Wahyu 3 : 20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Coba perhatikan dengan seksama lukisan ini, TUHAN YESUS memakai dua mahkota yang berbeda, mahkota duri dan mahkota raja secara bersamaan. Hal ini menunjukkan bahwa YESUS benar adalah RAJA, sedangkan mahkota duri melambangkan sebuah penderitaan atau masalah dunia, namun ada yang menarik bahwa sebenarnya mahkota duri yang dipakai oleh YESUS juga terlihat mekar dan durinya pun mulai kuncup, hal ini menunjukkan bahwa sebesar apapun masalah yang ada asal bersama dengan YESUS maka masalah tersebut akan menjadi indah.

2. Pelita yang menyalah

Mazmur 119 : 105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Berikutnya adalah pelita yang dibawa oleh TUHAN YESUS. Pelita memiliki fungsi untuk menerangi langka kita di malam hari dan menghindarkan kita dari masalah di depan kita. Tali pelita yang terikat pada tangan TUHAN YESUS menjelaskan bahwa untuk memperoleh terang tersebut kita harus bersatu dengan YESUS, dan di dalam terang itulah langka dan jalan hidup kita akan disertai.

3. Pintu jiwa

Perhatikan gambar pintu. Pintu tersebut ditumbuhi oleh tanaman dan bunga-bunga. Tanaman yang menjalar di pintu menunjukkan bahwa pintu itu sudah sangat lama sekali tidak dibuka. Namun bukankah ini melambangkan kesetiaan TUHAN kita? DIA tetap menunggu dan mengetuk pintu jiwa tersebut.

4. Kesedihan pada wajah KRISTUS

Tolong perhatikan wajah YESUS, kita akan menemukan wajah yang sedih. Ini menunjukkan bahwa ada perasaan sedih saat DIA mengetuk dan tidak ada yang membuka pintu tersebut, tetapi DIA tetap sabar walaupun sudah sangat lama tidak ada respon dari sang empunya rumah. Satu hal lagi yang baru saya sadari adalah di pintu rumah tersebut tidak memiliki pegangan/ pembuka pintu dari luar, hal ini menunjukkan bahwa hanya ada satu cara untuk YESUS bisa masuk, yaitu harus dibuka dari dalam.

Teman-teman, lukisan di atas mengajarkan banyak hal kepada saya dan saya harap ini juga berarti bagi teman-teman sekalian. YESUS selalu dengan sabar dan setia mengetuk pintu hati kita, tidak ada pemaksaan namun DIA terus menunggu kita untuk membuka pintu hati kita dan mengijinkan DIA untuk masuk dan mengisi hidup kita.

IMMANUEL!
TUHAN YESUS beserta kita...!

untuk pertemanan follow @DavidHimapastra

Jumat, 04 Januari 2013

Dermawan Rahasia (pengharapan.com)


Saya baru saja membaca sebuah artikel yang sangat menarik dan kembali lagi saya belajar tentang apa itu kasih yang sejati. Semoga hal ini juga bisa menjadi berkat bagi kalian juga, selamat membaca!
Sebagai seorang supir selama beberapa tahun di sekitar awal tahun 1910-an, ayahku menyaksikan majikannya yang kaya raya secara diam-diam memberikan uang kepada banyak orang, dan sadar bahwa mereka tidak akan pernah mampu mengembalikan uang itu.
Ada satu cerita yang menonjol dalam kenanganku di antara banyak cerita yang disampaikan ayahku kepadaku. Pada suatu hari, ayahku mengantar majikannya ke sebuah kota lain untuk menghadiri sebuah pertemuan bisnis. Sebelum masuk ke kota itu, mereka berhenti untuk makan sandwich sebagai ganti santap siang. Ketika mereka sedang makan, beberapa orang anak lewat, masing-masing menggelindingkan sebuah roda yang terbuat dari kaleng. Salah seorang di antara anak-anak itu pincang. Setelah memperhatikan lebih dekat, majikan ayahku tahu bahwa anak itu menderita club foot.
Ia keluar dari mobil dan menghentikan anak itu.”Apakah kakimu membuatmu susah?” tanya orang itu kepada si anak.
“Ya, lariku memang terhambat karenanya,” sahut anak itu.”Dan aku harus memotong sepatuku supaya agak enak dipakai. Tapi aku sudah ketinggalan. Buat apa tanya-tanya?”
“Hmm, aku mungkin ingin membantu membetulkan kakimu. Apakah kamu mau?”
“Tentu saja,” jawab anak itu.
Anak itu senang tetapi agak bingung menjawab pertanyaan itu. Pengusaha sukses itu mencatat nama si anak lalu kembali ke mobil. Sementara itu, anak itu kembali menggelindingkan rodanya menyusul teman-temannya.
Setelah majikan ayahku kembali ke mobil, ia berkata, “Woody, anak yang pincang itu… namanya Jimmy. Umurnya delapan tahun. Cari tahu di mana ia tinggal lalu catat nama dan alamat orang tuanya.” Ia menyerahkan kepada ayahku secarik kertas bertuliskan nama anak tadi. “Datangi orang tua anak itu siang ini juga dan lakukan yang terbaik untuk mendapatkan izin dari orang tuanya agar aku dapat mengusahakan operasinya.
Urusan administrasinya biar besok saja. Katakan, aku yang menanggung seluruh biayanya.”Mereka meneruskan makan sandwich, kemudian ayahku mengantar majikannya ke pertemuan bisnis. Tidak sulit menemukan alamat rumah Jimmy dari sebuah toko obat di dekat situ. Kebanyakan orang kenal dengan anak pincang itu.
Rumah kecil tempat Jimmy dan keluarganya tinggal sudah harus di cat ulang dan diperbaiki di sana sini. Ketika memandang ke sekeliling, ayahku melihat baju compang-camping dan bertambal-tambal dijemur di seutas tali di samping rumah. Sebuah ban bekas digantungkan pada seutas tambang pula pada sebuah pohon oak, tampaknya untuk ayunan.
Seorang wanita usia tiga puluh limaan menjawab ketukan pintu dan membuka pintu yang engselnya sudah berkarat. Ia tampak kelelahan, dan tampangnya menunjukkan bahwa hidupnya terlalu keras.”Selamat siang,” ucap ayahku memberi salam. “Apakah Anda ibu Jimmy?”
Wanita itu agak mengerutkan dahinya sebelum menyahut.”Ya. Apakah ia bermasalah?” Matanya menyapu ke arah seragam ayahku yang bagus dan disetrika rapi.
“Tidak, Bu. Saya mewakili seorang yang sangat kaya raya yang ingin mengusahakan kaki anak Anda dioperasi agar dapat bermain seperti teman-temannya.”
“Apa-apaan ini, Bung? Tak ada yang gratis dalam hidup ini.”
“Ini bukan main-main. Apabila saya diperbolehkan menerangkannya kepada Anda dan suami Anda, jika ia ada saya kira semuanya akan jelas. Saya tahu ini mengejutkan. Saya tidak menyalahkan bila Anda merasa curiga.” Ia menatap ayahku sekali lagi, dan masih dengan ragu-ragu, ia mempersilahkannya masuk.
“Henry,” serunya ke arah dapur, “Ke mari dan bicaralah dengan orang ini. Katanya ia ingin menolong membetulkan kaki Jimmy.”
Selama hampir satu jam, ayahku menguraikan rencananya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. “Apabila Anda mengizinkan Jimmy menjalani operasi,” katanya, “Saya akan mengirimkan surat-suratnya untuk Anda tandatangani. Sekali lagi, kami yang akan menanggung seluruh biayanya.”
Masih belum bebas dari rasa terkejut, orang tua Jimmy saling memandang di antara mereka. Tampaknya mereka masih belum yakin.”Ini kartu nama saya. Saya akan menyertakan sebuah surat kalau nanti saya mengirimkan dokumen-dokumen perizinan. Semua yang telah kita bicarakan akan saya tuliskan dalam surat itu. Andai kata masih ada pertanyaan, telepon atau tulis surat ke alamat ini.” Tampaknya sedikit banyak ini memberi mereka kepastian.
Ayahku pergi. Tugasnya telah ia laksanakan. Belakangan, majikan ayahku menghubungi walikota, meminta agar seseorang dikirim ke rumah Jimmy untuk meyakinkan keluarga itu bahwa tawaran tersebut tidak melanggar hukum. Tentu saja, nama sang dermawan tidak disebutkan.Tidak lama kemudian, dengan surat-surat perizinan yang telah ditandatangani, ayahku membawa Jimmy ke sebuah rumah sakit mewah di negara bagian lain untuk yang pertama dari lima operasi pada kakinya.
Operasi-operasi itu sukses. Jimmy menjadi anak paling disukai oleh para perawat di bangsal ortopedi rumah sakit itu. Air mata dan peluk cium seperti tak ada habisnya ketika ia akhirnya harus meninggalkan rumah sakit itu.
Mereka memberikannya sebuah kenang-kenangan, sebagai tanda syukur dan peduli mereka… sepasang sepatu baru, yang dibuat khusus untuk kaki “baru”nya. Jimmy dan ayahku menjadi sangat akrab karena sekian kali mengantarnya pulang dan pergi ke rumah sakit. Pada kebersamaan mereka yang terakhir, mereka bernyanyi-nyanyi, dan berbincang tentang apa yang akan diperbuat oleh Jimmy dengan kaki yang sudah normal dan sama-sama terdiam ketika mereka sudah sampai ke rumah Jimmy.
Sebuah senyum membanjiri wajah Jimmy ketika mereka tiba di rumah dan ia melangkah turun dari mobil. Orangtua dan dua saudara laki-lakinya berdiri berjajar di beranda rumah yang sudah tua itu. “Diam di sana,” seru Jimmy kepada mereka. Mereka memandang dengan takjub ketika Jimmy berjalan ke arah mereka. Kakinya sudah tidak pincang lagi.
Peluk, cium dan senyum seakan tak ada habisnya untuk menyambut anak yang kakinya telah “dibetulkan” itu. Orang tuanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum ketika memandangnya. Mereka masih tidak bisa percaya ada orang yang belum pernah mereka kenal mengeluarkan uang begitu banyak untuk membetulkan kaki seorang anak laki-laki yang juga tidak dikenalnya.
Dermawan yang kaya raya itu melepas kacamata dan mengusap air matanya ketika ia mendengar cerita tentang anak yang pulang ke rumah itu.”Kerjakan satu hal lagi, ” katanya, “Menjelang Natal, hubungi sebuah toko sepatu yang baik. Buat mereka mengirimkan undangan kepada setiap anggota keluarga Jimmy untuk datang ke toko mereka dan memilih sepatu yang mereka inginkan. Aku akan membayar semuanya. Dan beritahu mereka bahwa aku melakukan ini hanya sekali. Aku tidak ingin mereka menjadi tergantung kepadaku.”
Jimmy menjadi seorang pengusaha sukses sampai ia meninggal beberapa tahun yang lalu. Sepengetahuanku, Jimmy tidak pernah tahu siapa yang membiayai operasi kakinya. Dermawannya, Mr. HENRY FORD, selalu mengatakan lebih menyenangkan berbuat sesuatu untuk orang yang tidak tahu siapa yang telah melakukannya.”
”Ada kebahagiaan yang kita rasakan dari menolong orang lain” (Paul Newman)
oleh: Woody McKay Jr
--------------------------------------------------------------------------------------------

Matius 6 : 3-4
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

IMMANUEL! TUHAN YESUS beserta dengan kita!
untuk pertemanan follow @DavidHimapastra

Kamis, 03 Januari 2013

Bersatu Membangun Komunitas Kerajaan SORGA

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Mungkin kita sering mendengar perdebatan mengenai gereja. Gereja sesat jelas tidak masuk hitungan, namun ironisnya adalah yang diperdebatkan adalah sama-sama gereja TUHAN dengan doktrin-doktrin yang berbeda menurut pemahaman mereka masing-masing. Langsung saja saya ambil contoh aliran Protestan dan Karismatik yang seringkali jemaat yang "kurang dewasa" memperdebatkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Aliran Advent, Bala Keselamatan dan mungkin ada beberapa aliran yang kita pun tidak tahu.

Markus 9 : 38 - 41
Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."

Mari kita belajar dari langsung dari YESUS. Yohanes, murid YESUS, melihat ada orang yang bukan pengikut YESUS mengusir setan dalam nama YESUS, lalu Yohanes mencegah orang tersebut. Kisah ini sungguh ekstrim! Bayangkan di jaman sekarang saja berbeda aliran gereja bisa jadi masalah, sedangkan di jaman itu YESUS masih ada namun ada orang lain yang berbeda golongan juga mengadakan mujizat, apakah jika kita ada di jaman itu akan menyebut orang ini sebagai aliran sesat? Namun apa yang YESUS katakan, DIA melarang Yohanes untuk mencegah orang tersebut melakukan mujizat. 

Lalu YESUS memberikan pengertian yang sangat bagus. Pertama, tidak ada seorangpun yang bisa mengadakan mujizat demi nama YESUS lalu mengumpat NYA. Artinya adalah kalau mujizat itu terjadi karena kehendak YESUS dan YESUS tidak akan salah pilih untuk menaruh mujizat pada seseorang. kedua, barang siapa tidak melawan kita maka dia di pihak kita. Siapapun yang berseru kepada YESUS adalah teman dan saudara kita, tidak perlu kita cari-cari kesalahan mereka namun kita harus saling membantu untuk bertumbuh bersama di dalam YESUS. Ketiga, saat ada orang yang memberi kita minum secangkir air oleh karena kita pengikut KRISTUS ia tidak akan kehilangan upahnya. Saat kita memberkati pengikut KRISTUS maka semua perbuatan kita akan diperhitungkan oleh YESUS di sorga, jadi tidak akan ada perbuatan kita yang sia-sia.

Saya pernah berbincang-bincang dengan salah satu pelayan TUHAN yang saat itu mengkritik suatu KKR yang di dalamnya ada mujizat kesembuhan. Dia berkata bahwa itu hanya skenario dan sebagainya. Tapi satu hal yang saya tangkap dari pelayan TUHAN tersebut adalah dia iri dengan gereja-gereja yang maju dan dapat berbuah bagi KRISTUS. Namun sekali lagi, sikap iri hati tidak akan berbuah apa-apa selain rasa sakit hati. Lebih baik jika kita boleh bersyukur jika ada orang-orang boleh berbalik, bertobat, dan mengenal KRISTUS walaupun itu karena pelayanan orang lain, karena tujuan akhir kita adalah satu, yaitu menyenangkan hati TUHAN. "IRI" lah dalam hal yang positif, yaitu saat kita melihat ada orang yang berbuah kita pun ingin untuk berbuah lebih untuk KRISTUS, bukan dengan saling menjatuhkan tetapi dengan saling berlomba dan saling membangun di dalam tubuh KRISTUS.

Mari kita sama-sama belajar untuk menghilangkan kecurigaan kita kepada sesama tubuh KRISTUS. Ingat tujuan akhir kita bukanlah membesarkan komunitas kita, tetapi membesarkan komunitas kerajaan SORGA, marilah kita boleh mengubah perdebatan kita menjadi hubungan yang saling membangun.

Matius 28 : 19 - 20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

TUHAN YESUS beserta dengan kita...!

untuk pertemanan follow @DavidHimapastra

Rabu, 02 Januari 2013

Tahun Baru, Petualangan Baru...


Selamat Tahun Baru 2013!

Tidak terasa kita sudah masuk di tahun yang baru, waktu berjalan begitu cepat, bahkan blog ini pun tidak terasa sudah hampir berusia 2 tahun. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya bisa melayani TUHAN lewat tulisan-tulisan saya dan semoga blog ini bisa terus menjadi berkat buat kita semua dan tentunya saran serta kritikan akan sangat saya perlukan, silakan ambil bagian dalam hal tersebut karena saran dan kritik Anda juga bagian dari sebuah pelayanan yang akan menjadi berkat bagi orang lain melalui tulisan-tulisan saya di kemudian hari.

Amsal 29 : 18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Jika akhir tahun adalah waktu yang paling cocok untuk melakukan evaluasi maka awal tahun adalah waktu yang paling cocok untuk kita melakukan sebuah resolusi. Saya pun demikian, tanggal 1 Januari 2013 kemarin setelah saya pulang dari kebaktian awal tahun saya sempat kan waktu sejenak untuk berdoa kepada TUHAN dan meminta petunjuk untuk goal apa yang ingin saya capai di tahun 2013. Kalau kita masih belum mengetahui goal apa yang akan kita capai maka cepatlah berdoalah dan minta petunjuk dari TUHAN, karena tanpa adanya tujuan yang jelas maka hidup kita di tahun 2013 tidak akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang tanpa arah.

Lukas 14 : 28
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

Sudah punya resolusi untuk tahun 2013? Kalau begitu mulailah untuk membuat strategi untuk mencapainya. Duduk diam bukanlah pilihan yang buruk di awal tahun, ada kalanya duduk diam adalah pilihan yang baik untuk kita boleh mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat kita akan mencapai goal yang akan kita raih.

Jika kita sudah memiliki keduanya, maka langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah sebuah action. Sebuah resolusi tidak akan berguna jika kita tidak memiliki semangat untuk mengejar dan mewujudkannya. Ada sebuah quote yang sangat saya suka, "You are never too old to set another goal or to dream a new dream.", kita memang harus terus bermimpi dan semakin besar mimpi kita akan semakin memotivasi kita namun ada satu syarat yang harus tetap tidak boleh kita lupakan yaitu kita harus melakukan action.

1 Korintus 9 : 26
Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Semoga di tahun 2013 ini kita bisa memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik dari tahun kemarin. Mulailah petualangan baru dan tetap andalkan TUHAN setiap waktu maka kita akan memiliki petualangan yang indah dan penuh berkat.

Selamat Tahun Baru 2013,
TUHAN YESUS beserta dengan kita...!

untuk pertemanan follow @DavidHimapastra