Senin, 23 Mei 2011

Doa yang benar

Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Hari itu suasana sungguh meriah karena itu adalah babak final dan hanya 5 orang yang masih bertahan, termasuk Kevin. Sebelum pertandingan dimulai Kevin menundukkan kepala, melipat tangan dan berkomat kamit memanjatkan doa. Pertandingan dimulai, ternyata mobil balap Kevin yang pertama kali mencapai garis finish. Tentu Kevin girang sekali menjadi juara.
Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya, "Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang bukan?" Kevin menjawab, "Bukan Pak, rasanya tidak adil meminta pada Tuhan untuk menolong mengalahkan orang lain. Aku hanya minta pada Tuhan, supaya aku tidak menangis kalau aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengan itu. Setelah beberapa saat terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.

Benar kata firman Tuhan, bahwa untuk memasuki kerajaan sorga kita perlu belajar kepada anak kecil, karena mereka masih polos. Waktu-waktu akhir jaman ini persaingan semakin ketat, persaingan bisnis pun tidak hanya dalam hal perang harga, tapi juga saling menjatuhkan, namun lucunya hasil dari persaingan yang tidak sehat itu kita gunakan untuk amal bahkan perpuluhan dimana kita berharap hal tersebut bisa menyenangkan hati Tuhan, tetapi apakah benar demikian?
Dari Ilustrasi di atas, marilah kita belajar bahwa saat kita fokus kepada Tuhan dan juga perintahNya, maka Tuhan akan memberikan berkatnya dengan limpah. Masalah akan tetap ada, namun belajarlah untuk meminta kekuatan dalam menghadapi masalah, bukan meminta untuk bebas dari masalah. Biarlah apa yang kita minta dalam doa bukanlah permintaan yang menjatuhkan namun membangun baik untuk diri kita dan orang lain.
Tuhan Yesus memberkati^^

Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar