Kamis, 01 Januari 2015

2015 - Pemulihan Bagi Bangsa Indonesia

Selamat Tahun Baru 2015!


Satu tahun terasa begitu cepat sehingga tidak terasa kita sudah harus mengucapkan selamat tinggal kepada 2014 untuk selamanya.

Ada beragam kenangan di tahun 2014, naik dan turun kehidupan, suka dan duka, keberuntungan dan musibah, dan sebagainya. Saya yakin semua dari kita memiliki ingatan tentang 2014 di dalam benak kita. Apapun yang terjadi sudah terjadi, tidak mungkin kita bisa kembali untuk mengulang, jadi hanya ada satu hal yang bisa kita lakukan, yaitu MENGUCAP SYUKUR apapun itu.

Bagi saya tidak ada yang lebih indah daripada bersujud menyembah TUHAN saat memasuki tahun baru. Hal ini sudah saya lakukan sejak memasuki tahun 2011. Saya bersujud mengucapkan terima kasih atas apa yang TUHAN berikan dan ijinkan terjadi dalam kehidupan saya di tahun yang lalu dan juga menyerahkan diri serta tahun yang baru ke dalam rencana Nya. Itulah rutinitas yang saya lakukan setiap tahun.

Tahun 2015 adalah tahun pemulihan bagi bangsa INDONESIA. Saya memang bukan seorang teologia, namun saya yakin akan Firman yang Tuhan berikan kepada saya di awal tahun 2015.

Galatia 5 : 1 - 6

Di ayat tersebut Tuhan berfirman bahwa orang-orang kaya (dalam arti negatif) akan dihukum. Segala bentuk kekayaan yang didapatkan dengan cara yang tidak benar (korupsi, pemalsuan pajak, uang haram, dll) akan tiba saatnya bagi mereka untuk mendapatkan hukuman dari Tuhan. Keadilan Tuhan akan ditegakkan di tahun 2015.

Galatia 5 : 1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!

Apakah ini berlaku hanya untuk orang-orang di pemerintahan? Tentu tidak!

Firman Tuhan adalah bersifat global, yang artinya juga ditujukan kepada setiap kita. Banyak manusia terjebak dalam uang. Cinta uang membuat manusia mau melakukan segalanya bahkan jika itu harus merugikan orang lain. Tidak sedikit mereka mau menjual kekudusan untuk mendapatkan uang yang mereka cintai. Nyawa orang lain sudah seperti tidak berharga dibandingkan dengan uang sehingga tidak sedikit mereka mau mencelakakan orang lain demi sejumlah uang. Pemalsuan pajak dengan alasan keuntungan yang sangat tipis dan persaingan bisnis. Suap kanan dan suap kiri untuk memperlancar negosiasi. Jika hal tersebut ada di dalam hidup kita, BERTOBAT!

Galatia 5 : 4 - 6 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.

Kita bersyukur jika kita memiliki Tuhan yang sabar dan penyayang, namun bukan berarti kita bisa bermain-main dengan Tuhan. Keadilan juga adalah sifat Tuhan kita. Suatu saat Dia akan menegakkan keadilan Nya di bumi.

Tuhan kita adalah Tuhan yang kaya. Kalau kita yakin akan hal tersebut maka tidak ada alasan kita untuk takut dalam berjalan di jalan Nya. Lupakan untuk mengakali pajak, karena saat untungmu menjadi tipis disana Tuhan bisa berikan keuntungan lewat cara Nya sendiri, bukan kita sudah sepakat kalau Tuhan kita adalah Tuhan yang kaya, jadi sangat mudah bagi Nya memberikan kita kekayaan. Dan bukan hanya soal kekayaan namun Tuhan kita adalah Tuhan pemilik semua yang ada, jadi apa yang harus kita takutkan. Apakah kita harus seperti orang dunia yang haus dan cinta akan uang? Tentu Tuhan kita jauh lebih hebat daripada hanya sekedar uang.

Mari kita awali tahun 2015 dengan benar, yaitu dengan datang kepada Tuhan dan menyerahkan sepenuhnya 2015 ke dalam rencana Nya. Mari kita bersama berubah jika memang kita masih belum sepenuhnya berserah. Marilah kita juga dapat menjadi saluran berkat bagi sesama, bukan hanya sekedar dalam hal materi tetapi juga menjadi berkat secara rohani bagi orang-orang yang kita cintai dan orang-orang yang ada di sekitar hidup kita.

Ingatlah! Tidak ada manusia yang tidak butuh Tuhan, hanya saja mereka masih belum menemukan Tuhan!

Selamat Tahun Baru 2015!
Immanuel! Tuhan Yesus beserta kita!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar