"2019 Ganti Presiden"
Kira-kira begitulah yang banyak kita jumpai di berita akhir-akhir ini. Memang nanti pada tahun 2019 adalah tahun dimana kita merayakan pesta demokrasi, yaitu Pemilu. Apakah harus ganti? Semua tergantung pada rakyat Indonesia.
Saya tidak menulis artikel ini untuk membahas tentang pemilu tetapi moment ini cukup menarik dimana pada partai mulai menunjukkan dukungan mereka masing-masing kepada calon yang menurut mereka lebih baik, untuk satu visi yaitu menjadikan Indonesia lebih baik.
Apa benar begitu?
Kita doakan supaya pesta demokrasi ini berlangsung dengan baik dan dengan tujuan yang benar-benar untuk kebaikan Indonesai.
Beberapa waktu lalu saya menonton tentang debat antara pendukung dan ada satu kalimat menarik, yaitu mencari pengamanan. Dalam hati siapa yang tahu, jadi memang kita tidak bisa men-judge bahwa beberapa orang mendukung salah satu calon untuk mencari pengamanan atau memang karena satu visi, tetapi ini cukup menarik. Bukan hanya di dunia politik, bahkan dalam kehidupan sehari-haripun kita biasa mendapati ini. Dimana kita kadang terpaksa harus ikut arus agar kita juga aman.
Amsal 29:26
Banyak orang mencari muka kepada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.
Sebagai pengikut Kristus, kita harus ingat bahwa semuanya tidak luput dari kontrol Tuhan. Mungkin saat ini kita sedang dalam masalah dan mungkin sudah tidak ada solusi lagi, ingatlah bahwa Tuhan itu mampu membukakan jalan bagi anak-anak Nya.
Saya mulai mengubah doa saya saat dalam masalah. Dulu, saya selalu merengek seperti anak kecil di hadapan Tuhan, bahkan tidak jarang saya berdoa dengan ngotot dan sambil menghakimi Tuhan. Memang kita ini anak, tapi Tuhan ingin kita dewasa. Waktu kita kecil, kita merengek dan orang tua kita akan memberikan kita susu, tetapi saat dewasa kita harus bangkit dan membuatnya sendiri di dapur, tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya yang sudah dewasa merengek meminta apapun.
Saya mulai belajar untuk berserah. Pada saat kita berani mengatakan bahwa masa depan kita serahkan pada Tuhan, maka jangan protes jika Tuhan mau mendewasakan kita. Berdoalah meminta kekuatan dan penyertaan. Masalah boleh datang dan menghantam kita namun satu yang harus kita pegang, yaitu percaya.
Mazmur 51:13
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Selama Tuhan beserta dengan kita, itu cukup bagi kita. Semua akan ditambahkan jika kita mencari kebenaran. Namun jika memang kita belum ditambahkan itu berarti Tuhan punya rencana yang lain untuk kita. Kita semua dipilih dengan maksud yang mulia. Ingat, goal akhir kita bukan hidup dalam kemewahan tetapi hidup dalam kerajaan Nya, jadi jangan samakan berkat dengan harta dunia, walaupun harta dunia juga bisa Tuhan berikan bagi anak Nya.
Coba kita bayangkan memiliki hidup seperti aktor atau artis hollywood papan atas, wow, saya pun mau hidup seperti itu. Dan coba kita kembali renungkan kembali beberapa dari mereka yang sudah meninggal dengan cara yang tidak wajar, apa yang akan menanti mereka? Apakah kemewahan yang pernah mereka rasakan masih berarti nanti? Tidak ada yang salah dengan kekayaan, tetapi jika kekayaan mendatangkan maut, maka sebagai anak Tuhan, kita pasti tidak akan pernah dibiarkan. Saat kita siap, Tuhan tidak akan menahan berkat untuk kita menjadi kaya, karena Tuhan memang Tuhan yang punya segalanya, apa sulitnya membuat kita kaya. Tetapi ingatlah lagi, apakah kita siap atau tidak, itu Tuhan yang putuskan, jangan mengeluh, percaya saja pada kehendak Nya. Bahkan saya pun hingga saat ini masih hidup dengan banyak cicilan, tetapi saya percaya Tuhan pelihara dan Tuhan punya rencana.
Saya tidak tahu masalah yang terjadi dalam hidup anda, mungkin beberapa sudah mulai menyerah, tapi ingatlah, carilah Tuhan, karena dari Tuhan lah keadilan. Mintalah hikmat dalam setiap keputusan yang harus kita ambil, minta tuntunan dan penyertaan di setiap langkah hidup kita. Saya berdoa, buat setiap pembaca artikel ini, agar selalu diberi kekuatan dan Roh Kudus selalu ada menghibur dan menjadi penasehat bagi hidup Anda.
Dan terakhir, untuk Indonesia. Biarlah kita minta hikmat Tuhan untuk memilih, dan pada akhirnya, Tuhan lah yang akan memilihkan pemimpin yang akan duduk di kursi pemerintahan untuk bangsa Indonesia.
Immanuel!
Tuhan Yesus memberkati!
"Beberapa kalipun saya jatuh, saya yakin dan percaya, ada tangan Tuhan menopang saya. Maka saya akan bangkit dan melangkah bersama Tuhan!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar