Minggu, 04 November 2012

Lebih Baik Satu Hari Di Pelataran MU TUHAN...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Mazmur 84:11
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

Waktu saya pertama kali medengar lagu yang diambil dari Mazmur Daud di atas (tentunya kalianpun tahu lagu yang saya maksud) saya semakin diteguhkan bahwa apa yang Allah kita sediakan bagi kita jauh melebihi apa yang dunia bisa sediakan. Setiap mendengarkan lagu tersebut saya merasa mendapatkan kekuatan dalam menghadapi masalah-masalah saya.

Tetapi tetap saja kenyataan tidak pernah seindah apa yang kita pikirkan. Biarpun kita tahu bahwa kita memiliki Allah yang jauh lebih besar dari masalah kita, tetapi saja kita jatuh. Saya pun demikian, tidak lepas dari masalah dan juga berkali-kali saya jatuh dan tidak jarang juga saya lebih memilih solusi yang dunia tawarkan dan meninggalkan Tuhan. Apa mungkin ada yang memiliki pengalaman seperti saya?

Yesasa 49:14
Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."

Ternyata masalah kita sudah ada sejak lama, bahkan Alkitab kita pun menulis keluhan Sion yang merasa ditinggalkan dan dilupakan oleh Tuhan. Tetapi lihat apa jawaban Tuhan;

Yesaya 49:15-16
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Bahkan jikalau seorang perempuan bisa melupakan anaknya, Tuhan kita tidak akan pernah melupakan kita. Ditambahkan Nya juga Dia telah melukiskan kita di telapak tangan Nya dan tembok-tembok (masalah) kita tetap di ruang mata Nya (dalam pengawasan Tuhan).

Wow...!
Betapa hebatnya Tuhan kita, bahkan kita yang berkali-kali meninggalkan Nya, Dia tidak pernah sekali-sekali meninggalkan kita. Apakah pantas jika kita meragukan lawatan Tuhan?

"Ampunilah saya Tuhan yang kurang percaya ini..."

Lalu, mengapa banyak doa-doa kita yang rasanya tidak dijawab oleh Tuhan? Ada satu jawaban menarik dari kakak rohani saya, dia berkata bahwa jawaban Tuhan dibagi dalam dua kurun waktu, pertama adalah jawaban yang lama dan kedua adalah jawaban yang sangat lama. Maksudnya? Tuhan tidak pernah memberikan jawaban yang instan kepada anak-anak Nya, Dia ingin memberikan sebuah proses kepada kita untuk bisa semakin bertumbuh.

Konteks lama dan sangat lama memiliki satu kesamaan, yaitu Tuhan tidak pernah terlambat. Ingatlah bahwa Tuhan memiliki rancangan di atas rancangan kita, jadi percayalah bahwa itu semua terbaik bagi hidup kita, jangan protes kepada Tuhan tetapi percayalah dan berserah kepada Nya.

Mari kita sama-sama kembali renungkan, bahwa kita sebagai anak-anak Allah sudah sepatutnya sangat bersyukur, karena kita telah memiliki harta yang tidak dimiliki oleh dunia, yaitu kuasa Allah dalam hidup kita. Jangan pernah menyerah dalam keadaan kita, tetapi tetap percaya dan berserah hanya kepada Nya.

Satu hari dipelataran Nya akan membuat kita semakin dikuatkan, mari datang ke pelataran Nya setiap hari dalam saat teduh kita, TUHAN YESUS menyertai...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar