Selasa, 04 September 2012

TUHAN... Kenapa ini harus terjadi pada saya...?

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Matius 6:33
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

"TUHAN, ayat di atas merupakan janji yang luar biasa. Hanya dengan mengutamakan Engkau maka semuanya akan saya dapatkan..."

Apakah Anda juga berpikir seperti demikian? Jujur saja itu adalah apa yang saya pikirkan dulu. Hidup ikut TUHAN itu enak, semuanya akan TUHAN sediakan dan kita tidak akan pernah kekurangan. Apakah ada cara hidup yang lebih terjamin dari ini?

Nah, inilah permasalahannya! Coba kembali kita introspeksi diri kita masing-masing, apakah kita sudah benar-benar memprioritaskan TUHAN sebagai yang terutama di dalam hidup kita? Ataukah karena janji yang begitu manis sehingga kita memilih mengikut TUHAN?

"Kenapa kamu mau masuk sorga? Karena kamu takut masuk neraka? Atau karena ada Yesus di dalam sorga?"

Saya pernah juga menerima pertanyaan seperti demikian dan itulah yang akhirnya mengubah pola hidup saya sebagai orang Kristen. Orang yang mengutamakan TUHAN pasti diberkati, BENAR! Tetapi mengikut TUHAN karena ingin diberkati, itu adalah memperalat TUHAN. Tetapi TUHAN itu benar-benar baik, TUHAN tidak pernah meninggalkan orang yang demikian. Dia akan mengajar orang tersebut hingga benar-benar sadar bahwa cinta TUHAN adalah yang terutama.

Saya memiliki sebuah rumah kontrakan untuk tempat usaha dan juga tempat tinggal pacar saya. Sudah setengah tahun rumah itu kami gunakan dan rencananya adalah sampai dua tahun. Dan karena suatu hal terjadi pada rumah tersebut, maka kami harus meninggalkan rumah itu secepatnya dan kurang dari 8 hari. Bisa Anda bayangkan? Saya harus mencari kontrakan lain dalam waktu yang sangat singkat, dan hampir seluruh hasil usaha kami putarkan ke dalam bentuk barang. Ini adalah kondisi yang sulit bagi kami. Uang, saya punya, tetapi itu adalah satu-satunya, jika saya harus bayar kontrakan lagi maka uang saya habis, dan saya juga tidak tahu kedepan saya harus bekerja dengan modal apa.

Tetapi disinilah saya ingin bersaksi, bahwa janji TUHAN itu "Ya dan Amin". Saya belum mendapatkan apa-apa, tetapi saya mau bersaksi bahwa TUHAN mampu buka jalan bagi kami. Jika saya selalu memprioritaskan uang sebagai yang utama untuk hidup di dunia ini, maka TUHAN kali ini ingin mengajar saya bahwa di dunia ini uang bukanlah segalanya. Uang boleh hilang, tetapi hidup bersama TUHAN tidak pernah saya ijinkan untuk lepas sedetikpun.

Galatia 6:9
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

Mari kita belajar untuk bisa benar-benar memprioritaskan TUHAN di dalam kehidupan kita. Ingat janji TUHAN tidak pernah tidak digenapi dan selalu datang pada waktu yang tepat!

Tuhan Yesus memberkati...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar