Selasa, 19 Maret 2013

Hidup Karena Percaya...

"Di dalam keadaan yang buruk pun saya belajar tuk percaya bahwa TUHAN baik"

Beberapa saat lalu saya menonton kesaksian dari penyanyi rohani, Edward Chen. Sebenarnya kesaksian ini pernah sekali masuk ke layar televisi namun saat itu saya hanya menonton sekilas dan akhirnya saya mencari versi lengkapnya dan mendapatkannya di youtube. Dia bersaksi tentang pengalaman hidupnya dimana perjalanan cintanya dengan istrinya, Agnes Chen, ternyata pernah tidak disetujui oleh mama dari Edward. Karena memprioritaskan keluarga akhirnya Edward merelakan Agnes dan memilih keluarga, namun di kehancuran hatinya dia tetap bisa menulis lagu "HATIKU PERCAYA" yang saya percaya banyak dari kita diberkati oleh lagu tersebut. (link youtube)

2 Korintus 5 : 7
sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat

Saya sangat kagum dengan orang-orang seperti Edward Chen. Di saat masalah terjadi dalam hidupnya dia masih bisa mengucap syukur walau masalah itu masih ada dan belum TUHAN berikan jawaban. Tokoh di Alkitab yang benar-benar hidup atas dasar percaya adalah Abraham. Dengan iman percaya kepada ALLAH   dia rela meninggalkan tempat kediamannya untuk berjalan ke tempat yang bahkan dia sendiri tidak tahu, namun karena iman ALLAH memberikan banyak janji berkat kepadanya, salah satunya adalah keturunan yang seperti bintang di langit.

Setiap orang pasti punya masalah, demikian juga dengan saya. Dan saya juga yakin kalau saat ini pun kita pasti sedang menghadapi suatu masalah, baik masalah kecil maupun besar. Namun sebenarnya masalah itulah yang akan membuat kita semakin dibentuk dan memperbesar kapasitas iman percaya kita.

Saat seorang Edward Chen memutuskan untuk percaya kepada apa yang TUHAN rencanakan dalam hidupnya, dia melihat mujizat dimana akhirnya hati mama nya melunak dan dia bisa menikah dengan Agnes Chen. Tidak berhenti sampai di sana, saat TUHAN sudah jawab masalahnya pun dia tetap melayani TUHAN namun bukan lagi sendiri tetapi bersama dengan sang istri.

Banyak kita merindukan happy ending seperti yang dialami oleh orang-orang sukses di dunia. Saya dapat melihat apa kunci sukses mereka, yaitu hati yang benar-benar melekat kepada TUHAN. Banyak orang dijawab oleh TUHAN namun tidak mendapatkan happy ending tersebut karena hatinya belum benar-benar melekat, saat berkat sudah di depan mata orang tersebut mulai beralih dari TUHAN kepada berkat.

Semua orang ingin memiliki akhir cerita yang bahagia, begitu juga dengan saya. Mari kita sama-sama belajar untuk boleh benar-benar menyerahkan diri kita kepada TUHAN baik dalam keadaan di bawah maupun di atas. Dan apapun masalah kita saat ini, ingat bahwa kita harus hidup dengan percaya, bahwa TUHAN selalu memiliki rencana yang indah bagi kita yang mengasihi DIA.

Roma 8 : 28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Immanuel!

untuk pertemanan follow
twitter : @DavidHimapastra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar