Kamis, 10 November 2011

Orang Benar pun Mengalami Penderitaan...

Suatu hari di sebuah toko peralatan rumah tangga. Seorang pembeli yang baru berkeluarga datang dan berencana mencari beberapa peralatan dapur untuk rumah barunya. Sampailah pada rak yang berisi keperluan meja makan. Seorang SPG menawarkan salah satu produk piring milik mereka, sangat sempurna dan anti pecah, untuk meyakinkan diri maka dimintanya SPG itu untuk menjatuhkan piring tersebut ke lantai dan memang piring itu sangat bagus dan tidak ada pecahan atau cacat sedikit pun. Lalu untuk lebih meyakinkan lagi, sang pembeli ingin mengujinya sendiri, maka dijatuhkannya kembali piring tersebut dari tempat yang lebih tinggi, dan kembali lagi tidak ada cacat sedikitpun. Akhirnya pembeli tersebut puas dan membelinya dengan keyakinan bahwa barang yang dibelinya adalah benar-benar berkualitas.

Saya tidak tahu siapa yang mengarang ilustrasi di atas, namun saya mendapatkannya dari teman saya baru-baru ini. Seperti kisah Ayub, kita tahu seberapa salehnya dia, namun Tuhan tetap mengijinkan iblis untuk mengujinya, bahkan setelah iblis mengambil segala kepunyaannya, Tuhan masih memberikan ijin yang kedua kali untuk iblis mengambil kesehatannya. Terasa tidak adil, orang yang begitu saleh dan berhubungan intim dengan Tuhan namun Tuhan mengijinkan masalah datang ke diri Ayub. Tapi pada saat masa pengujian itu selesai, Tuhan memberikan kepada Ayub apa yang pernah ia miliki sebanyak dua kali lipat, bahkan umurnya pun sangat diberkati hingga Ayub dapat menikmati hingga keturunannya yang keempat.

Seperti ilustrasi di atas, Tuhan ingin menguji seberapa berkualitas iman kita, satu masalah mungkin bisa kita hadapi, namun Tuhan ingin menguji lebih lagi. Bukan untuk bermain-main dengan kita, namun untuk memberitahukan kepada iblis dan dunia bahwa kita adalah anak-Nya yang berkualitas. Dan setelah masa itu lewat, percayalah bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang mampu mengembalikan keadaan kita bahkan lebih dari yang kita harapkan.

Matius 10:29-31 "Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit."
Saya selalu percaya pada janji Tuhan kepada kita, bila burung pipit saja Dia pelihara apalagi kita anak-anak Nya. Oleh karena itu, janganlah kita kuatir akan apapun juga, percayakanlah semuanya itu kepada Allah kita, kita kerjakan bagian kita, dan biarlah Dia, Bapa kita yang setia, yang akan menyelesaikan bagian diluar kemampuan kita.

Tuhan Yesus memberkati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar