
"Hei...! Ini bukan akhir jaman, kenapa harus berpikir seperti itu..!", tiba-tiba suara hati saya berbicara seperti itu, dan saya baru sadar bahwa masa lalu adalah masa lalu, namun kita masih memiliki masa depan yang jauh lebih indah, jadi untuk apa kita harus kembali ke masa lalu jika ada sesuatu yang jauh lebih baik di depan kita.
Amsal 23:18
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Firman TUHAN sendiri berkata bahwa masa depan itu ada namun banyak manusia yang tidak menyadari masa depan yang sudah TUHAN siapkan tetapi terjebak pada kenangan-kenangan kejayaan masa lalu mereka. Banyak saya mendengar sharing dari orang-orang yang sudah memiliki umur tentang kehebatan masa lalu mereka tetapi keadaan yang saya temukan dalam kehidupan mereka saat ini jauh berbeda. Tidak hanya pada orang tua, penyakit ini juga saya jumpai di lingkungan kerja saya, banyak senior-senior yang menceritakan keberhasilan-keberhasilan mereka tahun-tahun yang lalu namun tidak saya temui di tahun ini. Dan saya sadari bahwa penyakit tersebut juga sudah mulai menyerang diri saya. Sebagai seorang manajer saya seringkali membawakan motivasi dan sharing singkat pada team saya dan saya sadari bahwa performance saya mulai menurun dan apa yang saya ceritakan tidak akan team saya temukan pada diri saya sekarang ini.

Tentunya kita semua sudah menyadari hal tersebut, namun seringkali walaupun kita sudah sadar bahwa masa depan itu penting tetapi kita tidak memiliki semangat untuk meneruskan perjalanan kita. Hal ini pun sudah TUHAN ketahui sejak awal.
Amsal 24:14
Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Masalah tersebut bisa terjadi saat kita benar-benar sudah kehilangan harapan dan tujuan hidup. Maka dari itu firman di atas mengingatkan kita untuk menjaga hikmat agar jangan sampai hilang dari hidup kita. Selalu biasakan untuk meminta hikmat dalam setiap doa-doa kita, karena tanpa hikmat kita tidak akan dapat berpikir jernih dan tanpa pikiran yang jernih kita tidak akan pernah mengerti tujuan hidup kita, dan tanpa adanya tujuan hidup maka kita akan kehilangan harapan untuk maju.
Banyak saya lihat orang-orang gagal adalah orang-orang yang banyak cerita tetapi tidak ada action, namun orang yang berhasil mereka lebih banyak melakukan action dari pada bercerita tentang masa lalu mereka. Ibarat sebuah mobil, untuk mencapai tujuan akan banyak sekali rintangan seperti jalan yang macat, terjal, menukik, dan sebagainya. Begitupun perjalanan hidup kita tidak akan semulus yang kita impikan, maka dari itu banyak dari mereka yang berhenti di tengah jalan untuk parkir dan menikmati cerita-cerita lama mereka.
Amsal 24:16
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Tetapi sebagai orang-orang yang mengerti firman, kita tidaklah demikian. Firman NYA berkata bahwa orang benar akan diberikan kekuatan untuk bangkit. Namun tetap perlu diingat, TUHAN memberikan kekuatan pada kita tetapi kalau kita tidak mau bangun maka sama saja kita seperti orang fasik.
Masa lalu memang indah dan menarik untuk dikenang, namun perlu diingat bahwa dengan janji TUHAN dan action kita maka akan ada masa depan yang jauh lebih indah untuk kita nikmati. Jika beberapa rencana yang sudah kita rancang gagal jangan menyerah karena itu adalah bagian dari rintangan kehidupan. Tetapi jika kita percaya dan pengang janji TUHAN maka pada akhirnya kita akan sampai pada akhir perjalanan hidup kita yang jauh lebih indah, karena yang menjadi akhir tujuan perjalanan hidup kita bukanlah rancangan kita tetapi rancangan TUHAN yang berada di atas segala-galanya.
Yesaya 55:8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
TUHAN YESUS selalu menyertai...!
untuk pertemanan follow @DavidHimapastra