Jumat, 04 Oktober 2013

Cross FIT VS Cross FAITH

1 Korintus 9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Hallo teman-teman,

Sudah kali ketiga saya mengikuti Cross Fit training. Mungkin ada yang belum mengenal istilah ini dan saya akan coba jelaskan secara singkat. Cross fit training adalah sebuah metode latihan yang mengutamakan efektif dan efisien untuk meningkatkan power, stamina, endurance, speed, balance, accuracy, dan flexibility. Teknik latihannya sangat simpel dan sederhana namun yang membuatnya menjadi susah adalah kita harus melakukan gerakan-gerakan sederhana itu terus menerus tanpa istirahat dan dalam waktu yang sudah ditentukan di awal, dan itu kira-kira adalah tiga puluh menit. Sangat melelahkan namun saya sangat menyukainya.

Saat masih SMA saya mengikuti bela diri TaeKwon Do, dan saya masih ingat kalimat yang diucapkan oleh pelatih saya, "latihan itu ibarat neraka dan pertandingan itu ibarat sorga". Kalimatnya hiperbola ya, namun saya menangkap maksudnya, semakin keras kita berlatih maka semakin kita bisa menikmati hasilnya, namun kebalikannya semakin santai kita berlatih maka pertandingan akan menjadi masalah buat kita. Dalam hal olahraga  pun demikian, semakin keras kita berlatih maka tubuh menjadi sehat, namun semakin malas kita berlatih maka tubuh akan lebih rapuh.

Nah, yang saya mau bagikan adalah Cross FAITH!

Manusia hidup bukan hanya jasmani saja namun juga rohani. Saya kurang setuju ada yang berkata rohani jauh lebih penting dari jasmani. Benar memang lebih baik cacat jasmani daripada cacat rohani, dalam hal ini cacat adalah karunia TUHAN yang harus kita terima karena melalui cacat kita mujizat TUHAN akan dinyatakan. Namun jika kita sudah diberikan tubuh yang sedemikian rupa, entah itu sehat atau pun cacat, kita punya tanggung jawab untuk menjaganya, bukankah firman berkata bahwa tubuh kita adalah Bait ALLAH?

Kembali ke Cross Faith, bagi sebagian orang membaca Alkitab akan sangat menjemuhkan, namun sadar atau tidak kita butuh makanan rohani yaitu Firman ALLAH. Saya komitmen untuk membaca tiga pasal sebelum tidur dan di pagi hari selalu saya mulai dengan saat teduh dan membaca renungan harian. Membosankan, tetapi waktu akan menjadikan hal itu menjadi kebiasaan dan pada akhirnya bukan hanya kebiasaan namun rasa haus akan Firman.

Saya setuju bahwa membaca Alkitab harus disertai rasa rindu bukan dengan paksaan, namun akan lebih baik membaca dengan paksaan daripada tidak sama sekali. Karena dengan adanya komitmen maka ROH KUDUS tidak akan tinggal diam dan pasti DIA juga akan mengajar lewat kedisiplinan yang kita buat.

Buatlah sebuah komitmen! Jika Anda bingung memulai dari mana maka ada baiknya Anda membeli Alkitab Sepanjang Tahun. Jika Anda bisa menghabiskan novel yang tebal dalam hitungan hari maka sudah seharusnya Anda juga bisa menghabiskan Alkitab. Tujuh buku seri Harry Potter saya yakin jauh lebih tebal dari Alkitab namun sayangnya banyak yang bisa menghabiskan Harry Potter dibandingkan Alkitab. Saya tidak contra dengan Harry Potter malah saya mengagumi imajinasi dari penulis dan itu karya yang hebat.

Sudah saatnya kita menjadi dewasa di dalam iman, latihlah rohani kita karena di akhir jaman akan banyak sekali tipu muslihat iblis, yang lemah akan diserang dan hanya yang kuat secara rohani lah yang akan tetap bertahan. Waktu sudah hampir habis dan semakin banyak serangan dari sang jahat, namun tidak ada yang perlu kita takut kan jika kita bersama dengan DIA, karena bersama DIA kita akan mendapatkan mahkota yang abadi.

Ingat!!! Cross FIT dan Cross FAITH!

IMMANUEL!!!


untuk pertemanan follow 
Twitter : @DavidHimapastra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar