Selasa, 24 Januari 2012

Gara-Gara Tidak Memiliki Email...


Seorang laki-laki pengangguran melamar posisi office boy di perusahaan Microsoft. Manajer SDM mewawancarainya kemudian mengawasinya saat membersihkan lantai sebagai ujian.
“Anda diterima bekerja” katanya. “Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda akan mulai bekerja.”
Pria itu menjawab, “Tapi saya tidak punya komputer, ataupun e-mail.”
“Maaf,” kata manajer SDM. “Jika Anda tidak memiliki e-mail, itu berarti Anda tidak eksis. Dan yang tidak eksis, berarti tidak dapat memiliki pekerjaan. ”
Pria itu pergi tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya uang $ 10 di saku. Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10 kg peti tomat.
Dia kemudian menjual tomat itu dari pintu ke pintu. Dalam waktu kurang dari dua jam, ia berhasil menggandakan modal. Ia mengulanginya tiga kali, dan pulang dengan uang $ 60.
Pria itu menyadari bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini, dan mulai pergi setiap hari lebih awal, dan pulang terlambat. Jadi, uangnya berlipat dua atau tiga kali setiap hari.
Tak lama kemudian, ia bisa membeli gerobak, lalu truk, dan kemudian ia memiliki armada pengiriman sendiri.
5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu retailer makanan terbesar di Amerika Serikat. Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan. Ketika percakapan asuransi itu selesai, broker tersebut menanyakan e-mail.
Orang itu menjawab, “Aku tidak punya e-mail.”
Broker menjawab dengan rasa penasaran, “Anda tidak memiliki e-mail, namun telah berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis. Dapatkah Anda bayangkan, Anda bisa jadi apa jika Anda memiliki e-mail?!”
Pria itu berpikir sejenak dan menjawab, “Ya, aku akan menjadi seorang office boy di Microsoft!”

Saya tidak tahu apakah cerita ini true story atau tidak, ada yang bilang kalau ini adalah pengalaman dari salah satu retailer tomat di Amerika. Tetapi yang terpenting adalah kita bisa belajar sesuatu dari ilustrasi yang saya terima dari teman saya melalui email.

Tidak semua yang  terlihat buruk di depan juga berakhir buruk. Hampir semua orang sukses di dunia memulai hidupnya dengan jalan yang kurang bagus. Seperti Bill Gates yang di drop out dari universitas dan sempat jadi orang terkaya nomer satu di dunia, Steve Jobs yang pernah dipecat dari Apple dan akhirnya menjadi orang yang paling berpengaruh di perusahaannya, Abraham Lincoln yang pernah enam kali gagal untuk masuk ke dalam pemerintahan dan akhirnya menjadi presiden ke 16 AS, dan sebagainya.

Yohanes 9:2-3 "Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia."

Saat kita berada dalam posisi yang lemah bukan berarti kita tidak dapat mencapai impian kita, namun sebenarnya Tuhan lah yang mengijinkan kita dalam posisi tersebut, untuk apa, agar orang lain dapat melihat bahwa kita mempunyai Tuhan yang dahsyat.

Never Give Up Never Surrender!
Tuhan Yesus memberkati...


ngomong-ngomong apakah Anda mempunyai email? hehehe... =P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar