Minggu, 17 Juni 2012

Bisnis yang Memuliakan Nama Tuhan...

http://www.facebook.com/TuhanSelaluBukaJalan

Krisis Eropa belum juga selesai sampai saat ini, bahkan ada kabar bahwa Yunani akan keluar dari mata uang EURO karena dianggap bahwa krisis ekonomi Yunani membawa dampak ke semua negara dengan mata uang EURO. Jerman pun sempat ada rumor ingin kembali ke mata uang GOLDEN karena sebagai negara yang kuat Jerman merasa dirugikan dengan harus menanggung krisis EURO ini. Di lain pihak, Cina juga mengalami krisis dikarenakan pemasukan devisa terbesar dari Cina salah satunya adalah dari Eropa, namun karena krisis EURO membuat ekonomi Cina lesu, sedangkan Cina memiliki andil yang cukup kuat juga di Amerika, sehingga hal ini pun menyebabkan Amerika krisis. Dan tentunya bukan hanya di negara besar saja, negara kita pun Indonesia menerima dampaknya dikarenakan banyak besar investor di Indonesia adalah pihak asing.

Kita semua tahu, bisnis di dunia termasuk Indonesia sangat kejam. Bukan saja beradu kreativitas tapi juga beradu kekuasaan. Tidak jarang saya mendengar kabar bahwa tender dimenangkan dengan uang, bagian pembelian perusahaan merekap harga pembelian yang tidak semestinya, bagaimana cara penjual makanan yang menggunakan pewarna tekstil dan pengawet yang tidak legal hanya untuk memperoleh biaya yang murah dengan tidak memperhatikan dampak kepada konsumen, dan sebagainya.

Amsal 11:1
"Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat."

Firman TUHAN kali ini juga menegur dan mengingatkan saya. Dalam bisnis TUHAN menuntut keadilan dimana antara penjual dan pembeli tidak ada yang dirugikan. Bisnis yang curang (neraca corong) adalah kekejian bagi TUHAN, dan jika sebagai orang Kristen kita melakukan hal itu percayalah bahwa TUHAN sedang menegur kita lewat firman Nya kali ini, berhentilah sebelum TUHAN sendiri yang bertindak.

Teman saya, importir, pernah mengalami hal serupa. Saat barangnya sudah sampai ke pelabuhan untuk dikirim ke Indonesia, pihak ekspedisi meminta maaf karena antrian kapal pada hari tersebut sudah penuh sehingga harus menunggu hingga besok, namun pihak ekspedisi juga menawarkan (karena sudah kenal) dengan biaya tertentu dia bisa menukar antrian, akhirnya teman saya telepon partnernya untuk meminta pendapat, dan begitu mendengan cerita tersebut partnernya berkata, "Saya tidak keberatan dengan membayar biaya untuk barang tersebut sampai ke Indonesia secepatnya, tapi jika hal itu merugikan orang lain saya tidak mau.", singkat cerita teman saya menolak tawaran dari ekspedisi tersebut.

Bisnis memang sedang dalam masa-masa susah, tetapi seperti roda yang berputar hal ini akan segera berlalu. Banyak bisnis tutup, benar, tetapi jika kita bisa bertahan maka positif yang bisa kita ambil adalah omset milik mereka yang tutup akan menjadi omset kita. TUHAN berkenan kepada kita yang melakukan bisnis dengan adil, dan janji Nya kepada kita orang percaya adalah akan ada mujizat jika kita mau terus taat dan setia pada jalan Nya.

Persaingan memang sangat ketat, tetapi TUHAN Selalu punya cara untuk menjadikan kita sebagai seorang pemenang... Be Creative, Be Different!!! WORK and OBEY!!!
Tuhan Yesus memberkati... =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar