Minggu, 19 Februari 2012

Capek Mengikut Tuhan?

Kenapa Anda mau masuk Sorga?

Coba kita renungkan sebentar pertanyaan di atas. Hampir setiap orang yang saya tanyakan pertanyaan tersebut menjawab karena di Sorga mereka bisa hidup kekal bersama-sama dengan Yesus, kekasih hati mereka.
Namun pada saat bertanya kembali kepada mereka demikian, "Apakah benar demikian? Atau mungkin alasan yang lebih tepat adalah karena takut masuk neraka?".

Banyak dari manusia, termasuk saya memiliki motivasi yang salah dalam mengikut Tuhan. Benar, kita sering diajarkan bahkan dalam setiap kotbah dikatakan bahwa tujuan akhir perjalanan hidup kita adalah Sorga, di sana hanya ada sukacita dan kita akan hidup bersama-sama dengan Yesus, namun pada kenyataannya tidak sedikit dari kita yang menganggap hal tersebut adalah sebuah teori saja, dan yang paling menyedihkan adalah bukan karena sebuah kerinduan untuk bisa hidup bersama dengan Yesus namun karena alasan sebenarnya adalah karena kita takut masuk dalam hukuman kekal, yaitu neraka sebagai akhir perjalanan hidup kita.

Filipi 1:21
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."

Dalam hal mengikut Kristus, Paulus memiliki motivasi yang benar dalam pelayanannya. Hidupnya diberikan total kepada Kristus, bahkan kematian dia anggap sebagai sebuah keuntungan karena itu adalah jalan untuk bisa sampai kepada Kristus, namun jika dia masih diberi kehidupan maka itupun harus menjadi persembahaan yang terbaik bagi Tuhan.
Berapa banyak dari kita yang ingin hidup enak, hampir semua dari kita takut mati, kenapa? Kalau saya boleh wakilkan jawabannya adalah karena kita belum benar-benar memiliki motivasi yang benar dalam mengikut Kristus.
Kita belum benar-benar memberikan dan menggunakan hidup kita untuk Tuhan, kita masih lebih mencintai hidup kita dan dunia tempat kita tinggal dibandingkan dengan Sorga tempat dimana Yesus tinggal, walaupun sebenarnya kita sudah tahu bahwa Sorga jauh lebih indah daripada semua yang ada di dunia. Dan berita buruknya, jika kita membiarkan hal ini terus menerus, maka jangan kaget kalau suatu saat kita akan capek dalam mengikut Tuhan.

Hidup ikut Tuhan adalah anugrah. Tidak semua orang dilahirkan dalam keluarga yang kenal Tuhan. Dan jika kita bukan dari golongan keluarga yang kenal Tuhan tetapi melalui pengalaman hidup kita bisa mengenal Dia, itupun adalah anugrah. Namun sayangnya banyak dari kita yang meremehkan anugrah tersebut dan itulah yang menyukakan hati iblis. Dan jika kita sudah sadar, mari kita ambil kembali anugrah tersebut dan bagikan bagi orang-orang yang belum mendapatkan anugrah tersebut. Karena saat kita sudah menjadi anak-anak Allah, kita tidak perlu lagi takut dengan hukuman kekal, karena Yesus sudah mempersiapkan kehidupan kekal untuk kita. Tugas kita hanyalah mengajak lebih banyak jiwa mendapatkan kehidupan kekal tersebut.

Mari kita miliki motivasi yang benar dalam mengikut Yesus. Kehidupan kekal sudah Dia persiapkan untuk kita, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk takut terhadap hukuman kekal. Tapi biarlah kasih Nya kepada kita membuat kita juga lebih cinta dan mengasihi Dia, sehingga kita pun rindu untuk menyenangkan hati Tuhan. Itulah motivasi yang benar dalam mengikut Tuhan...

Kenapa saya ingin masuk Sorga? Karena ada Yesus di sana...=)
Tuhan Yesus memberkati...


3 komentar:

  1. Menenangkan jiwaku..
    Tuhan gk pernah ninggalin aku dan akupun harus melakukan hal sma terhadapNya,
    Thanks bwt wacananya,ak merasa semakin di berkati
    dak aku berharap setiap yang membacanya pun merasa di berkati..
    amin
    GB Us

    BalasHapus
  2. @Jessica Hutagalung: Amin... Tuhan Yesus memberkati... =)

    BalasHapus