Rabu, 09 Mei 2012

Setia dalam perkara kecil...

Saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam merencanakan sebuah liburan. Kami berenam berencana untuk berlibur ke Malaysia. Persiapan ini terlihat sangat matang bahkan sudah saya persiapkan jauh-jauh hari. Untuk keberangkatan bulan Mei 2012 ini, tiket pesawat dan hotel sudah selesai saya pesan di tahun 2011. Wow... Benar-benar terlihat seperti perencanaan yang matang dan rapi. Namun masalah mulai terjadi pada saat saya meremehkan hal-hal yang bersifat sepeleh, misalnya seperti tanya jam penerbangan dan sebagainya. Saya merasa hal itu masih terlalu jauh untuk dipikirkan, toh tiket juga sudah ada di tangan. Di luar dugaan, ternyata jam untuk pulang ke Indonesia sangat pagi sekali, dan dengan perkiraan waktu (hari terakhir kita berada di Genting) kita tidak akan sampai ke bandara tepat waktu, bahkan akan sangat jauh terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan. Mulailah kebingungan ini datang. Saya sebagai pengurus semuanya ini merasa bersalah, karena dengan begini saya telah menghanguskan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia, dan itu adalah uang teman-teman saya. Namun tidak berhenti di sana, saya segera mencari alternatif lain, mulai dari merubah rute perjalanan hingga membeli tiket pesawat lain yang lebih murah.

Hari ini, 9 Mei 2012, saya menuliskan blog ini, dan keberangkatan saya adalah tanggal 17 Mei 2012. Belum ada jawaban dari Tuhan untuk masalah saya ini. Namun saya bersyukur jika Tuhan masih mau terus mengingatkan saya dan menegur saya dalam peristiwa seperti ini. Saya banyak belajar tentang sebuah tanggung jawab bahwa selalu ada harga yang harus dibayar, dan yang terlebih penting adalah pengharapan. Saya masih belum tahu bagaimana jalan keluar dari masalah ini, hal yang paling mudah adalah membiarkan tiket itu hangus dan membeli tiket baru, namun itu tidak akan menyelesaikan masalah bahwa saya sudah tidak bertanggung jawab atas kepercayaan teman-teman saya kepada saya, dan tidak untuk semua orang uang adalah hal kecil, setidaknya untuk saya itu bukan hal kecil.

Matius 25:21b
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Saya percaya bahwa selalu ada sebab dan akibat. Saya sudah meremehkan sebuah perencanaan yang saya kira adalah sebuah perkara kecil. Namun Tuhan telah menegur saya. Saya bersyukur bila Tuhan mau menegur saya saat ini, karena saya yakin bahwa Tuhan ingin mengajar saya untuk setia sehingga Dia bisa percayakan sebuah perkara lain yang lebih besar yang dapat menjadi berkat bagi saya dan orang lain.

Saya berjanji akan men sharing kan jawaban Tuhan untuk masalah saya ini secepatnya, dan saya yakin bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik menurut jalan NYA.

Lukas 19:17
Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.

Selalu ada berkat dalam sebuah KESETIAAN
Tuhan Yesus memberkati... =)


bersambung ke:
Kesempatan Kedua...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar