Sabtu, 14 Juli 2012

Life Without Limits...


Hampir semua dari kita mengenal nama Nick Vujicic, dia adalah seorang inspirator yang hebat dan banyak memberkati orang lain, dan saya pun salah satu orang yang merasa sangat terberkati oleh kesaksian hidupnya.

Nick Vujicic lahir dengan kondisi tanpa memiliki kaki dan tangan, dia hanya memiliki sebuah kaki kecil yang dia juluki sebagai "chicken drum stick", coba kita bayangkan jika kita hidup seperti demikian dan kira-kira akan jadi apa kita di masa depan. Banyak orang akan mengerti bila Nick Vujicic akan menjadi seorang passenger karena kondisi fisiknya tetapi bukan itu yang diinginkannya, Nick tidak hanyak ingin menjadi seorang passenger tetapi menjadi seorang driver. Dia menerima kekurangan fisiknya, dia terus berdoa meminta tangan dan kaki, dia percaya mujizat itu bisa Tuhan berikan, namun jika Tuhan tidak memberikannya sekalipun, Nick berkata bahwa dia sudah sangat bersyukur bisa diberi kehidupan yang indah dan dapat melihat orang-orang berubah karena kesaksiannya.

Nick sangat menginspirasi hidup saya dan saya percaya banyak orang juga setuju dengan saya. Satu kerinduannya adalah dia ingin menikah, mimpi yang wajar bagi seorang pria "normal", tetapi bagi pria yang tidak memiliki tangan dan kaki itu adalah mimpi yang besar. Namun Tuhan mengabulkan doanya, 12 Februari 2012 lalu dia menikah dengan seorang wanita yang cantik dan cinta Tuhan.


"Congratulation Nick... Hope you have a great family..."

Yohanes 9 : 2-3
2. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
3. Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Ayat di atas benar-benar sesuai dengan keadaan Nick Vujicic. Kelemahan fisik yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupnya adalah karena pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam diri Nick.

Begitu pula dengan kita, banyak dari kita memiliki kelemahan-kelemahan, baik itu secara fisik, ekonomi, pendidikan, dan mungkin dalam hal lain, tetapi selama kita bisa menerima keadaan kita dan tetap bersyukur maka Tuhan akan nyatakan kemuliaan Nya melalui kelemahan kita. 2 Korintus 12 : 9 berkata bahwa dalam kelemahan kita lah kuasa Kristus menjadi sempurna, Rasul Paulus pun berkata bahwa dia pun lebih suka bermegah di atas kelemahannya karena dengan itu kuasa Kristus akan turun menaungi dia.

Life Without Limits...

Hidup tanpa batas, apakah mungkin? Ya karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah kita yang tidak terbatas...

Tuhan Yesus memberkati...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar