Sabtu, 31 Desember 2011

The End Of The Year - Time For Evaluation

Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di semua rumah di Palm Beach, Florida.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!
Tidak terasa 364 hari sudah kita lalui di tahun 2011 ini, dan hanya tersisa 1 hari dan kita akan masuk ke tahun 2012. Menurut saya ini adalah saat yang paling tepat untuk mengevaluasi hidup kita selama tahun 2011 ini. Sebuah ilustrasi yang ditulis oleh tim Andrie Wongso di atas menyadarkan saya, bahwa untuk menjadi lebih baik kita harus melangkah, dan sebelum kita melangkah kita harus tahu mau kemana tujuan kita, dan kalau kita umpamakan dalam sebuah peta, maka tidak cukup untuk hanya tahu tujuan, tetapi yang tidak kalah penting adalah kita harus tahu juga posisi kita saat ini ada di mana, dan itulah fungsinya evaluasi, untuk mengetahui keberadaan kita saat ini.

Mari kita bagi per poin:
  • Pertama yang perlu kita lakukan adalah mengetahui posisi kita saat ini, yaitu dengan "evaluasi" diri. Jika itu berhubungan dengan pekerjaan, mari kita buka kembali target-target kita di awal tahun, apakah sudah tercapai atau belum. Jika tercapai saya ucapkan selamat, tapi jika belum saya harap itu sudah lebih tinggi daripada tahun kemarin, dan jika juga belum maka Anda benar-benar harus meng-evaluasi-nya kembali.
  • Kedua, setelah mengetahui posisi Anda saat ini, sekarang saatnya membuat sebuah tujuan atau goal. Apa yang ingin kita capai di tahun 2012. Menentukan goal juga tidak mudah. Jangan terlalu dangkal dan jangan terlalu tinggi, tapi jika harus memilih pilihlah goal tinggi.
Ada dua orang pegawai asuransi, satu orang bekerja semua target dari perusahaan, dan yang satunya menentukan target nya sendiri dan bisa dikatakan sangat tinggi. Si A ditarget 24 cases dalam 1 tahun, sedangkan si B mentargetkan harus ada minimal menjual 5 cases setiap bulannya. Pendek cerita di bulan Desember, Si A sudah mulai bisa bersantai karena targetnya sudah terpenuhi, dan dia melihat temannya si B sedang kebingungan. Si A bertanya, "kenapa kamu kelihatan bingung? Ini sudah akhir tahun, waktunya untuk bersantai, apa kamu belum tutup target?", si B melihat si A dengan tampang bingung dan berkata, "Benar, targetku belum terpenuhi, dan kabar buruknya target yang saya selesaikan hanya 70% saja, hanya 42 cases!".

  •  Dan setelah kita memiliki kedua hal di atas, yang harus kita lakukan terakhir adalah melangkah.
Amsal 29:18a "Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat."

dalam bahasa Ingris, kata wahyu adalah Vission, atau VISI. Jadi mengenai bukan hanya duniawi atau profesi saja yang mengajarkan kita untuk memiliki sebuah target (goal) atau lebih lagi sebuah visi, tetapi ternyata Alkitab pun mengajarkan kita untuk memiliki visi bagi hidup kita. Dan tentunya visi kita pun harus dapat kembali dan menyenangkan hati Tuhan.

Marilah kita berhenti sejenak, ambil waktu kurang lebih 1 jam, untuk kita boleh berdoa dan ceritakan semua kehidupan kita selama satu tahun ke belakang dan apa yang kita rencanakan satu tahun ke depan, karena sebagai Bapa, Dia pun juga rindu untuk kita meluangkan waktu berbicara dengan Dia secara pribadi. Biasanya saya lakukan ini tepat setelah tahun baru, cobalah maka 2012 akan menjadi tahun berkat bagi Anda.

Selamat menyongsong tahun 2012, jika saya ada kesalahan selama 1 tahun ini, mohon dimaafkan, dan untuk evaluasi bagi blog ini, saya harapkan juga peran aktif dari para pembaca agar blog ini bisa lebih lagi menjadi berkat buat setiap orang yang membacanya.

Tuhan Yesus memberkati kita...=)
Tuhan Yesus memberkati tahun 2012... =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar